Mau traveling tapi waktu dan bujet kamu terbatas? Nggak usah khawatir. Kamu bisa menyiasatinya dengan menyusun itinerary. Setelah itinerary kamu rampung, seenggaknya kamu bisa memperkirakan berapa lama kamu traveling dan berapa uang yang bakal kamu habiskan dalam perjalanan. (Juga berapa lama kamu mesti menabung sebelum mulai jalan.)
Buat kamu yang lagi mau jalan tapi masih bingung gimana caranya menyusun itinerary, ini TelusuRI kasih dua alternatif yang bisa kamu coba:
1. Hanya menyusun itinerary umum
Alternatif pertama adalah merencanakan hal-hal yang umum saja, misalnya waktu bepergian (hari, tanggal, dsb.), moda transportasi yang digunakan, akomodasi yang bakal kamu inapi, dan biaya makan harian. Hal-hal lain seperti atraksi wisata yang bakal kamu datangi dan biaya masuk atraksi wisata bisa kamu masukkan dalam “bujet lain-lain.”
Itinerary umum ini pas banget buat kamu yang mau traveling lama (berminggu-minggu sampai berbulan-bulan) dan pergi ke banyak kota. Tentu kamu bakalan kerepotan sendiri mesti menyusun agenda harian terperinci buat perjalanan berminggu-minggu atau berbulan-bulan itu. Dengan cuma menyusun itinerary umum, kesempatan kamu buat mendapati hal-hal tak terduga dalam perjalanan juga bakal lebih besar.
2. Menyusun itinerary yang sangat rinci
Pilihan kedua adalah membuat itinerary yang sangat rinci. Namanya saja rinci, pastilah kamu mesti memasukkan semua hal dalam itinerary jenis ini, dari mulai variabel-variabel umum (waktu, transportasi, akomodasi, makan) sampai poin-poin lebih khusus seperti atraksi wisata yang mau dihampiri beserta biaya masuknya. Itinerary rinci bakal ngasih kamu gambaran yang lebih jelas tentang berapa biaya yang akan kamu habiskan selama perjalanan.
Perencanaan seperti ini cocok banget buat kamu yang cuma punya waktu luang sebentar buat traveling atau buat kamu yang suka traveling rame-rame bareng temen-temenmu. Dengan itinerary yang rinci, kamu bisa “memaksimalkan” waktu dan anggaran yang kamu punya.
Membuat itinerary ini nggak susah asal kamu mau meluangkan waktu sebentar buat cari informasi di mesin-mesin pencari seperti Google. (Kamu bahkan bisa ngunduh berbagai template itinerary di blog atau situs perjalanan.) Jadi, selamat bikin itinerary!
Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage TelusuRI.
Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.
Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.
