#dirumahajaItinerary

“Playlist” Buat Kamu yang Rindu Bercengkerama di Gunung

Lagi kangen-kangennya sama gunung? Coba deh malam ini kamu gelar tenda di teras rumah sambil mutar lagu-lagu yang asyik didengerin pas naik gunung. Siapa tau kangennya terobati.

Kalau sebelumnya TelusuRI udah pernah kolaborasi dengan Typosonggraphy bikin playlist “Bersenyawa dengan Gunung,” kali ini TelusuRI kasih beberapa rekomendasi lagu Indonesia yang bisa jadi sahabat kamu menabung rindu sama kegiatan pendakian.

Kuy!

1. “Sepasang Pendaki”—Fiersa Besari

Penulis dan juga musisi satu ini belakangan digandrungi banget sama kawula muda. Pasalnya, tulisan-tulisannya yang dituangkan menjadi lirik lagu terasa begitu dalam dan mengaduk-aduk perasaan. Lagu ini cocok banget buat kamu yang pengen nostalgia momen pas mau nembak calon pacar.

Eh, jadi gimana? Ditolak atau diterima, nih?

2. “Berjalan Lebih Jauh”—Banda Neira

Meski Ananda Badudu dan Rara Sekar sepakat untuk nggak melanjutkan Banda Neira, lagu-lagu duo ini masih sering kita dengar sampai sekarang. “Berjalan Lebih Jauh” cocok buat nostalgia saat-saat bercengkrama dengan teman-teman di gunung, mengingatkan kita untuk terus bersemangat menyambut pagi sambil menikmati matahari terbit ketimbang bermalas-malasan di dalam tenda.

3. “Puisi Alam”—Fourtwnty

Alunan musiknya begitu menenangkan jiwa. Lewat “Puisi Alam,” Fourtwnty mengajak kita untuk merenung sejenak, memejamkan mata, lalu bersyukur atas segala yang kita punya saat ini. Dalam lagu ini juga ada pesan bahwa bahagia bisa kita ciptakan dengan sendirinya walau dengan hal sederhana, tak butuh tahta dan harta.

4. “Di Atas Awan”—Nidji

Kalau dengerin lagu ini, pasti kamu bakal ingat film 5cm? Terlepas dari segala kontroversi soal film itu, “Di Atas Awan” entah kenapa selalu bisa bikin kamu memupuk semangat untuk terus menggapai mimpi di masa depan. Coba aja dengerin sendiri.

5. “Lagu Pejalan”—Sisir Tanah

Nama Sisir Tanah, proyek bermusik Bagus Dwi Danto, belakangan nggak asing di telinga, terutama setelah film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini” tayang. Kenapa? Karena, ya, “Lagu Pejalan” karya Sisir Tanah jadi OST film itu. Lewat “Lagu Pejalan,” kita diajak terus… berjalan. Pemaknaannya bisa macam-macam, termasuk nggak berhenti di tengah jalan untuk menggapai impian.

Selain yang di atas, masih ada banyak lagu lain yang bisa kamu dengar pas rindu gunung, seperti “Membasuh”—Hindia, “Tentang Rumahku”—Dialog Dini Hari, “Selamanya Indonesia”—Twentyfirst Night, “Mahameru”—Dewa 19, “Hujan di Mimpi”—Banda Neira, “Sementara”—Float, “Melebur semesta”—Sal Priadi, “Rehat”—Kunto Aji, “Sorai”—Nadine Amizah, dan “Seperti Rahim Ibu”—Efek Rumah Kaca.

Kalau mau dengerin, langsung aja ke Spotify “TelusuRI” atau klik aja https://bit.ly/telusurigunung

Omong-omong, lagu favoritmu pas naik gunung apaan, Sob?


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.

Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *