Kampanye #dirumahaja sebagai bentuk pencegahan penularan COVID-19 bikin banyak orang harus kerja dari rumah (work from home alias WFH). Ini tentu sulit bagi sebagian orang, terutama para pejalan, yang kalau dipikir-pikir habitatnya di luar rumah. Tapi, kita juga sama-sama ngerti hubungan pelik antara pariwisata dan penyebaran COVID-19.
Jadi, okelah, kita harus #dirumahaja.
“Eh, tapi apa nggak bosan nanti?” kamu bertanya-tanya dalam hati.
Mungkin saja, sih, kamu bosan. Apalagi kamu seorang pejalan yang sukanya lihat hal-hal baru. Tapi tenang saja. Supaya kamu nggak bosan, TelusuRI sudah nyusun starter pack buat para pejalan yang harus memarkir kakinya di rumah:
1. Jalan-jalan #dirumahaja
Teknologi sekarang memang demikian canggih sampai-sampai kamu nggak perlu berpindah untuk pergi ke tempat lain. Sekarang kita sudah bisa mampir ke Gunung Salak dan Lombok lewat Google Maps, Google Earth, dan Street View, atau main-main air laut di Raja Ampat lewat YouTube 360 dan virtual reality (VR).
Mau traveling buat nonton konser? Bisa banget. John Legend kasih pengumuman di media sosialnya bahwa beberapa artis, seperti Shawn Mendes, Camila Cabello, dan Charlie Puth, akan live streaming penampilan mereka. Kapan lagi coba bisa nonton konser meski sedang #dirumahaja? Kalau pengen ngerti lebih banyak soal jalan-jalan virtual, klik link ini aja.
2. Baca buku perjalanan
Selain mantengin Google Maps dan YouTube, kamu juga bisa mengisi waktu dengan baca buku. Banyak sekali buku tentang perjalanan yang bakal bikin kamu tetap bisa jalan-jalan, meskipun cuma dalam pikiran. Lewat narasi penulisnya, kamu bisa membayangkan kejadian-kejadian yang dialaminya selain, tentu saja, wujud tempat yang jadi setting buku itu.
3. Menulis cerita perjalanan
Punya stok cerita banyak? Momen #dirumahaja seperti ini adalah waktu yang tepat buat menuliskan cerita-cerita serumu itu. Buka-buka lagi catatan-catatan kecilmu, ubek-ubek folder di laptopmu, terus rangkai fragmen-fragmen itu jadi sebuah cerita yang seru buat dibaca. Kalau punya blog, unggah tulisan itu di blogmu. Kalau enggak, kamu bisa mengirimkan travelog-mu ke TelusuRI. Siapa tahu bisa tayang.
4. Nonton film-film perjalanan/dokumenter
Semua kayaknya sepakat kalau nonton film itu menyenangkan. Nah, selain film-film genre lain, pejalan seperti kamu juga pasti suka banget film-film bergenre perjalanan atau dokumenter perjalanan. Cari aja film-filmnya di aplikasi nonton film yang kamu punya. Kalau nggak mau repot, YouTube juga punya banyak banget stok dokumenter perjalanan ke berbagai tempat di penjuru dunia. Mungkin nonton film-film itu malah bisa menginspirasi perjalananmu nanti pascawabah COVID-19. Nantikan rekomendasi lengkap soal film perjalanan dari TelusuRI, ya!
5. Bikin kebun sederhana
Berkebun? Ya, berkebun. Kamu bisa memanfaatkan lahan kecil (atau besar) di belakang rumah buat menanam tanaman yang benihnya bisa kamu temukan di dapur, misalnya kunyit, cabe, atau tomat. Berkebun enak banget, Sob. Kamu bisa olahraga kecil-kecilan sekalian nyetok bumbu masakan.
6. Memasak kuliner nusantara
Manfaatkan bahan-bahan yang tersedia di dapurmu buat memasak makanan-makanan yang jadi kekayaan kuliner nusantara, atau makanan-makanan yang pernah kamu santap pas menjelajah nusantara. Untuk tahu cara masaknya, kamu tinggal cari tutorialnya di YouTube atau Instagram. Kapan lagi ‘kan ada waktu untuk coba-coba resep masakan baru?.
Kalau dilakukan, enam poin dalam starter pack jalan-jalan di rumah itu bakal menghindarimu dari terjangan rasa bosan pas #dirumahaja. Selamat mencoba!
Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.
Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.