Itinerary

Apa Saja yang Bisa Kamu Lakukan pas “Hiatus” Traveling di Musim Hujan?

Sebagian di antara kamu mungkin tetap traveling pas musim hujan. Sebagian lagi mungkin memutuskan untuk hiatus (jeda) dulu dan menunggu sampai musim kembali kering.

Kalau kamu masuk kategori kedua tapi bingung gimana caranya mengisi masa-masa puasa traveling, kamu bisa lakukan 5 hal berikut:

ingin melakukan petualangan
Membaca buku di luar ruangan via pexels.com/Kaboompics

1. Baca buku tentang perjalanan

Meskipun klise, ungkapan bahwa “buku adalah jendela dunia” memang benar adanya. Meskipun secara fisik kamu nggak ke mana-mana, baca buku tentang perjalanan bisa membawamu ke penjuru dunia.

Kalau suka fiksi, kamu bisa baca novel. Tapi kalau kamu lebih suka kenyataan, kamu bisa cari memoar-memoar perjalanan yang banyak beredar di toko buku. Anggap aja ini sebagai sesi kelas sebelum kamu melakukan praktik lapangan.

itinerary
Mengetik di laptop via pexels.com/Stokpic

2. Ngintip website/blog perjalanan di internet

Nggak doyan balik-balik halaman kertas, kamu bisa membolak-balik halaman website atau blog perjalanan. Kamu bisa duduk manis membaca perjalanan-perjalanan yang dilakukan oleh … pejalan lain. Selain itu kamu juga bisa dapat ide soal perjalanan kamu selanjutnya: destinasi, perkiraan waktu dan biaya, dll.

Yang bikin website/blog perjalanan jadi asyik adalah kamu bisa berinteraksi langsung dengan penulisnya tanpa harus repot-repot ngirim surat pembaca (yang belum tentu dibaca apalagi dimuat). Jadi, kalau ada informasi yang menurutmu masih kurang, kamu bisa bertanya langsung sama penulisnya.

film petualangan barat

3. Nonton film tentang perjalanan

Masa-masa hiatus jalan-jalan juga bisa kamu lewatkan dengan nonton film-film tentang perjalanan. Kalau bingung nyari filmnya, kamu tinggal buka aja laman IMDB.com, direktori film segala genre, termasuk petualangan.

Film-film yang kamu tonton pas puasa traveling itu juga bisa jadi masukan buat perjalanan-perjalanan kamu selanjutnya. (Kalau kamu suka bikin video perjalanan, film-film itu juga bakalan ngasih kamu banyak wawasan baru buat bikin video-video berikutnya.)

punya pasangan seorang traveler
Koin asing via stocksnap.io

4. Menabung supaya bisa traveling lebih jauh

Tentu saja kamu perlu “bahan bakar” buat traveling. Masa-masa hiatus bisa kamu manfaatkan buat menabung sebanyak-banyaknya supaya bisa traveling lebih jauh atau lebih lama.

Selain itu, kalau sudah menemukan destinasi yang menurut kamu menarik, masa-masa puasa traveling juga bisa kamu gunakan buat mencari atau bahkan memesan tiket buat ke sana.

persiapan fisik pendakian
Ilustrasi orang sedang berlari via pexels.com/Burst

5. Mempersiapkan fisik buat traveling

Traveling adalah aktivitas yang menguras keringat. Kemungkinan, di tempat-tempat yang kamu datangi, kamu bakal lebih sering jalan kaki ketimbang naik kendaraan bermotor; soalnya lebih hemat.

Jadi, mumpung kamu lagi puasa traveling, mending kamu mempersiapkan fisik buat traveling. Terserah mau gimana. Kamu bisa lari-lari sore di lapangan, bisa ke gym, atau mungkin di kamar aja push-up atau ngangkat barbel.

Udah nggak bingung lagi ‘kan mau ngapain pas hiatus jalan-jalan di musim hujan?


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage TelusuRI.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.

Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *