Itinerary

5 Jurus Jitu Mengelola Bujet Perjalanan Panjang

Salah satu hal yang menantang dalam sebuah perjalanan panjang adalah mengelola bujet. Keliru dalam mengelola bujet, bisa-bisa kamu kehabisan duit di tengah jalan dan terpaksa telepon sana-sini minta dikirimin uang.

Nah, khusus buat kamu, ini TelusuRI kasih lima tips buat mengelola bujet untuk sebuah perjalanan panjang. Moga-moga aja bisa membantu.

Tiket pesawat via pexels.com/Torsten Dettlaff

1. Sebelum berangkat, beli dulu apa yang bisa dibeli, misalnya tiket moda transportasi

Salah satu hal yang paling menguras uang pas jalan-jalan adalah biaya transportasi. Jadi, kalau memungkinkan, alangkah baiknya kalau kamu menyelesaikan masalah transportasi dulu sebelum berangkat.

Setidaknya, kamu bisa memesan tiket pergi dan tiket pulang (entah pesawat, kapal, bis jarak-jauh) terlebih dahulu. Memesan dari jauh-jauh hari bakal menguntungkan kamu banget. Soalnya, ongkos moda seperti pesawat biasanya bakal jauh lebih murah kalau kamu melakukan pemesanan beberapa bulan sebelum keberangkatan.

2. Gunakan harga rata-rata untuk memperkirakan bujet

Setelah melakukan riset, bakalan mudah bagimu untuk memperkirakan bujet. Supaya aman, gunakan patokan harga rata-rata. Jadi, semisal nanti kamu dapat harga di bawah perkiraan, selisih itu bisa kamu gunakan seandainya suatu saat kamu terpaksa mengeluarkan uang melebihi perkiraan.

Misalnya, pas riset kamu mendapati bahwa ongkos bis dari kota A ke kota B berkisar antara Rp100.000 sampai Rp150.000. Dalam perkiraan bujet, gunakan saja harga Rp125.000. (Atau, kalau mau lebih aman, kamu bisa pakai harga Rp150.000.)

hal ngeselin pas traveling
Di bar hotel via pexels.com/Stokpic

3. Pisahkan bujet transportasi, akomodasi, dan biaya sehari-hari

Kamu pasti bakal kerepotan dan pusing sendiri kalau bujet transportasi, akomodasi, dan biaya sehari-hari kecampur-campur. Kamu jadi bakal susah memperkirakan posisimu secara finansial pas perjalanan panjang itu.

Karena itu, pisahkanlah ketiga pos biaya tersebut. Caranya, kamu bisa meletakkan ketiganya dalam tiga amplop atau wadah yang berbeda.

4. Simpan sebagian uang dalam rekening tabungan yang ada kartu ATM-nya

Pas perjalanan panjang, kamu juga mesti memasukkan faktor keamanan sebagai pertimbangan. Buat jaga-jaga seandainya ada kejadian yang nggak diinginkan, ada baiknya kalau kamu menaruh sebagian uang dalam rekening bank yang ada kartu ATM-nya.

Jangan lupa juga, kalau bisa, buat bawa kartu tabungan. Ini buat jaga-jaga seandainya mesin ATM bermasalah dan kartu ATM-mu tertelan. Untuk memprosesnya, tentu kamu perlu buku tabungan.

Kehabisan Uang saat Traveling
Kehabisan Uang saat Traveling

5. Disiplin soal pengeluaran

Semua tips dan trik di atas sama sekali nggak bakal berguna seandainya kamu nggak disiplin soal pengeluaran. Kalau memang anggaran untuk hari itu sudah habis dan kamu sudah memenuhi semua kebutuhan primer, nggak ada alasan lagi buat mengeluarkan uang untuk hal-hal yang nggak perlu. Ini memang susah, tapi harus banget kamu lakukan supaya petualangan panjangmu nggak berhenti di tengah jalan.

Itulah beberapa jurus jitu dalam mengelola bujet untuk perjalanan panjang. Nggak susah-susah amat, ‘kan? Terus, kapan, nih, kamu bakal melakukan perjalanan panjang?


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage TelusuRI.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.

Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *