Itinerary

2 Tips supaya Liburan Tahun Baru 2019 Kamu Makin Seru

Liburan tahun baru adalah salah satu momen yang ditunggu-tunggu. Beberapa hari sebelum dan sesudah tahun baru, biasanya bakal libur. Libur panjang. Nah, libur panjang itu bisa kamu manfaatkan buat liburan.

Tapi, kenyataannya, bukannya menyenangkan, liburan tahun baru malah bikin jengkel. Bukannya relaks, kamu malah merasa capek sendiri di destinasi wisata yang kamu datangi. Niatnya cari ketenangan, yang kamu dapat malah suasana yang hiruk-pikuk, penuh manusia, suara klakson, macet, dll.

traveling dalam rombongan besar

Di pinggir danau via unsplash.com/Masha Danilova

Pergi ke Jogja, misalnya, kamu malah kesel sendiri dengan kemacetan di Bukit Bintang atau di sekitar Malioboro. Jangankan buat duduk santai, buat menggerakkan kaki saja susah banget karena kamu masuk ke dalam lautan manusia. Nanjak ke Gunung Merbabu, kamu malah capek sendiri menunggu antrean buat ke Sabana I. Tenda di mana-mana. Manusia menggeletak kecapekan di tengah jalan setapak. Rugi banget ‘kan rasanya kalau sudah kayak gitu.

Tapi kamu nggak perlu khawatir, Sob. TelusuRI punya 2 tips—dua tips saja—supaya liburan tahun baru 2019 kamu jadi makin seru:

1. Jangan pilih destinasi populer

Orang-orang cenderung memilih melewatkan liburan tahun baru di destinasi-destinasi populer. Sebenarnya nggak masalah, sih. Yang jadi persoalan adalah, ketika semua orang berpikiran buat ke destinasi-destinasi populer, tempat-tempat itu bakal sesak. Destinasi-destinasi yang sebenarnya menyenangkan pun berubah jadi menjengkelkan karena dijubeli terlalu banyak orang.

Cerita bakalan berbeda kalau kamu pergi ke destinasi-destinasi yang nggak terlalu tenar. Memang, suasana di tempat itu bakalan sedikit berbeda—namanya juga tahun baru. Tapi pasti nggak bakal sepadat dan semenjengkelkan destinasi-destinasi populer, Sob.

quotes pendakian

Matahari terbit di ketinggian via unsplash.com/Tim Foster

“Ke mana, dong?” Kok malah bingung? Indonesia ini luas, lho. Pulau besarnya saja ada lima. Belum lagi pulau-pulau lebih kecil yang jumlahnya sampai belasan ribu. Alih-alih Jogja, kamu mungkin bisa pergi ke Wonosobo, Kediri, Blitar, Lasem, Probolinggo, dll.

Begitu juga dengan gunung. Pas tahun baru, hampir dipastikan gunung-gunung yang populer bakalan jadi rame banget. Apalagi yang di Jawa. Slamet, Merapi, Merbabu, Lawu, Sindoro, Sumbing, Papandayan, Prau, Andong, pasti bakalan penuh. Jadi, ada dua pilihan: nggak ke gunung, atau pergi jauh-jauh ke gunung yang nggak terlalu terkenal.

Makanya liburan tahun baru 2019 besok jangan nekat pergi ke destinasi-destinasi populer, Sob—kecuali kamu memang pengen menjajal suasana rame khas tahun baru.

2. Pesan tiket, kamar hotel, dan hal-hal lain yang perlu dipesan—dari sekarang

Sudah jadi rahasia umum kalau liburan tahun baru adalah peak season. Kalau kamu memang mau melewatkan tahun baru di destinasi-destinasi yang turistik, persiapkan segala hal yang kamu perlukan dari sekarang.

Kamu mesti segera memesan tiket pesawat/kereta api. Semakin lama kamu menunda memesan tiket, bakal semakin tinggi pula harganya sebab tiket akan semakin langka. Kamu bisa hemat banyak banget kalau memesan dari sekarang.

skill yang wajib dimiliki pejalan

Naik motor via pexels.com/bruce mars

Selain tiket, kamu juga mesti memesan kamar untuk menginap. Persaingan mencari kamar pas liburan tahun baru sengit banget, Sob. Jadi lebih baik kamu memesan dari jauh-jauh hari biar nggak kehabisan kamar. Sekarang ‘kan gampang banget tuh buat pesan kamar. (Bahkan kayaknya juga udah banyak paketan tiket pesawat plus penginapan di aplikasi-aplikasi pemesanan online.)

Nah, di samping tiket dan kamar, ada baiknya juga kamu segera mencari rental sepeda motor atau mobil untuk dipakai selama liburan tahun baru. Kalau mau go show, silakan. Tapi kamu mesti siap-siap buat mblusuk karena kemungkinan besar armada mobil dan sepeda motor di rental sudah di-booking. Toh sekarang sudah banyak banget usaha rental kendaraan yang punya akun TripAdvisor.

Mudah-mudahan liburan tahun baru 2019 kamu makin menyenangkan, Sob. Jadi, rencananya mau jalan ke mana, nih?


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.

Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *