Itinerary

Sebaiknya Hindari Membeli 5 Jenis Oleh-oleh Berikut Ini


Bagi sebagian pejalan, membeli oleh-oleh adalah salah satu aktivitas wajib pas traveling. Rasanya ada yang kurang kalau kembali ke kampus atau kantor dengan tangan hampa, hanya membawa cerita.

Sah-sah saja. Nggak ada yang melarang. Tapi, tentu saja kamu nggak bisa sembarangan beli oleh-oleh. Ada beberapa jenis oleh-oleh yang sebaiknya dihindari.

membeli oleh-oleh
“Dream catcher” via pexels.com/Artem Bali

1. Yang terlalu mahal

Mahal atau enggak sih sebenarnya relatif, ya. Soalnya, setiap orang punya kemampuan ekonomi yang berbeda-beda. Mahal bagi satu orang bisa jadi hanya seharga kacang rebus bagi orang lain.

Tapi intinya jangan sampai oleh-oleh yang kamu beli itu mengacaukan perjalananmu. Jangan sampai gara-gara oleh-oleh itu kamu malah gagal pergi ke tempat yang semula kamu tuju; jangan sampai karena oleh-oleh itu kamu kelaparan di sisa perjalananmu.

membeli oleh-oleh
Pasar oleh-oleh via pexels.com/Ricardo Esquivel

2. Yang menghabiskan jatah bagasi pesawat

Saat memilih oleh-oleh untuk dibawa pulang naik pesawat, ada dua variabel utama yang mesti kamu pertimbangkan: dimensi dan berat.

Hindari membeli oleh-oleh yang melebihi standar dimensi barang yang diizinkan untuk dimasukkan ke bagasi bawah atau kabin. Kamu juga mesti menghindari untuk membawa oleh-oleh yang terlalu berat karena akan menghabiskan jatah bagasi kamu, kecuali kamu bersedia mengeluarkan bujet tambahan.

membeli oleh-oleh
Bunga dalam pot via pexels.com/Adrienn

3. Makhluk hidup

Membawa oleh-oleh berupa makhluk hidup, baik hewan maupun tumbuhan, adalah merepotkan. Soalnya, sebelum memasukkannya ke dalam bagasi kamu mesti mendaftarkannya ke pihak yang berwenang di bandara. Terus, setiba di tujuan, ada kemungkinan oleh-oleh yang kamu bawa akan ditahan oleh petugas karantina.

Pun kamu sudah sukses mendapatkan surat-surat yang disyaratkan, ada kemungkinan makhluk hidup yang kamu bawa bakal stress pas di jalan. Kalau mereka sudah stress, apa pun bisa terjadi.

membeli oleh-oleh
Lonceng via pexels.com/Az Ay Chhetri

4. Yang bisa dibeli di kotamu sendiri

Bakal kelihatan konyol kalau kamu membawa pulang oleh-oleh yang bisa kamu beli di kotamu sendiri. Misalnya kamu bawa oleh-oleh bakpia ke Jogja, atau brownies kukus Amanda yang lezat ke Bandung, atau dodol ke Garut.

Ayolah, Sob. Membawa pulang oleh-oleh itu ‘kan sebenarnya “membawa pulang” sebahagian dari tempat yang kamu datangi. Jadi, sebaiknya oleh-oleh yang kamu bawa pulang adalah yang khas daerah itu, jangan yang bisa dibeli di kotamu sendiri.

membeli oleh-oleh
Hiasan dinding via pexels.com/Sanketh Rao

5. Yang dilarang

Hindari membawa benda-benda yang dilarang, entah oleh angkutan atau bandara/stasiun/terminal atau oleh pihak berwajib. Kenapa? Karena membawa pulang oleh-oleh berupa benda yang dilarang hanya akan mempersulit hidupmu.

Kalau nekat membawa pulang oleh-oleh yang dilarang oleh pihak angkutan atau bandara/stasiun/terminal, kamu akan kena sanksi. Sementara kalau yang kamu bawa adalah benda-benda yang dilarang oleh pihak berwajib, siap-siap aja buat dibui.

Jadi mau membeli oleh-oleh apa nih ntar pas traveling?


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage TelusuRI.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.

Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *