Itinerary

Rutin Diselenggarakan, Inilah 8 Festival Jazz Seru di Indonesia

Stigma “mahal” dan “elit” yang melekat pada musik jazz perlahan meluntur sejak festival-festival jazz mulai bermunculan di Indonesia. Jazz pun makin merakyat karena festival jazz nggak hanya rutin diadakan di Jakarta, tapi juga di berbagai daerah di Indonesia. Masa, sih? Nggak percaya? Coba deh baca 8 festival jazz di Indonesia yang rutin diadakan tiap tahun ini:

1. Festival Jazz Goes to Campus (JGTC), FEB UI Depok

festival jazz

The 40th JGTC via surveymonkey.com

Disingkat populer sebagai JGTC, ini adalah festival jazz tertua di Indonesia. Umurnya cuma lebih muda beberapa tahun dibanding North Sea Jazz Festival yang legendaris. JGTC dicetuskan oleh Candra Darusman, musisi legendaris pentolan grup musik Karimata, pada akhir dekade 70-an. Ia ingin memasyarakatkan jazz dengan cara membawanya ke kampus.

Festival yang semula diselenggarakan secara sederhana di Taman MIPA Kampus UI Salemba, Jakarta, itu kemudian rutin diadakan. Tahun 2017 (26 November) ini adalah gelaran ke-40! Bubi Chen, Elfa Secioria, Ireng Maulana, Jack Lesmana, Riza Arshad ada dalam daftar musisi legendaris Indonesia yang pernah diundang. Dari luar negeri, Dave Koz, Sondre Lerche, dan Lenka juga pernah tampil di JGTC.

2. Economics Jazz, UGM Yogyakarta

festival jazz

UGM Economics Jazz via twitter.com/economicsjazz

Festival jazz kampus ini sudah diselenggarakan sejak lama, yakni 1987. Dibanding festival jazz lain, line-up musisi Economics Jazz mungkin nggak terlalu banyak. Tapi, setiap kali diadakan, nama-nama yang dihadirkan Economics Jazz bikin calon penonton pengen buru-buru buat cari tiket.

Patti Austin, David Benoit, Peabo Bryson, dan Casiopea adalah nama-nama yang pernah muncul di line-up Economics Jazz. Dari dalam negeri, Raisa dan Isyana Saraswati pernah membuai para penonton dengan alunan suara mereka yang aduhai.

3. Jakarta International Java Jazz, Jakarta

festival jazz

Festival Java Jazz via twitter.com/javajazzfest

Java Jazz benar-benar mengamalkan ungkapan Jawa, “Ono rego ono rupo” atau “Ada harga ada rupa.” Meskipun tiketnya lumayan mahal (apalagi buat anak kuliahan), Jakarta International Java Jazz benar-benar memanjakan penonton dengan menghadirkan musisi-musisi kelas wahid; Java Jazz nggak pernah kekurangan penonton. Makanya nggak salah kalau ada yang mengklaim bahwa Java Jazz adalah festival jazz terbesar di belahan bumi selatan.

Diadakan sejak 2005, daftar musisi dunia yang pernah tampil di Java Jazz terus bertambah. Earth, Wind & Fire, Incognito, George Duke, Dave Koz, David Benoit, Daniel Sahuleka, Fourplay, George Benson, Herbie Hancock, Jamie Cullum, Lee Ritenour, Lisa Ono, Patti Austin, Santana, dan Stevie Wonder adalah nama-nama tenar yang pernah manggung di Java Jazz.

4. Ngayogjazz, Yogyakarta

festival jazz

“Banner” Ngayogjazz 2017 via twitter.com/ngayogjazz

Dua tahun setelah Java Jazz diadakan pertama kali, tahun 2007 para seniman dan komunitas jazz Yogyakarta bikin festival jazz dengan konsep yang berbeda: Ngayogjazz. Digratiskan, Ngayogjazz benar-benar menurunkan musik jazz ke akar rumput.

Meskipun gratis, Ngayogjazz menghadirkan sebuah gelaran yang istimewa. Tiap tahun festival ini diadakan berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain seantero DI Yogyakarta. Seringnya, Ngayogjazz diadakan di desa wisata. Musisi-musisi terkenal tanah air yang rutin mampir menghibur penonton Ngayogjazz antara lain Syaharani, Idang Rasjidi, Glenn Fredly, dan Trie Utami, ditambah sederet musisi lain yang berpengaruh di industri musik Indonesia.

5. Jazz Gunung, Probolinggo

festival jazz

Jazz Gunung via twitter.com/jazzgunung

Festival jazz ini adalah “adiknya” Ngayogjazz, sebab satu di antara penggagasnya adalah Djaduk Ferianto (bersama Sigit Pramono dan Butet Kertaradjasa) yang juga salah satu pencetus Ngayogjazz. Jazz Gunung yang rutin diadakan di Kecamatan Sukapura, Probolinggo, mulai mewarnai dunia jazz Indonesia tahun 2009.

Tapi siapkan pakaian penghangat badan. Sesuai namanya, Jazz Gunung memang diadakan di gunung, di sebuah panggung terbuka di Dataran Tinggi Tengger. Tahun ini, Agustus kemarin, musisi yang tampil antara lain Dewa Budjana Zentuary, Sri Hanuraga feat. Dira Sugandi, Monita Tahalea, Glenn Fredly, dan Indra Lesmana Keytar Trio.

6. North Sumatra Jazz Festival, Medan

festival jazz

North Sumatra Jazz Festival via trijayafmplg.net

Demam jazz ternyata nggak cuma melanda Pulau Jawa. Pulau tetangga, yakni Sumatera, juga kena virus serupa. Buktinya, sejak 2011 North Sumatra Jazz Festival sudah rutin hadir di Ibukota Sumatera Utara, Medan.

North Sumatra Jazz Festival sudah pernah mengundang musisi-musisi tenar seperti Donny Suhendra, Krakatau Reunion, Balawan, Iwang Noorsaid, dan Rieka Roslan. Selain menghadirkan musisi-musisi yang sudah ternama, North Sumatra Jazz Festival juga memberi ruang buat komunitas, musisi-musisi jazz lokal, dan bibit-bibit muda “pewaris jazz” Medan.

7. Makassar Jazz Festival, Makassar

festival jazz

Makassar Jazz Festival via twitter.com/makassarjazz

Sampai tahun 2017, Makassar Jazz Festival sudah diadakan sebanyak delapan kali. Umurnya yang lumayan tua tentu saja membuat Makassar Jazz Festival jadi salah satu acara yang ditunggu-tunggu publik Makassar dan sekitarnya.

Uniknya, festival ini diadakan di Fort Rotterdam, benteng bersejarah di Makassar. Jadi, sekali menyelam, dua-tiga pulau terlampaui; sambil nonton jazz, kamu bisa sekalian wisata sejarah. Tahun 2017 ini, Makassar Jazz Festival menghadirkan Java Jive, Idang Rasjidi Syndicate feat. Marcelia Lesar, Equinox feat. Balawan, dan lain-lain.

8. Jazz Atas Awan, Dataran Tinggi Dieng

festival jazz

Poster Jazz Atas Awan via bicaramusik.id

Sebagai bagian dari Dieng Culture Festival, Jazz Atas Awan diadakan sejak tahun 2013. Venue-nya lumayan unik, yaitu di sekitar Kompleks Candi Arjuna di Dataran Tinggi Dieng. Diadakan di ketinggian, jangan lupa buat bawa pakaian penghangat biar nggak… kedinginan. (Ada yang menggelari Jazz Atas Awan sebagai Jazz Kemul Sarung.)

Tapi, karena Jazz Atas Awan adalah bagian dari Dieng Culture Festival, acara ini sepertinya sengaja dibuat nggak jazz-jazz banget. Tujuannya supaya semua kalangan bisa menikmatinya, nggak cuma sekadar penggemar jazz. Musisi tenar tanah air yang pernah tampil antara lain Sujiwo Tejo dan Anji.

Mau ke festival jazz yang mana dulu, nih?


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.

Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *