Kalau ditanya tempat favorit untuk nongkrong atau jalan-jalan akhir pekan, saya pasti jawab di Blok M. Selain memiliki beragam destinasi untuk dikunjungi, area Blok M sekarang sudah sangat terintegrasi dengan transportasi umum. Sudah ada MRT. Dan juga bus TransJakarta dengan haltenya yang sangat bagus dan mudah dijangkau.
Blok M selalu memiliki banyak sudut menarik untuk membuat momen. Apalagi di era yang sangat berkembang ini, setiap minggu ada saja tempat-tempat baru yang memikat perhatian publik. Beberapa tempat tak jarang langsung viral seketika.
Hal seperti itu yang membuat kawasan Blok M setiap akhir pekan sangat ramai oleh kunjungan berbagai lapisan masyarakat. Mulai dari kelas menengah hingga atas. Ini bukti Blok M memang menawarkan banyak sekali pilihan tempat hangout.
Ada beberapa tempat makan yang bagi saya menjadi comfort food. Saya selalu merekomendasikan kepada teman-teman yang ingin berkunjung ke Blok M.
Claypot Popo
Mengawali hari dengan makanan di Claypot Popo menurut saya akan memberikan mood yang bahagia. Saya sengaja berangkat pukul 11.00 dari tempat tinggal saya, yang jaraknya tidak jauh dari kawasan Blok M. Pukul 11.30 Claypot Popo baru saja buka, tetapi sederet antrean sudah mulai tersusun di daftar tunggu.
Makanan di sini terbilang cukup murah dan rasanya enak. Sangat wajar jika baru buka saja sudah banyak yang menunggu. Menu favorit yang menurut saya wajib pesan adalah Claypot Siram Sapi. Tersaji dengan keadaan yang sedang panas dan kuah kentalnya enak, sehingga membuat menu ini menjadi sangat nyaman di perut.
Satu porsi Claypot Siram Sapi terdapat nasi, telur, irisan daging sapi, jagung rebus juga wortel. Rasa yang saya dapat dari satu porsi ini adalah asin dan gurih. Tingkat kematangan daging sapinya juga pas. Telurnya lembut.
Kalau melihat dari segi kesehatan sepertinya kuliner ini terbilang cukup memenuhi nutrisi. Terdapat protein dari daging sapi, karbohidrat dari nasi, serta serat dari wortel dan jagung.
Kedai Rukun Yakarta
Usai dari Claypot Popo, ada lagi tempat makan siang yang selalu jadi andalan saya setiap kali bingung ingin makan apa. Namanya adalah Kedai Rukun Yakarta. Lokasinya berada di Pujasera Blok M.
Kedai Rukun Yakarta menyajikan varian makanan khas Jogjakarta. Mulai dari Garang Asem, Bakmoy Ayam, Ikan Manyung Mangut, dan Oseng Mercon. Setiap harinya mereka menyediakan menu yang berbeda, jadi bisa kalian pilih sesuai dengan ketersediaan menu. Hampir semua menu sudah saya coba di kedai ini. Meskipun belum semua, tetapi bagi saya makanan di sini enak-enak semua. Paling ada perbedaan rasa di setiap menunya. Tentu semuanya kembali ke selera masing-masing.
Yang membuat saya senang sekali makan di sini, karena suasana dan makanannya terasa seperti masakan rumahan. Mengingatkan saya pada masakan ibu saya di rumah.
Untuk teman-teman dari Jogjakarta yang merantau dan tinggal di Jakarta, saya rasa cocok dengan masakan di Kedai Rukun Yakarta ini.
Menu favorit yang selalu saya pesan adalah Endog Kriwil dan Ikan Manyung Mangut. Menurut saya dua menu ini jadi perpaduan yang paling pas. Ikan Manyung Mangut dimasak melalui proses pengasapan, sehingga rasa dari asapnya sangat berasa dan itu yang membuatnya makin enak. Kuahnya cukup pedas, santannya tidak terlalu kental, dan sangat segar ketika menyantapnya. Untuk Endog Kriwil memang terlihat seperti telur dadar pada umumnya. Namun, yang membuat menarik adalah Endog Kriwil ini dibuat lebih mengembang sehingga terlihat lebih “kriwil”.
Kedai Thai Baby
Masih di Pujasera Blok M, ada satu lagi lokasi kuliner yang juga bisa kalian coba: Kedai Thai Baby. Tempat makan ini menyajikan makanan khas Thailand, mulai dari Tom Yum, Mango Sticky Rice, dan juga Pad Thai.
Kedai makanan ini terbilang cukup baru dan belum banyak yang tahu. Kalau ke sini masih bisa menikmati makanannya tanpa menunggu antrean yang cukup panjang. Waktu itu saya mencoba Pad Thai. Salah satu makanan Thailand yang selalu ingin saya coba. Namun, karena belum tercapai untuk pergi ke Thailand, jadi saya mencobanya di Kedai Thai Baby.
Meskipun belum pernah mencoba versi aslinya, saya jadi tahu bagaimana rasa Pad Thai. Rasanya asin dan gurih, tipe mi yang mereka pakai kenyal dan tipis. Terdapat banyak topping yang ada dalam satu piring Pad Thai, yaitu udang, bakso ikan, cumi, dan tahu.
Tersedia pula bubuk cabai dan rempahan kacang mede yang bisa menambah cita rasa. Menurut saya, bubuk cabainya cukup pedas sehingga saya tidak terlalu menggunakannya dalam makanan. Saya juga menambahkan jeruk nipis untuk diperas kemudian saya campurkan pada Pad Thai untuk memberi tambahan rasa lain. Kalau saya simpulkan, rasanya sangat beragam. Mulai dari asin, gurih, pedas, dan asam.
Dalam waktu seharian ternyata sudah mencicipi tiga tempat makan sekaligus. Wisata kuliner kali ini sangat memanjakan lidah dan perut. Tentunya masih banyak daftar lain yang ingin saya kunjungi di kawasan Blok M ini. Yang pasti setiap sudutnya ini punya banyak tempat terbaik untuk mengukir kenangan manis.
Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.
Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.