#dirumahajaItinerary

Tips Bikin Bujet Traveling ala Dayu Hatmanti

Akhir pekan lalu, #NgobrolBareng Sahabat Perjalananmu balik lagi. Kali ini kita ngebahas tentang tips membuat bujet traveling bareng Dayu Hatmanti. Buat kamu yang ketinggalan Instagram Live-nya, ini TelusuRI kasih rekapannya!

Bagi Dayu, obrolan bikin rencana traveling itu sudah kayak obrolan mau bikin acara; perlu banget. Apalagi sekarang sudah ada Kinar, anaknya. Kalau dulu pas masih sendiri, menurut Dayu, mau ke mana aja itu nggak pakai mikir panjang. Sekarang, pas udah berkeluarga, bersama suami dan anak, traveling nggak bisa ngoyo, termasuk ngoyo soal pengeluaran.

Riset dan rencanakan jauh-jauh hari

Kalau udah bawa keluarga, bukan cuma waktu dan bisa ke mana aja yang mesti dipikirin, tapi juga bujet buat “rombongan.” Dayu sendiri punya satu rekening yang dipakai sebagai tabungan traveling. Kartu itu cuma boleh dipakai buat traveling, atau untuk hal-hal yang sangat mendesak. Karena rekeningnya dipisah begitu, Dayu merasa makin mudah baginya untuk merencanakan perjalanan.

Bujeting menggunakan harga rata-rata di destinasi

Selain tiket perjalanan ke tempat tujuan, hal yang musti diperhatikan pas bikin bujet traveling adalah harga penginapan, makan, dan juga pengeluaran lain untuk transportasi. Riset soal harga rata-rata di sana sangat berguna buat menyusun bujet.

“[Y]ang paling suka bengkak itu di biaya makan,” Dayu bercerita. Salah satu yang bisa disiasati adalah mengatur waktu; ada waktunya makan di tempat fancy, ada kala kita masak sendiri. Memasak sendiri itu ngebantu banget untuk berhemat, walau sebenarnya jangan terlalu hemat juga karena bisa-bisa kita jadi nggak fokus sama momen di tempat yang dikunjungi.

Atur strategi perencanaan rute dan transportasi 

Kalau sudah tahu mau ke mana, tentukan tempat-tempat yang bakal dikunjungi. Kamu bisa membuat urutan tempat mana yang akan dikunjungi dari awal hingga akhir dengan mempertimbangkan hal-hal seperti akses.

Selain itu, kunjungi tempat wisata yang nggak ribet transportasinya, yang nggak perlu bikin kamu gonta-ganti moda transpor, atau malah yang bisa ditelusuri jalan kaki. Kalau traveling sama balita, kamu bisa pakai stroller atau gendongan yang nyaman supaya perjalananmu lebih mudah.

Disiplin soal pengeluaran

Nah, soal disiplin ini, Dayu bilang bahwa dia dibantu sama sang suami. Gimana pun, kadang perempuan itu gemes kalau lihat barang lucu-lucu buat dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Di sini, peran teman perjalanan cukup penting karena bisa jadi rem buat berhenti belanja barang-barang yang nggak dibutuhin.

Kalau nggak ada travel buddy, kamu harus bisa konsisten dan tanggung jawab sama rencana yang udah dibuat. Jangan tergiur yang lucu-lucu, kecuali pas ada bujet lebih.

Ikut #RamadanLebihBaik

Oh ya, kamu masih bisa ikutan challenge #RamadanLebihBaik, lho! Ada hadiah total 50 juta rupiah yang bisa kamu dapatkan. Nggak cuman itu, @sahabatperjalananmu juga bagi-bagi voucer travel senilai 100 ribu yang bisa kamu pakai untuk perjalananmu berikutnya. Caranya gampang, tinggal daftar jadi member di blib.li/sahabatperjalananmu atau klik di tautan bio-nya.


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.

Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *