Itinerary

Ragam Kuliner Sepanjang Jalur Mudik Pulau Jawa

Setelah dua tahun terakhir pemerintah melarang mudik lebaran karena pandemi yang tak kunjung usai, akhirnya pada tahun 2022 larangan ini resmi dicabut. Pencabutan larangan mudik berdasarkan data kasus COVID-19 yang semakin landai dan imunitas masyarakat Indonesia yang mencapai 99,2% utamanya di Jawa-Bali berdasarkan survei oleh Kemenkes bekerja sama dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia. Namun teman-teman yang ingin mudik tetap harus memperhatikan protokol kesehatan dan memperlihatkan bukti vaksin dua kali dan vaksin booster agar perjalanan tidak lagi memerlukan pemeriksaan antigen atau PCR. Panduan dan persyaratan seputar mudik bisa kamu lihat di Mudik Aman Sehat 2022.

Jalur mudik di Pulau Jawa yang terbentang panjang dari ujung timur ke ujung barat, terbagi menjadi dua jalur utama yakni jalur pantai utara dan jalur pantai selatan. Kedua jalur tersebut menyuguhkan pemandangan dan tradisi yang berbeda, salah satu yang paling difavoritkan para pemudik adalah kulinernya. Yuk cobain berbagai kuliner rute mudik yang mungkin belum pernah kamu coba sebelumnya!

Kulineran di Jalur Mudik Pantai Selatan

1. Mie Kocok Bandung

Kalau mampir ke Bandung, jangan lupa untuk mencoba mie kocok. Kuliner ini tersedia hampir di seluruh pelosok Bandung. Dari jalanan hingga restoran mewah. Apa yang membuat mie ini istimewa? Kuah kaldu sapi yang kental adalah jawabannya! Mie kuning dengan irisan kikil, bakso, tauge, daun bawang, seledri, dan bawang goreng tentunya menggugah selera bagi para pemudik yang kelaparan.

2. Tutug Oncom 

Melipir ke Tasikmalaya, pemudik dipersilahkan mencoba kuliner khas Sunda lainnya, Tutug Oncom. Dari namanya, tutug oncom merupakan oncom yang ditumbuk (tutug) kemudian dicampur dengan nasi dan disajikan bersama ayam goreng, ikan asin, tahu, tempe, dan jangan lupa sambal goang sebagai pelengkap kuliner ini yang bakal membuat rasanya semakin maknyus!

3. Bakmi Nyemek

Varian lain dari bakmi Jawa ini dapat ditemukan di sekitaran Jawa Tengah, terutama di Banyumas. Kuah bakmi ini tidak seperti bakmi umumnya yang banyak, pada bakmi ini kuah cenderung sedikit dan kental. Puncak kenikmatan bakmi ini adalah disajikan ketika hangat dengan potongan ati ampela. Penggemar bakmi pasti tidak ingin melewati santap saji yang nikmat ini.

4. Gudeg Jogja

Gudeg via Flickr/Jo-Ann

Acapkali masuk dalam berbagai rekomendasi, gudeg Jogja tidak pernah bisa membuat orang bosan. Nangka muda dalam balutan kuah santan berwarna coklat bercita rasa manis, dengan tahu, tempe, serta telur. Hidangan ini menjadi ikon kuliner di Yogyakarta dan Jawa Tengah, dan meski sudah tersebar ke penjuru negeri, kamu pasti ingin nyoba makan gudeg di Yogyakarta langsung kan?

5. Mangut Lele

Mangut Lele via Flickr/Herman Saksono

Yogyakarta tidak hanya terkenal lewat kuliner manisnya, kalau ingin mencicipi kuliner cita rasa pedas ala Yogyakarta, sebaiknya mencoba mangut lele. Mangut lele merupakan kuliner berbahan dasar ikan lele goreng yang dimasak dengan kuah santan pedas, disebut juga bumbu mangut. Mangut lele dapat dipadukan dengan berbagai sayur sesuai selera seperti terong, pete, atau kemangi.

Kulineran di Jalur Mudik Pantai Utara

1. Ayam Bekakak

Pedagang nasi lengko di Cirebon via TEMPO/Subekti

Dimulai dari kota yang berada jauh di paling barat jalur pantai utara yakni Cilegon. Salah satu yang paling terkenal di Cilegon adalah ayam bekakaknya. Ayam ini diolah dengan cara dibakar dan diungkep dengan campuran bumbu bercita rasa manis dan gurih. Umumnya, ayam yang disajikan merupakan satu ekor ayam utuh.

2. Sate Bandeng

Sate Bandeng via Flickr/Luciana Adriyanto

Berlanjut ke Serang, kalau kalian lebih sering makan sate-satean dengan bahan dasar ayam atau sapi, di kota ini sate disajikan menggunakan ikan bandeng karena semenjak dahulu ketersediaan ikan ini cukup melimpah. Ikan bandeng yang sudah dihilangkan durinya, dihaluskan kemudian diberi bumbu dan dibungkus kembali menggunakan kulit ikannya kemudian dibakar di atas bara api.

3. Nasi Lengko

Lanjut ke Cirebon, kota yang terkenal dengan udang rebonnya itu punya kuliner khas bernama nasi lengko. Sesuai namanya, nasi lengko terdiri dari nasi putih, tempe dan tahu goreng, timun mentah yang dicacah, tauge rebus, daun kucai, bawang goreng, dan disiram dengan bumbu kacang. Katanya, belum pernah berkunjung ke Cirebon kalau belum mencoba nasi lengko.

4. Soto Tauco

Soto Tauco via Flickr/Matiinu Iman Ramadan

Perpaduan unik antara soto dan tauco ini berasal dari Tegal, Pekalongan, dan Pemalang. Rasanya unik; manis pedas, gurih bercampur menjadi satu dalam sebuah mangkuk kecil dan terisi penuh oleh isiannya yang terdiri dari ayam suwir, kol, tauge, tomat, daun bawang, hingga bawang goreng. Siapa yang tidak tergoda untuk mencicipinya?

5. Sego Tempong

Sego Tempong via Flickr/Gde Muriarka

Beralih ke Banyuwangi, kuliner paling direkomendasikan untuk dicoba adalah sego tempong. Sesuai namanya, tempong bermakna tampar, dengan mencicipi kuliner yang satu ini akan “ditampar” dengan sensasi pedas dari sambal yang disajikan dengan porsi yang tidak main-main. Disajikan dengan nasi putih dan beragam sayur rebus seperti kenikir, bayam, kol, timun dengan lauk ikan goreng, cumi, hingga kepiting.


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.
Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

TelusuRI

Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.

Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Worth reading...
Harapan di Tanah Perantauan