Ngapain Aja di Alun-Alun Malang? Baca Ini Dulu Biar Nggak Bingung

14

Kamu lagi “terdampar” di Alun-Alun Malang tapi bingung mau ngapain? Jangan bingung, sob. Pilih aja salah satu dari beberapa aktivitas recommended yang bisa kamu lakukan saat wisata di sekitar Alun-Alun Malang ini:

1. Nongkrong sambil menikmati keasrian Alun-Alun Malang

Cuma duduk-duduk saja di bangku taman yang bertebaran di Alun-Alun Malang bisa jadi pengalaman yang menyenangkan buatmu. Layangkan pandanganmu ke segala penjuru. Di pojok sana ada keluarga yang lagi piknik. Di sudut itu ada yang lagi tiduran di atas rumput. Depan tulisan Alun-Alun Malang, sekelompok anak muda sedang sibuk berfoto ria.

Kalau bawa buku, lebih seru lagi. Pasti kamu bakalan betah lama-lama nongkrong di Alun-Alun Malang. Nggak terasa, satu jilid buku bakal rampung kamu baca!

2. Lari-lari mengejar kawanan burung merpati

Coba deh perhatikan: banyak kandang burung merpati di Alun-Alun Malang. Itu bukan pajangan, lur, tapi kandang merpati beneran. Kawanan merpati itu bakalan berkeliaran di sekitar air mancur kalau ada yang melemparkan makanan!

Kalau kamu lari ke arah mereka, serempak burung-burung merpati itu akan beterbangan ke segala penjuru. Live Instagram dari sini, teman-temanmu bakal nyangka kamu lagi di salah satu piazza di Italia!

3. Wisata kuliner

Beberapa atraksi wisata kuliner legendaris dan terkenal Kota Malang ada di sekitar alun-alun. Di Jalan Basuki Rahmat (Kayutangan) ada Toko Oen, restoran lawas yang terkenal dengan es krim dan steak-nya. Di timur alun-alun, Jalan Zainul Arifin, ada Rawon Nguling yang nggak pernah sepi. Jalan sedikit ke utara Alun-Alun Malang ada Bakso Cak Toha* di Jalan Semeru.

Karena letaknya berdekatan, ketiga atraksi wisata kuliner itu bisa kamu nikmati dalam sehari. Tapi, kalau mau nyicipin semuanya, jangan lupa buat ngosongin perut dulu, ker!

4. “Selfie” di Monumen Chairil Anwar

Nggak banyak yang tahu kalau di depan Gereja Kayutangan, selemparan batu dari Alun-Alun Malang, ada Monumen Chairil Anwar. Padahal patung dada Chairil Anwar itu sudah ada di sana sejak tahun 1955. Tapi, kok bisa ada patung Chairil Anwar di Malang?

Rupanya Chairil Anwar pernah menghadiri Sidang Pleno Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) di Malang pada awal tahun 1947 silam. Pendirian monumen salah seorang penyair terbesar di Indonesia itu digagas sama Achmad Hudan Dardiri, seorang tokoh pejuang pengagum puisi-puisi Chairil.

5. Jalan kaki di antara bangunan-bangunan bersejarah

Selain empat atraksi di atas, atraksi wisata di sekitar Alun-Alun Malang yang bisa kamu nikmati adalah gedung-gedung tua peninggalan Belanda. Sebagian besar di antara bangunan-bangunan tua yang memenuhi Malang berada di sekitar alun-alun. Karena trotoar di sekitar pusat kota Malang enak banget buat jalan kaki, kamu bisa jalan santai sambil menikmati jejak-jejak masa lalu di kota terbesar kedua di Jawa Timur itu.

Kalau mau jalan kaki sambil hunting foto, paling enak sih sore hari saat matahari mulai condong ke barat. Nggak ada yang lebih spektakuler ketimbang gedung-gedung tua yang sedang disiram cahaya keemasan.

6. Naik odong-odong

Odong-odong yang ngetem di sekitar Alun-Alun Malang beda dari odong-odong yang biasa kamu temukan di tempat lain. Yang ini dekorasinya lebih heboh dan warnanya lebih cerah.

Kendaraan lucu itu bakal membawamu keliling-keliling alun-alun. Tapi ada satu syarat yang mesti kamu penuhi sebelum mencoba naik odong-odong di Alun-Alun Malang: harus punya muka tebal. Kenapa? Karena… odong-odong ‘kan favoritnya balita.

7. Jalan sedikit ke Balai Kota, kamu bisa ikutan Malang City Tour

Kalau belum puas naik odong-odong, kamu bisa ikutan Malang City Tour naik bis tingkat berwarna hijau. Gratis! Makanya Malang City Tour jadi salah satu atraksi wisata di sekitar Alun-Alun Malang yang sayang buat dilewatkan.

Bis Malang City Tour (Macito) ngetem di Balai Kota Malang. Beroperasi setiap hari dari jam 9 pagi sampai jam 12 siang, tersedia tiga perjalanan dalam sehari. Dari Balai Kota Malang, bis itu bakal membawamu ke Alun-Alun Merdeka (Alun-Alun Malang), terus ke Jalan Kawi, lalu ke Jalan Ijen, putar balik di Simpang Balapan, kemudian kembali ke Balai Kota.

Banyak ‘kan atraksi wisata di sekitar Alun-Alun Malang?

---

*) Diralat pukul 23.05 02/01/18. Warung bakso di Jl. Semeru adalah Bakso Cak Toha. Bakso Cak Man terletak di Jl. W.R. Supratman, Malang—ed.