Mencari penginapan di Jogja sekarang makin mudah. Kenapa? Soalnya sudah banyak banget aplikasi online booking. Penginapan pun bisa ditemukan di berbagai penjuru. Para backpacker nggak perlu lagi pergi ke kawasan-kawasan tertentu.
Tapi, sebelum aplikasi-aplikasi itu bermunculan, para backpacker yang ke Jogja pasti bakal mencari penginapan di 3 kawasan backpacker Yogyakarta berikut:
1. Sosrowijayan
Ini adalah sebuah jalan di sebelah barat Malioboro. Ancer-ancernya adalah Circle K sebelum Malioboro Mall.
Karena letaknya di Malioboro, banyak banget pilihan transportasi buat ke sana. Dari Bandara Adisutjipto atau dari Terminal Giwangan, kamu bisa naik Transjogja. Nah, kalau dari Stasiun Tugu, kamu bisa jalan kaki aja karena Sosrowijayan sudah dekat sekali dari sana. Kalau dari lempuyangan, kamu bisa pilih mau naik becak atau menumpang ojek.
Di Sosrowijayan ini banyak banget penginapan, dari mulai yang murah banget sampai yang berkelas. Penginapan yang murah banget biasanya mblusuk ke gang-gang kecil. Tapi penginapan berkelas bakalan gampang banget kamu jumpai di pinggir jalan.
Selain penginapan, di salah satu kawasan backpacker Yogyakarta ini juga banyak tempat nongkrong. Akhir-akhir ini yang selalu ramai adalah Lucifer, kafe live music yang terletak di ujung barat Jalan Sosrowijayan. Tapi, kalau mau tempat nongkrong yang lebih tenang, banyak juga kok pilihannya di Sosrowijayan.
2. Dagen
Dagen cuma selemparan batu dari Sosrowijayan. Dari sana kamu tinggal jalan ke arah Malioboro, terus lanjut saja ke selatan lewat jalan kecil tempat andong-andong parkir berjejeran sampai ketemu jalan kecil bertuliskan Jl. Dagen.
Kawasan Dagen hampir sama dengan Sosrowijayan. Hanya saja, penginapan di sini tidak sebanyak penginapan di Sosrowijayan. Suasananya pun lebih tenang. Kalau kamu ke Jogja bareng keluarga, menginap di Dagen bakal terasa lebih nyaman ketimbang di gang sebelah, yakni Sosrowijayan.
Selain lebih tenang, Dagen juga lebih dekat ke Pasar Pathuk tempat kamu bisa beli oleh-oleh khas Jogja, yakni bakpia.
Jadi, kalau mengutamakan ketenangan, Dagen adalah pilihan yang paling tepat. Tapi kalau kamu punya bujet menginap yang terbatas, perlu banyak pilihan murah sebelum menentukan tempat menginap, Sosrowijayan adalah opsi paling bijaksana.
3. Prawirotaman
Letak Jalan Prawirotaman lebih ke selatan. Dari Malioboro, kamu mesti terus ke selatan. Di Kilometer Nol, belok ke arah timur (Jalan Panembahan Senopati), kemudian ke arah selatan (Jalan Katamso), terus ke Jalan Parangtritis. Nanti kamu bakal ketemu Jalan Prawirotaman di sebelah kiri jalan (sebelah timur).
Untuk ke Prawirotaman, kamu bisa naik Transjogja, taksi, ojek, atau becak. Letaknya lumayan strategis. Nggak seberapa jauh dari Plengkung Gading, Alun-alun Selatan Yogyakarta.
Dibanding Jalan Sosrowijayan dan Dagen, Prawirotaman lebih sepi. Kawasan backpacker Yogyakarta ini lebih populer di antara kalangan wisatawan mancanegara ketimbang domestik. Tapi suasananya lebih tenang dan artsy. Kamu pasti kagum-kagum sendiri mendapati begitu banyak artshop di jalan ini.
Di sekitar mulut Jalan Prawirotaman, berjejeran kafe-kafe tempat kamu bisa nongkrong sambil mendengarkan musik atau nonton pertandingan olahraga lewat televisi yang digantung di dinding.
Jadi gimana? Mau coba menginap di salah satu dari 3 kawasan backpacker Yogyakarta itu?
Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.
Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.
Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.