Warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Kulonprogo dan sekitarnya, pasti sudah sangat familiar dengan Pantai Glagah.
Saat liburan, pantai berpasir gelap ini selalu dipenuhi wisatawan. Daya tarik pantai selatan Jawa ini adalah ombaknya yang tinggi dan menggulung-gulung. Oleh sebab itu, tentu saja mandi dan menceburkan diri tidak disarankan untuk dilakukan di Pantai Glagah.
Lalu, kalau bercengkerama dengan ombak tidak disarankan, bagaimana cara menikmati momen liburan di Pantai Glagah?
Ada beberapa alternatif. Kamu bisa basah-basahan di salah satu kolam yang tersedia di sekitar pantai. Opsi lain, kamu bisa melewatkan waktu dengan mengobrol bersama teman seperjalanan sambil menikmati suasana pantai. Kalau kamu aktif di Instagram, foto-foto dramatis dari Pantai Glagah juga pasti bakal mengundang banyak likes.
Lalu, ada cara lain: mencicipi kuliner-kuliner lezat, misalnya undur-undur laut krispi.
Seperti kepiting
Untuk kamu yang belum begitu familiar dengan undur-undur, bolehlah saya jelaskan sedikit soal hewan laut ini.
Undur-undur laut adalah krustasea atau udang-udangan yang sepanjang hidupnya menggali pasir di batas air laut. Jika diukur, barangkali undur-undur hanya sekitar 2-3 cm saja. Bentuknya lonjong, beruas-ruas, dengan kaki-kaki kecil. Seperti halnya kepiting, undur-undur laut juga punya sepasang capit. Hanya saja, capit undur-undur lebih kecil.
Untuk membuat undur-undur krispi, hewan laut ini dicampur dengan adonan tepung krispi lalu digoreng. Meskipun dimasak dengan cara sederhana, undur-undur laut krispi bakal menggoyang lidahmu. Rasanya seperti udang: gurih. Cuma, dibanding udang, daging undur-undur lebih sedikit.
Seporsi undur-undur krispi akan jadi makin lezat jika dipadukan dengan sepiring nasi hangat atau beberapa bungkus arem-arem. Ditambah teh atau kopi hangat, pengalaman menyantap undur-undur krispi akan terasa semakin lengkap.
Salah satu jajanan favorit di Pantai Glagah
Sebagai salah satu jajanan favorit, mudah sekali menemukan penjual undur-undur krispi di Pantai Glagah. Kamu tinggal menelusuri kios-kios berlantai pasir di lorong panjang antara parkiran dan bibir pantai, tempat aneka suvenir (pakaian, topi, dsb.) dan makanan dijajakan.
Undur-undur krispi yang menggunung biasanya ditaruh dalam wadah-wadah kotak sederhana di meja. Selain undur-undur krispi, kamu juga akan menemukan camilan-camilan menggiurkan lainnya seperti peyek undur-undur (yang juga bisa dijumpai di Pantai Parangtritis, Bantul), wader, rumput laut krispi, dan umbi-umbian.
Harga seperempat kilogram undur-undur krispi hanya Rp25.000. Kalau bagimu itu terlalu banyak, kamu bisa memesan dengan porsi yang lebih kecil seharga Rp12.000.
Jadi, tertarik untuk mencicipi undur-undur krispi?
Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage TelusuRI.
Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.