Itinerary

5 Kawasan Backpacker di Bali yang Cocok buat “Budget Traveler”

Memilih tempat menginap adalah salah satu persoalan yang bakal dihadapi para pejalan kalau lagi mau—tentunya—jalan-jalan. Pertimbangan seorang pejalan buat milih tempat menginap pun bermacam-macam. Ada yang lebih fokus ke soal bujet, fasilitas, lokasi, suasana, dst. Tak terkecuali buat para pejalan yang pengen traveling ke Bali.

Nah, di Bali sendiri ada banyak alternatif kantong-kantong backpacker tempat kamu bisa memilih tempat menginap. Biasanya, sih, para wisatawan memilih menginap di salah satu dari lima kawasan backpacker di Bali berikut:

1. Poppies Lane, Kuta

traveling ke bali jalur darat

Pantai Kuta/Syukron

Bisa dibilang kalau kawasan Kuta di Kabupaten Badung adalah nenek moyangnya kawasan backpacker di Bali. Jadi, wajar aja kalau setiap hari Kuta selalu ramai, terutama sore-sore menjelang matahari terbenam.

Kuta punya kawasan backpacker di Poppies Lane I dan II. Di dua gang kecil itu, tersedia beragam penginapan yang bisa kamu pilih sesuai dengan selera dan kondisi kantong celana. Tapi, yang jadi tempat menginap favorit para pejalan di Poppies Lane adalah inn-inn murah yang bertebaran di sana.

2. Canggu

Akhir-akhir ini, pusat keramaian wisatawan—khususnya internasional—di selatan Bali mulai bergeser ke Canggu, Kuta Utara. Canggu ini juga terletak di pesisir. Pantainya adalah salah satu favorit para peselancar.

Canggu juga punya banyak kafe dan klub tempat para pejalan bisa ngumpul dan bersenang-senang. Kalau lagi capek surfing atau clubbing, kamu juga bisa mampir ke salah satu dari banyak spa atau yoga house di Canggu.

3. Sanur

pintu gerbang bali

Pantai Sanur/Rendy Cipta Muliawan

Meskipun sama-sama berada di bagian selatan Bali, posisi Sanur agak beda dari Kuta. Kalau Kuta adalah pantai sunset, Sanur adalah pantai sunrise. Jadi, jangan sekali-sekali menantikan matahari terbenam di pesisir Sanur.

Sebagai salah satu kawasan backpacker di Bali, Sanur juga punya banyak penginapan dari berbagai kelas, dari mulai guest house murah sampai hotel berbintang. Dibanding Poppies Lane, Sanur lebih kalem. Pokoknya, kalau kamu mau mencari ketenangan tapi nggak mau menginap jauh-jauh dari pusat keramaian Bali, Sanur adalah lokasi yang pas buat stay.

4. Monkey Forest, Ubud

Kalau kamu merasa Bali bagian selatan terlalu rame, melipir aja ke utara, yakni ke Ubud. Kota kecil di Kabupaten Gianyar ini tenang banget. Makanya para backpacker seneng menginap di sini pas jalan-jalan.

Kawasan backpacker Ubud namanya Jalan Monkey Forest. Ruas jalan ini melintang dari selatan ke utara, dari Monkey Forest sampai perempatan Puri Ubud. Di sini kamu bisa menemukan berbagai macam penginapan, dari mulai yang murah sampai yang mahal.

5. Amed

Pegunungan yang memagari bagian timur Pulau Bali/Syukron

Ini adalah resor penyelaman di sebelah timur Bali. Ini cocok banget buat para backpacker yang suka nyelam. Selain itu, nggak jauh dari Amed juga ada Tulamben tempat kamu bisa menyelam di reruntuhan kapal USAT Liberty.

Tapi, dibanding kawasan-kawasan backpacker lainnya di Bali, Amed agak lebih mahal—tapi nggak mahal-mahal amat juga. Paling yang agak mahal itu penginapan, soalnya pilihannya nggak sebanyak di tempat-tempat lain.

Nah, kamu udah pernah coba menginap di kawasan backacker di Bali yang mana aja nih, Sob?


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.

Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *