Kalau kamu salah satu di antara traveler yang mengimpikan untuk bisa traveling panjang, kamu mampir di tulisan yang pas. Khusus buat kamu, ini TelusuRI sajikan hal-hal yang bisa kamu bawa pulang setelah traveling panjang:
1. Cerita seru
Traveling panjang akan membawamu ke banyak tempat. Selain itu kamu juga bakalan bisa mencoba berbagai moda transportasi, dari mulai bis, kereta, kapal, sampai pesawat.
Ada kalanya kamu bakalan nyasar saat mencari penginapan. Di lain waktu barangkali kamu bakalan dibikin kesal karena kereta atau pesawat kamu delay. Suatu waktu mungkin juga kamu terpaksa menginap di stasiun. Nah, pulang-pulang kamu bakalan bawa pulang banyak banget cerita seru.
2. Teman-teman baru
Nggak mungkin kamu nggak ketemu manusia pas traveling, kecuali kamu perginya ke hutan belantara yang belum dijamah manusia.
Kalau kamu traveling sendirian, teman-teman baru inilah yang bakal bikin perjalananmu jadi lebih berkesan. Mereka akan bikin kamu ketawa—kamu akan bikin mereka ketawa—dan bisa jadi mereka bakalan bantu kamu kalau kamu mengalami kesulitan.
3. Jadi lebih fleksibel
Traveling panjang bakalan ngelatih kamu untuk nggak kaku. Kenapa? Soalnya bakalan banyak ketidakpastian yang kamu alami selama perjalanan. Untuk menghadapi ketidakpastian-ketidakpastian itu tentu saja kamu harus terlatih untuk menjadi seorang yang fleksibel.
Kadang kamu terpaksa untuk mengubah itinerary ketika misalnya terjadi bencana alam yang nggak diinginkan. Kalau nemu alternatif transportasi yang lebih murah ada kalanya kamu mesti mengubah rute perjalanan.
4. Pengetahuan baru soal budaya
Kamu bakalan mampir ke banyak kelompok budaya yang kehidupannya beda banget sama kehidupan di tempat kamu tinggal. Alhasil, pengatahuan kamu soal budaya bakalan bertambah. Tentu saja kalau kamu nggak segan-segan buat berinteraksi dengan warga setempat.
Makanya pas traveling panjang kamu jangan diam saja. Berinteraksilah dengan orang-orang yang kamu temui. Meskipun demikian, kamu juga tetap harus waspada.
5. Sedikit-sedikit bisa bahasa lain
Kamu ‘kan tahu sendiri kalau di Indonesia ada banyak etnis. Meskipun dipersatukan dengan bahasa Indonesia, kelompok-kelompok etnis itu juga punya bahasa masing-masing yang sudah mereka gunakan sejak zaman nenek moyang.
Nah, sepulang traveling panjang keliling Indonesia, minimal kamu jadi bisa ngomong “halo,” “terima kasih,” dan “sampai jumpa” dalam bahasa lain. Lumayan ‘kan buat pamer-pamer dikit sama teman-temanmu?
Makin penasaran ‘kan buat melakukan perjalanan panjang?
Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.
Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.
Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.
