Itinerary

5 Cara Menghindari Konflik waktu Traveling Berdua bareng Teman Baik

Traveling berdua bareng teman baik itu berisiko banget, Sob. Kalau perjalanannya “lancar,” persahabatan kalian bakalan tambah erat. Tapi kalau perjalanannya “kacau,” bisa-bisa kalian putus hubungan pertemanan.

Makanya, sebelum traveling berdua bareng teman baik, kalian mesti melakukan setidaknya lima hal berikut:

1. Harus ngobrol panjang lebar dulu sebelum melakukan perjalanan

Cuma di film-film aja orang-orang bisa cuma janjian lewat telepon doang terus bisa pergi jalan-jalan berdua dan pulang dengan ceria. Di dunia nyata, sebelum melakukan perjalanan bareng, orang-orang mesti ketemu dulu buat ngobrol.

Selain ngobrolin soal tujuan, rute perjalanan, dan bujet, kalian mesti ngobrol juga soal riwayat perjalanan kalian, pengalaman-pengalaman buruk dan menyenangkan yang pernah kalian rasakan, soal selera (atraksi wisata, transportasi, gaya perjalanan), dll. Tujuannya apa? Supaya kalian bisa memahami satu sama lain. Kalau sudah begitu, konflik bakalan bisa dicegah.

2. Lebih fleksibel dengan “itinerary”

Banyak cerita tentang dua orang sahabat yang bertengkar cuma karena salah seorang di antaranya tiba-tiba memutuskan untuk “melipir” dari itinerary. Satu pengennya ikut jadwal, yang satu lagi tergoda untuk pergi ke tempat yang tidak direncanakan di awal.

Supaya nggak muncul konflik, kalian mesti bikin kesepakatan di awal untuk nggak terlalu kaku sama itinerary. Semua—kecuali yang benar-benar penting seperti akomodasi—sebaiknya dibikin lebih fleksibel. Anggap aja itinerary yang sudah kalian bikin itu cuma rencana doang. Rencana ‘kan nggak selalu terlaksana, Sob.

3. Sampingkan ego

Ini adalah perjalanan kalian berdua. Jadi, sebaiknya kalian mengesampingkan ego masing-masing. Selalu cari jalan tengah yang bakalan menyenangkan kalian berdua, bukan cuma salah seorang di antara kalian.

Lagian, kalau di perjalanan kali ini ada keinginan kamu yang belum terlaksana, ‘kan di lain kesempatan kamu—atau kalian—bisa traveling lagi. Jangan ngoyo. Toh habis ini kamu masih mau tetap menekuni hobi jalan-jalan. Ya, nggak ?

4. Jangan selalu jalan bareng

Traveling bareng bukan berarti kalian harus maksain buat ke mana-mana berdua. Kamu dan teman baikmu sah-sah saja kok buat jalan sendirian selama beberapa jam menjelajahi destinasi yang kalian datangi. Ntar janjian aja mau ketemu lagi di mana.

Serunya, kalau kalian selalu meluangkan waktu buat “misah” seperti ini, kalian juga bakal selalu punya cerita yang beda-beda. Kalau ke mana-mana barengan, otomatis yang kalian lihat adalah hal-hal yang sama. Nggak seru.

5. Selalu sediakan waktu buat membahas perjalanan kalian

Entah pas makan malam atau sebelum tidur di penginapan, sebaiknya kalian selalu menyediakan waktu buat membahas perjalanan yang kalian lakukan hari itu. Ungkapkan hal-hal yang perlu diungkapkan. Kalau merasa punya salah, jangan sungkan-sungkan buat minta maaf.

Evaluasi kecil-kecilan kayak gini ampuh banget buat menghindari munculnya konflik. Mending unek-unek kalian diungkapkan sedikit-sedikit daripada dibiarin lama-lama terus menjadi bukit.

Jadi kapan mau traveling berdua bareng teman baik kamu?


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage TelusuRI.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.

Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *