Kadang saya nyeletuk bahwa Indonesia ini adalah negeri soto, saking banyaknya varian soto di negara ini. Selama satu dekade tinggal di Yogyakarta saja, saya menjumpai banyak jenis soto: soto padang, soto madura, soto lamongan, soto kudus… dan soto-soto lain yang tak mencantumkan identitas kedaerahaannya.

Di tempat asal saya sendiri—di Banjarbaru, Kalimantan Selatan—juga ada satu varian soto. Namanya soto Banjar. Soto Banjar adalah racikan yang terdiri dari kaldu ayam kampung dan rempah-rempah yang disiram ke piring berisi ketupat, telur bebek yang sudah diiris tipis (dan jangan heran, kuning telurnya pun berwarna jingga), bihun, irisan perkedel kentang  dan wortel, daging ayam yang sudah disuwir-suwir, serta daun sop dan bawang merah.

soto banjar

Sepiring soto khas Banjar/masclink_kulineran

Soto akan semakin nikmat jika kita tak lupa menambahkan perasan jeruk purut. Segar! Ibu saya akan bilang “Nyaman banar!” yang artinya “Enak sekali!” dalam bahasa Banjar. Tidak jarang pula ada rumah makan soto yang sedia menu “soto Banjar bapukah.” Itu artinya ayam yang menjadi salah satu elemen disajikan dalam potongan-potongan berukuran sedang, bukannya disuwir.

Cara istimewa menikmati soto

soto banjar

Lebih sedap kalau ditambahkan perasan jeruk nipis/masclink_kulineran

Kami yang berasal dari Banjar biasanya menikmati soto dengan cara yang istimewa.

Kalau soto-soto lain dimakan dengan tempe, sate usus, atau sate telur, soto Banjar disantap bersama side dish sate ayam. Unik, ya? Tapi begitulah soto Banjar.

Pedagang soto di sana pun mayoritas menjual menu yang seragam: soto dan sate.

Sate ayam yang menemani makan soto biasanya disajikan tanpa lontong. Sama seperti sate di tempat lain, sate ayam terbuat dari… daging ayam yang dipotong dadu lalu ditusuk lidi dan dibakar.

Bedanya, saus kacang yang melumuri sate ayam di Banjarmasin dicampur dengan lombok kering. Makanya tercipta paduan rasa gurih dari kacang dan bawang putih dan sedikit rasa pedas dari si cabe kering. Itu sebabnya saus kacang di sate ini warnanya agak kemerahan. Selain itu, tidak ada potongan bawang merah dan kecap yang hadir di piring sate.

Bedanya soto Banjar dan nasi sop

Kalau sedang di warung soto Banjar, jangan bingung memilih antara soto dan nasi sop, sebab keduanya punya rasa yang sama. Hanya satu perbedaannya: soto disajikan dengan ketupat dan nasi sop dilengkapi dengan nasi. Selebihnya tidak ada bedanya.

Warung favorit saya ketika pulang kampung adalah Depot Imi yang terletak di Pasar Martapura. Masih ada warung lain? Tentu saja ada. Coba saja mampir di Warung H. Anang yang menyediakan soto Banjar bapukah.


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

Tinggalkan Komentar