Itinerary

Jurus Jitu Transit Setengah Malam di Bandara Soetta

Baru beli tiket pesawat buat traveling terus kamu baru sadar kalau harus transit setengah malam di Bandara Soekarno-Hatta? Nah, sebelum berangkat, mending kamu baca dulu, deh, lima jurus jitu berikut, Sob.

1. Kalau punya anggaran, menginap di hotel kapsul

Sekarang, Bandara Soekarno-Hatta sudah punya hotel kapsul. Bentuknya seperti kamar dorm di hostel, tapi lebih mewah. Tarifnya beragam tergantung durasi.

Kamu bisa menjumpai hotel kapsul di lantai 1 Terminal 3. Supaya nggak kehabisan tempat, kamu bisa booking dulu lewat internet.

2. Kalau enggak, cari kursi kosong buat bersandar

Jika menyewa tempat tidur di hotel kapsul bukan pilihan bagimu, kamu tetap bisa istirahat, kok. Kamu bisa cari kursi-kursi kosong yang tersebar di areal terminal 1, 2, dan 3.

Nggak perlu takut, kamu nggak bakalan diusir. Ntar kamu bisa lihat sendiri kok kalau bukan kamu doang yang jadi tamu di terminal itu.

3. Kamu bisa menemukan areal merokok di seberang gedung terminal

Kamu tentu saja nggak bisa merokok sembarangan di areal terminal. Tapi jangan khawatir. Pihak bandara menyediakan banyak titik areal merokok yang tersebar di seberang gedung terminal.

Gampang banget, kok, menemukan areal merokok. Tinggal cari aja tulisan “Smoking Area.”

4. Nggak usah khawatir kelaparan, soalnya banyak kios yang buka

Jangan ditahan kalau kamu memang kelaparan. Di terminal banyak banget kios yang jualan 24 jam.

Macam-macam yang dijual, dari mulai air mineral, minuman ringan, camilan, sampai makanan instan. Vending machine juga banyak di Bandara Soetta.

5. Pastikan barang bawaanmu selalu dalam jangkauan

Kamu boleh-boleh saja berprasangka baik. Tapi juga nggak ada salahnya buat waspada. Supaya nggak terjadi hal-hal yang nggak diinginkan, pastikan barang bawaanmu selalu dalam jangkauan.

Jadi, udah nggak bingung lagi ‘kan gimana menghabiskan waktu transit setengah malam di Bandara Soekarno-Hatta?


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage TelusuRI.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.

Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *