ItineraryNusantarasa

5 Jurus Jitu Kulineran pas Lebaran

Setiap bulan puasa dan lebaran selalu saja ada cerita soal pelanggan yang merasa dikasih harga kemahalan pas makan di warung atau restoran. Kasus terbaru adalah sebuah warung di Slawi yang ngasih harga Rp700.000 buat seporsi nasi dan tiga macam lauk. Ngeri, ‘kan?

Tapi, jangan biarin kasus-kasus kayak gini bikin minat kamu buat kulineran pas lebaran jadi menurun, Sob. Ada caranya kok buat menghindari scam kayak gini. Swipe up aja kalau penasaran!

Kelapa muda via pexels.com/Artem Beliaikin

1. Hindari lokasi-lokasi turistik

Makan di lokasi turistik bakal bikin kamu ngeluarin lebih banyak duit ketimbang kulineran di tempat-tempat lain. Apalagi pas lebaran. Harganya bisa melambung berlipat-lipat.

Makanya, kalau nggak mau kena scam harga, hindari buat kulineran pas lebaran di lokasi-lokasi turistik. Melipir aja ke tempat-tempat lain yang lebih sepi. Toh, warung atau restoran yang ada di kawasan sepi belum tentu nggak enak.

Ilustrasi food blogger via pexels.com/Helena Lopes

2. Baca review di internet

Sekarang banyak banget situs yang nge-review tempat makan. Selain itu, blogger-blogger makanan juga makin rame dan bisa kamu jadiin rujukan.

Dari ulasan itu kamu bisa tahu info penting soal tempat makan yang kamu tuju, dari mulai soal cita rasa sampai soal harga.

Menu via pexels.com/Daria Shevtsova

3. Tanyakan harga sebelum memesan

Kalau tempat makan yang kamu datangi itu nggak punya lembar atau buku menu, jangan sungkan-sungkan buat menanyakan harga makanan sebelum memesan. Itu hak kamu kok sebagai pelanggan.

Kalau memang menurutmu kemahalan, kamu bebas kok buat nyari tempat makan lain yang mungkin harga makanannya lebih pas buat kantongmu.

Makanan bercita rasa rempah via pexels.com/Chan Walrus

4. Ingat ini: di mana-mana lauk lebih mahal ketimbang nasi dan sayur

Di mana-mana di Indonesia, harga lauk lebih mahal ketimbang nasi dan sayur. Makanya, kalau nggak mau bayar kemahalan, kamu bisa menyiasatinya dengan cara nggak memesan lauk yang terlalu banyak.

Cara lain yang bisa kamu pakai adalah memesan lauk yang bisa di-share. Terus, buat melengkapi lauk itu kamu tinggal pesan nasi putih, deh.

5. Minta nota atau struk pembayaran

Jangan lupa buat minta struk pembayaran. Selembar kertas kecil ini, selain buat “ngaudit” pengeluaran, juga bisa digunakan sebagai bukti kalau memang ada pihak yang dirugikan dalam transaksi.

Jadi, sudah nggak ragu lagi ‘kan buat kulineran pas lebaran? Selamat menjelajahi rasa, Sob!


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage TelusuRI.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.

Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Worth reading...
9 Jurus Jitu Mudik Naik Mobil Pribadi