Itinerary

Di 2 Destinasi Ini Kamu Bisa Menelusuri Sejarah Hari Ibu

Sudah ada rencana mau ke mana pas Hari Ibu 22 Desember nanti? Kalau belum, dua destinasi berikut kayaknya bisa masuk dalam pertimbanganmu. Kenapa? Soalnya di dua destinasi yang bakal kita bahas ini kamu bisa menelusuri sejarah Hari Ibu di Indonesia.

1. Jepara

Kamu bisa mampir ke Jepara. Kota kecil di pesisir utara Jawa Tengah ini adalah tempat kelahiran tokoh pejuang emansipasi wanita Indonesia, R.A. Kartini. Sekarang, di pusat kota Jepara berdiri sebuah museum bernama Museum R.A. Kartini, tempat kamu bisa menggali informasi soal kehidupan tokoh legendaris ini.

Wisatawan mancanegara menikmati matahari terbenam di Pantai Kartini, Jepara, Jawa Tengah / hari ibu
Wisatawan mancanegara menikmati matahari terbenam di Pantai Kartini, Jepara, Jawa Tengah, Rabu, 2 Oktober 2013 via TEMPO/Eko Siswono Toyudho

Selain menelusuri kehidupan R.A. Kartini dan ide-idenya soal emansipasi, kamu juga bisa mengobati dahaga mata dengan mampir ke pantai-pantai di Jepara. Salah satu yang recommended banget buat dihampiri adalah Pantai Bandengan. Di pantai itu, kamu nggak cuma bisa lari-larian di pantai, tapi juga menyewa kano/kayak untuk menjelajahi laut yang jernih. Kalau mau lebih jauh lagi, kamu bisa sekalian menyeberang ke Karimunjawa.

Jepara bisa kamu capai lewat Ibu Kota Jawa Tengah, yakni Semarang. Dari kota itu kamu bisa naik bis umum ke Jepara, sekitar 3-4 jam. Kalau punya anggaran buat menyewa kendaraan, kamu bisa tiba di Jepara lebih cepat.

2. Yogyakarta

Pernah nggak, sih, kamu bertanya-tanya kenapa Hari Ibu di Indonesia diperingati setiap tanggal 22 Desember? Ternyata, tanggal 22 Desember adalah hari pertama Kongres Perempuan Indonesia pertama tahun 1928 (22-25 Desember). Dan Kongres Perempuan Indonesia yang pertama itu diadakan di Jogja.

Arak-arakan gunungan kakung (pria) keluar dari Gerbang Pagelaran kompleks Keraton Yogyakarta saat Grebeg Besar, Yogyakarta / hari ibu
Arak-arakan gunungan kakung (pria) keluar dari Gerbang Pagelaran kompleks Keraton Yogyakarta saat Grebeg Besar, Yogyakarta, 24 September 2015 via TEMPO/Pius Erlangga

Kongres itu diselenggarakan di sebuah gedung bernama Dalem Jayadipuran di Jalan Brigjen. Katamso, yang sekarang jadi kantor Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional. Yang datang lumayan banyak, Sob. Ada perwakilan dari 30 organisasi perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatra. Nah, pas ke Jogja, kamu bisa napak tilas kongres legendaris ini.

Karena Jogja adalah salah satu destinasi wisata populer di Indonesia, aksesibilitasnya udah bagus banget. Untuk ke Jogja, kamu bisa naik bis, kereta, pesawat, atau kendaraan pribadi.

Jadi, mau ke mana pas Hari Ibu?


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage TelusuRI.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.

Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *