Pada tulisan sebelumnya, TelusuRI merekomendasikan playlist yang pas untuk menemani kamu yang kangen gunung selama di rumah aja. Kali ini TelusuRI merekomendasikan playlist lainnya dengan suasana tempat yang berbeda.
Kalau kemarin kita berandai-andai lagi di ketinggian, sekarang kita turun jauh ke bawah, di bawah pohon kelapa yang rindang serta debur ombak serta pasir-pasir nan bergerak diantara jemari kaki. Meski karakteristik pantai dan gunung berbeda, keduanya memiliki penggemar fanatiknya masing-masing.
Simak, daftar lagu untuk kamu yang rindu berderu bersama ombak untuk menemani kalian selama PPKM level 3 dan 4 untuk Jawa-Bali.
1. Iwan Fals—Kemesraan
Musisi legendaris Indonesia tidak ketinggalan menyumbang sebuah lagu yang membuat kita “berhalusinasi” tentang burung camar, pasir, serta wanita dambaan yang mendampingi saat menyusuri pantai. Musik pengiringnya syahdu, ditambah suara khas Iwan Fals bikin kamu pengen cepet-cepet balik ke pantai sambil dengerin lagu ini. Eh, jangan lupa ke pantainya nanti kalau sudah boleh ya. Jangan lupa ajak pasangannya juga!
2. Jason Mraz—Lucky
“Do you hear me? I’m talking to you, across the water across the deep blue ocean.” Penggalan lirik di atas aja sudah menggambarkan hubungan dua insan yang terpisah antara samudra yang dalam dan luas. Penyanyi beraliran pop cadas ini memang piawai membawakan lagu-lagu yang menghanyutkan hati, terlebih buat kamu nikmati bersama pasangan yang lagi di LDR-an. Sabar dulu ya buat ketemunya!
3. Simple Plan—Summer Paradise
Seandainya dunia baik-baik saja, pasti kamu ingin mendengarkan lagu ini di sebuah pantai pada musim panas dengan suara yang agak keras. Suasana sore hari yang cerah di musim panas terpancar dari intronya yang terasa summer vibes ala ala negara empat musim. Simple Plan, band asal Kanada yang mengusung gaya pop punk memiliki banyak lagu-lagu memorable dan basis fans yang membludak dengan nama SPCrew.
4. Maliq & D’Essentials—Senja Teduh Pelita
Siapa nih penggemar lagu-lagunya Maliq & D’Essentials? Grup musik beraliran jazz ini memang digemari kalangan anak-anak muda milenial, pasalnya hampir semua lagunya easy listening dan membangkitkan mood. Lagu senja teduh pelita yang kami pilih cocok bersantai menikmati sore kamu. Ada hawa-hawa semangat ceria senja yang memancar dari lagu ini.
5. Payung Teduh—Cerita Tentang Gunung dan Laut
Meski rada-rada mellow, lagu ini punya makna yang dalam sob! Terlihat dari liriknya aku tak pernah melihat gunung menangis, biarpun matahari membakar tubuhnya, aku tak pernah melihat laut tertawa, biarpun kesejukan bersama tariannya. Lagu ini dimuat dalam album perdana mereka pada 2010 yang berjudul sama dengan nama grup musik mereka. Untuk apa menghabiskan perasaan pada sesuatu yang tidak mempunyai rasa, benar?
6. Ipang—Sahabat Kecil
Lagu yang juga menjadi soundtrack film Laskar Pelangi ini begitu menguras emosi, menceritakan persahabatan yang terikat erat dalam setiap waktu, seakan tidak mau beranjak dari momen kebersamaan. Kalau dengerin lagu ini, kamu pasti kangen sahabat kamu bukan?
7. Lil Dicky—Earth
Ternyata tidak semua lagu di daftar ini tentang percintaan, ada juga lagu yang menceritakan kecintaan dengan bumi tempat tinggal. Lil Dicky berhasil mengajak beberapa musisi terkenal untuk ikut berkolaborasi mengisi suara karakter dalam lagu seperti Ariana Grande, Justin Bieber, Halsey dan lainnya. Liriknya mungkin terdengar eksplisit untuk beberapa orang, tapi pesan yang tersirat supaya kita menjaga bumi adalah inti dari lagu itu sendiri.
8. HIVI—Remaja
Kamu pernah merasa ketika dengan seseorang dunia berputar tanpa kamu merasa pusing? Atau kamu pernah merasa senja berjalan lebih lama dari biasanya? Mungkin kamu sedang jatuh cinta, nih ada lagu dari HIVI yang berjudul remaja cocok untuk kamu yang masih muda-mudi dalam perasaan asmara yang menggelora. Liriknya menyenangkan, musiknya easy listening cocok juga didengarkan kamu yang sudah berumur dan ingin mengulang kembali ingatan masa remaja yang berbunga-bunga.
Apa ada lagu favoritmu masuk list di atas? Atau kamu punya rekomendasi lagu seru lainnya? Tulis di kolom komentar ya!
Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.
Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.
Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.
