Pas kecil, kamu suka main board game seperti Monopoli, Halma, dan Ular Tangga, nggak? Belakangan, permainan-permainan seperti itu muncul lagi. 

Kalau dulu permainannya cuma begitu-begitu aja, beberapa tahun belakangan, seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan desain, board game makin beragam. Hingga saat ini, sudah ada lebih dari 40 judul permainan produksi lokal yang sudah dirilis.

Momen #dirumahaja ini tentu waktu yang tepat buat main board game. Ini TelusuRI kasih beberapa rekomendasi board game produksi Indonesia yang asyik buat dimainkan bareng keluarga pas #dirumahaja.

1. Acaraki: The Java Herbalist

Acaraki adalah sebutan untuk peramu atau peracik jamu pada zaman Majapahit. Seperti namanya, permainan ini berkisah tentang acaraki. Kartu-kartu dalam permainan ini bergambar bahan pembuat jamu seperti jahe, temulawak, kencur, dan kunyit. Hompimpa Games, publisher permainan ini, memang punya misi memperkenalkan jamu sebagai ramuan herbal Indonesia.

Dalam board game ini, kamu bakal berperan sebagai murid Ra Tanca, acaraki terbaik di Majapahit. Kamu harus mengumpulkan ramuan-ramuan pembuat jamu dan meraciknya menjadi jamu untuk mengobati para penduduk yang sakit di lima wilayah yakni Majapahit, Daha, Kahuripan, Matahun, Wengker, dan Tumapel.

Gimana, tertarik menjadi acaraki?

2. Balap Kuliner

Balap Kuliner bakal membawamu bertualang menelusuri atraksi wisata dan kuliner Semarang. Permainan ini menceritakan tentang empat orang wisatawan yang sedang mencari kuliner tradisional khas Kota Lumpia.

Kamu bisa jadi salah satu di antara karakter-karakternya, yakni Mr. Jon Keri, Keluarga Eko, Manseo, dan Princess Rempong. Mereka bertemu di Festival Kuliner Semarang dan berlomba menemukan jalur tercepat untuk mendapatkan kuliner khas Semarang seperti wingko babat, kue ganjel rel, dan, yang nggak kalah lezatnya, lumpia!

Tapi awas lho ya. Balap Kuliner bisa bikin ngiler karena kamu bakal ngebayangin kuliner khas Semarang yang enak-enak itu.

3. The Art of Batik

Membatik ternyata juga bisa dipelajari lewat board game. The Art of Batik bakal bawa kamu menelusuri proses panjang pembuatan batik tulis, mulai dari memilih kain, mencanting, hingga akhirnya menjadi selembar kain batik.

Sebagai pemain, kamu akan dibawa kembali ke era 1970-an dan menelusuri sentra batik Solo. Kamu akan berperan sebagai asisten Mbok Mase, seorang wanita pemilik pabrik kain batik. Di sinilah tantangan dimulai. Sebagai asisten, kamu harus bisa membuat strategi untuk memproduksi batik. Nah, pemenang permainan ini adalah pemain yang paling banyak berkontribusi dalam menyelesaikan proses produksi batik.

Tertarik belajar batik lewat board game?

4. Traveler

Board game satu ini pas banget buat kamu yang suka traveling karena bercerita tentang napak tilas perjalanan Ibnu Batutah ke berbagai tempat di dunia. Kamu pasti pernah dengar soal Rihlah, buku petualangan Ibnu Batutah selama 30 tahun itu. Harapannya, board game ini bisa jadi inspirasi buat kamu untuk melakukan perjalanan seperti Ibnu Batutah.

Nggak hanya sekedar bermain, Traveler juga bakal ngajak kamu belajar sejarah dan geografi. Selama durasi permainan sekitar satu jam, kamu akan berkeliling dunia dari Maroko hingga Tiongkok.

5. Waroong Wars

Suka kulineran di Surabaya? Waroong Wars cocok banget buat kamu mainin, nih!

Di Waroong Wars, kamu akan berlomba dengan pemain lain untuk menyediakan masakan tradisional khas Surabaya kayak rujak cingur, sate klopo, lontong balap, hingga rawon untuk disajikan kepada pelanggan warung.

Ada tiga fase dalam permainan ini, yakni fase berbelanja, fase memasak, dan fase bersih-bersih. Ketiganya punya aturan dan tantangan masing-masing yang seru banget tentunya! Permainan ini akan berakhir kalau semua kartu menu sudah habis dimasak. Dan pemain yang mendapatkan poin paling banyak adalah pemenangnya.

Semua board game di atas bisa kamu beli online melalui publisher masing-masing atau situs playday.id, boardgame.id, dan juga marketplace seperti Tokopedia atau Shopee. Cus, deh, biar nggak garing #dirumahaja. Ayo kita main board game aja bareng keluarga!


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

Tinggalkan Komentar