Itinerary

Baca Ini Dulu sebelum Melakukan Perjalanan “Overland” Flores

Kamu penasaran banget pengen melakukan perjalanan darat melintasi Pulau Flores tapi masih ragu? Nah, mungkin setelah baca tulisan ini kamu nggak bakalan ragu lagi dan bisa segera merencanakan perjalananmu.

1. Bisa mulai dari barat atau timur Pulau Flores

Sebenarnya, untuk overland Flores ada dua opsi, yakni dari barat ke timur atau dari timur ke barat. Baik di barat (Labuan Bajo) maupun timur (Larantuka) Pulau Flores, sudah ada bandara.

Kalau dari barat ke timur, kamu bisa mulai dari Labuan Bajo sampai ke Larantuka. Sebaliknya, dari timur ke barat kamu bakalan menjelajah dari Larantuka sampai ke Labuan Bajo.

Anak-anak pantai mengayuh perahu di Maumere/Fuji Adriza

2. Siapkan waktu sekurang-kurangnya seminggu

Kalau mau overland Flores, kamu mesti menyiapkan waktu sekurang-kurangnya seminggu. (Meskipun sebenarnya seminggu terlalu mepet.)

Dalam perjalanan seminggu itu, kamu bisa menjelajahi Labuan Bajo, Ruteng, Bajawa, Ende dan Moni, dan Larantuka. Tapi, ya, karena cuma seminggu, kamu nggak bisa berlama-lama di sebuah destinasi.

3. Jangan ragu buat naik transportasi umum

Meskipun nggak seramai di Pulau Jawa, transportasi umum di Pulau Flores lumayan bisa diandalkan, kok.

Hanya saja, kamu nggak bisa berharap bawah angkutan bakalan tersedia 24 jam. Di Flores, biasanya angkutan terakhir dari satu kota ke kota lain cuma tersedia sampai sore sebelum hari gelap.

4. Hindari melakukan perjalanan malam karena bakal susah dapat angkutan

Karena angkutan antarkota cuma ada sampai sore menjelang gelap, disarankan agar kamu selalu melakukan perjalanan di siang hari.

Rata-rata, dari satu kota ke kota lain di Pulau Flores perlu waktu antara 2-4 jam. Jadi, kalau kamu tahu kota yang bakal dituju, kamu bisa memperkirakan kapan waktu terbaik buat memulai perjalanan.

Matahari terbit di Bajawa/Fuji Adriza

5. Di tempat-tempat tertentu banyak penginapan murah

Kamu nggak perlu khawatir soal penginapan waktu perjalanan overland Flores. Di tiap kota pasti bakalan ada penginapan yang biasanya digunakan oleh pelancong lokal. Harganya ada yang mulai dari sekitar Rp 50 ribu.

Di tempat-tempat tertentu yang turistik, misalnya Labuan Bajo dan Moni, banyak penginapan-penginapan buat backpacker. Kalau nggak dapet penginapan—mungkin karena lagi high season—kamu jangan putus asa. Pergi saja ke kedai kopi. Nanti pasti ada saja yang menawarkan penginapan murah.

Jadi, gimana? Kapan mau overland Flores?


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.

Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *