Lagi mikir-mikir buat “solo traveling” tapi masih ragu? Jangan khawatir. Ini TelusuRI kasih beberapa keseruan yang bisa kamu alami pas traveling sendirian (tapi bakal susah kamu dapat pas traveling rame-rame):
1. Bebas mengubah itinerary
Karena kamu cuma traveling sama dirimu sendiri, kamu bebas buat mengubah itinerary, entah jadwal, tempat menginap, rute perjalanan, dll.
Ini susah banget kamu lakukan kalau traveling rame-rame, soalnya mesti mikirin kepentingan orang banyak. Pas traveling rame-rame, jangankan mengubah itinerary kelompok, kamu jalan sendirian aja pasti bakalan diprotes dan dibilang nggak setia kawan.
2. Bisa lebih total dalam menikmati suasana
Traveling rame-rame, fokus kamu adalah kelompokmu sendiri. Suasana sekitar bakalan luput dari perhatianmu karena kamu cuma sibuk becanda sama teman-temanmu.
Solo traveling ngasih kesempatan yang lebih besar bagimu untuk menikmati suasana. Kamu bisa melihat hal-hal yang bakalan susah kamu lihat di kotamu sendiri, hal-hal yang bakalan memperkaya wawasan kamu (nggak cuma memperkaya “feed” Instagram kamu).
3. Bebas mau merasakan pengalaman apa saja
Karena sendirian, kamu bebas mau merasakan pengalaman apa saja yang kamu pengen. Mau naik gunung tinggal naik gunung, mau naik kapal berhari-hari tinggal naik kapal, mau cobain menginap di stasiun kereta tinggal datang aja ke stasiun.
Kamu mungkin nggak bakal banyak melihat atraksi wisata, tapi kamu bakal lebih banyak menyaksikan kenyataan, bukan sesuatu yang dikemas semata buat pelancong.
4. Terhindar dari konflik-konflik yang bikin traveling nggak asyik
Jalan rame-rame, apalagi sampai berhari-hari, tentu saja ada kemungkinan bahwa konflik bakalan muncul. Kadang konfliknya itu karena hal-hal kecil yang sebenarnya nggak terlalu penting buat diributkan.
Pergi sendirian bakalan menghindari kamu dari konflik-konflik yang bikin traveling jadi nggak asyik itu. Kamu bisa lebih konsentrasi “mengalami” traveling.
Gimana? Udah nggak ragu lagi buat solo traveling, ‘kan?