Meskipun harga tiket pesawat dari Pulau Jawa ke Bali semakin murah, sekali-sekali kamu mesti cobain traveling ke Bali jalur darat. Tapi, sebelum menempuh perjalanan panjang itu, kayaknya kamu perlu baca 7 tips dan trik traveling ke Bali jalur darat dari Pulau Jawa ini dulu, deh:
1. Kalau mau naik kereta, pesan tiket kereta dari jauh hari
Persaingan untuk memperebutkan bangku di kereta api kelas apa pun jadi semakin ketat. Soalnya sekarang tiket kereta api sudah bisa dipesan lewat banyak situs dan aplikasi online booking.
Makanya supaya kamu nggak kehabisan tiket, pesannya mesti dari jauh-jauh hari. Apalagi kalau ke Bali kamu nggak cuma sekali doang naik keretanya. Harus nyambung-nyambung. Kalau dari Jakarta, minimal kamu dua kali naik kereta.
2. Kalau mau naik bis, bisa via Jogja dan Surabaya
Selain naik kereta, kamu juga bisa menumpang bis umum. Ada dua alternatif: naik bis langsung ke Denpasar atau ngeteng alias ganti-ganti bis. Kalau mau langsung, kamu bisa naik Pahala Kencana, Kramat Djati, Safari Dharma Raya, atau Lorena.
Kalau mau ngeteng, kamu bisa naik bis ke Jogja, lanjut ke Surabaya, terus lanjut ke Banyuwangi. Cara kedua ini memang seru, tapi bakal capek banget dan memakan waktu jauh lebih lama ketimbang naik bis langsung.
3. Pilih angkutan yang lewat Paiton, jangan yang lewat Jember
Pas milih-milih bis dari Surabaya ke Banyuwangi di Terminal Bungurasih, pastikan kamu memilih bis yang lewat Paiton. Jangan naik bis yang lewat Jember, soalnya bakalan lebih lama karena jalur yang ditempuh adalah perbukitan.
Kalau lewat Paiton, bis kamu bakal lewat jalanan pesisir yang lebih lebar dan mulus. Bonusnya kamu bakal melihat power plant Paiton yang kalau malam tampak seperti stasiun peluncuran pesawat ulang-alik.
4. Menyeberang dulu ke Gilimanuk, baru naik bis lokal ke Denpasar
Kalau kamu tiba di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi tengah malam, langsung saja menyeberang ke Gilimanuk naik ferry. Jangan langsung naik bis Surabaya dari Ketapang karena akan lebih mahal.
Setiba di Gilimanuk, langsung saja berjalan ke pos pemeriksaan KTP, terus ke Terminal Gilimanuk. Kalau tiba di Gilimanuk dini hari, kamu cuma perlu menunggu beberapa jam sebelum bis pertama hari itu berangkat. Kalau bisa naik yang tujuan akhirnya Padang Bai, soalnya biasanya bis ke Padang Bai lebih banter ketimbang yang cuma sampai Terminal Ubung Denpasar.
5. Cek info terkini tentang ongkos bis—atau tanyakan penumpang lain yang kelihatan sudah biasa naik bis itu
Supaya kamu nggak bayar lebih mahal dari semestinya, biasakan untuk cari tahu dulu informasi tentang ongkos bis lewat internet. Salah satu caranya adalah dengan membaca tulisan-tulisan terbaru tentang perjalanan darat ke Bali.
Cara lain adalah dengan bertanya pada penumpang lain yang, barangkali, sudah terbiasa naik bis jalur itu.
6. Kalau ngeteng, lebih baik naik bis seukuran kopaja daripada elf
Dari Gilimanuk ada dua opsi moda transportasi, yakni angkutan seukuran elf dan bis kecil seukuran kopaja. Biasanya supir elf lebih gigih mencari penumpang di areal pelabuhan ketimbang supir bis. Tapi kamu jangan buru-buru mengiyakan tawaran itu.
Kenapa? Soalnya elf itu biasanya cuma bawa penumpang sampai ke Mengwi, nggak sampai ke Ubung. Sementara itu bis seukuran kopaja bakal bawa kamu sampai ke Terminal Ubung.
7. Traveling ke Bali jalur darat naik motor atau mobil pribadi juga seru
Selain naik angkutan umum, kamu juga bisa seru-seruan touring naik motor atau road-trip dengan mobil ke Bali. Dari Jawa ke Bali, jalannya sudah enak banget.
Tapi ingat dua hal berikut. Pertama, pastikan kondisi tubuh kamu fit. Jangan sampai berkendara dalam keadaan mengantuk, sebab di jalan kamu bakal saingan dengan truk-truk gandeng dan bis-bis pariwisata. Kedua, dari Surabaya ke Banyuwangi pilih jalur pesisir.
Gimana? Tertarik buat traveling ke Bali jalur darat dari Pulau Jawa?
Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.
Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.
Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.