Beberapa peralatan perjalanan berikut kelihatannya memang nggak begitu penting. Tapi, sewaktu-waktu kehadirannya mungkin bakalan bisa menyelamatkan perjalananmu. Peralatan-peralatan apa saja itu?
1. “Sleeping bag”
“’Kan nginap di hotel. Kenapa harus bawa sleeping bag?” Sleeping bag-nya memang bukan buat di hotel, Sob. Tapi buat jaga-jaga kalau sewaktu-waktu kamu terpaksa harus tidur di tempat-tempat yang nggak enak, misalnya terminal, stasiun, atau bandara.
Kamu memang bisa aja menghampar di lantai. Tapi, namanya malam pasti bakalan dingin, Sob. Apalagi kalau kamu menghabiskan malam di atas ubin terminal. Nggak ada kehangatan. Nah, dengan membalut badan dengan sleeping bag, kamu bisa dapat sedikit kehangatan—dan terhindar dari gigitan nyamuk.
2. Matras
Tapi, tidur dalam sleeping bag nggak bakal terasa nyaman tanpa keberadaan matras, Sob. Makanya kamu perlu peralatan perjalanan yang satu ini. Nggak perlu matras gulung yang tebal-tebal. Cari aja yang tipis.
Atau kalau bisa kamu cari kasur tiup. Kalau terpaksa tidur entah di mana, kamu bakalan bisa tidur dengan nyaman dan mengisi energi buat keesokan hari.
3. “Head lamp” atau senter
Kadang-kadang waktu tempuh perjalananmu nggak sesuai dengan dugaan. Pasti bakalan ada saja hal yang bikin perjalananmu tertunda, misalnya bencana alam. Alhasil, kamu tiba di tujuan pas hari sudah gelap.
Kamu memang bisa mengandalkan ponsel buat alat penerang. Tapi akan lebih nyaman kalau kamu bawa senter atau head lamp. Minimal tangan kamu nggak sibuk pegang-pegang ponsel yang sama sekali nggak ergonomis buat dijadiin senter.
4. Jarum jahit dan benang
Sial bisa menimpa kapan saja. Misalnya begini: kamu lagi mau duduk terus terdengar bunyi sesuatu yang sobek. Ternyata itu celanamu. Sementara kamu cuma bawa dua potong celana buat perjalanan berminggu-minggu. Apa yang akan kamu lakukan?
“Beli, lah. Jangan kayak….” Oke, oke. Kamu bisa beli. Tapi masak iya setiap kali celanamu robek kamu beli celana baru? Bisa-bisa pulang-pulang kamu buka toko celana. Makanya, selalu sediakan jarum jahit dan benang pas jalan-jalan. Kalau ada yang robek, ‘kan kamu bisa benerin sendiri.
5. Payung atau mantel hujan
Salah satu hal yang ngeselin adalah diguyur hujan pas jalan-jalan. Bukan karena hujannya sebenarnya, tapi karena baju kamu bakalan basah—namanya juga hujan.
Makanya selalu bawa payung kecil atau mantel hujan pas jalan-jalan. Nggak usah khawatir nggak ada tempat. Payung dan mantel hujan ‘kan kecil banget dan bisa kamu selipin entah di mana.
Nah, kalau kamu sendiri biasanya suka lupa bawa peralatan perjalanan yang mana, Sob?
Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.
Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.
Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.
