Itinerary

3 Tips supaya Kamu Nggak Kesepian saat Traveling Sendirian

Salah satu hal yang bikin orang males buat traveling sendirian adalah karena rentan dilanda kesepian. Tapi ada tipsnya Sob supaya kamu nggak kesepian pas jalan-jalan sendirian. Penasaran?

1. Matikan ponsel supaya fokus dengan keadaan sekitar

Kamu pasti protes: “Lho? Kok matiin ponsel sih? Bukannya bakal tambah kesepian?” Eits! Jangan ngegas dulu. Kalau kamu traveling sendirian dan terus-terusan lihat ponsel, kamu bakal terus-terusan diingatkan kalau kamu lagi jauh dari orang-orang tercinta. Pasti bakalan baper, terus ngerasa kesepian.

Makanya kamu nggak perlu terus-terusan ngidupin ponsel. Lepas dari ponsel, kamu bakal lebih bisa menikmati perjalananmu itu. Kamu bisa bebas melihat-lihat sekitar, kenalan sama kawan-kawan baru, dan lupa kalau kamu lagi kesepian.

2. Bawa buku bacaan

Cara lain yang bisa kamu lakukan buat mengusir kesepian yang melanda saat traveling sendirian adalah membaca buku. Apa pun bukunya, pasti lembaran-lembaran kertas itu bakal membawa imajinasimu jalan-jalan, sampai capek, sampai lupa kalau kamu kesepian.

Supaya nggak serius-serius amat, jangan bawa buku yang berat-berat. Ntar ujung-ujungnya malah nggak kebaca dan cuma menuh-menuhin ransel aja. Bawa aja novel-novel ringan, yang lucu, yang bakal bikin kamu ketawa terbahak-bahak. Kalau kamu punya Kindle, lebih seru lagi. Soalnya kamu sama aja kayak bawa perpustakaan pribadi ke mana-mana—lebih banyak pilihan bukunya.

3. Bawa catatan kecil buat nulis cerita perjalanan atau bikin sketsa

Transfer kesepianmu ke dalam bentuk kertas. Kalau bawa buku, kamu bisa nulis—catatan perjalanan, puisi, pantun, dll.—atau bikin sketsa. Karena menulis atau menggambar adalah proses kreatif, pikiran kamu bakal fokus sehingga kesepian yang menggelayut bakal hilang.

Selain itu, tulisan atau sketsa yang ditulis live saat perjalanan bakal jadi lebih mengesankan daripada dituliskan sepulang kamu jalan-jalan. Mungkin pas nulis kamu nggak bakal ngerasa bahwa catatan atau sketsa itu berharga. Tapi coba kamu buka berbulan-bulan atau bertahun-tahun setelah kamu melakukan perjalanan itu, pasti bakal terasa sangat berharga.

Udah nggak takut lagi ‘kan kesepian pas traveling sendirian?


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.

Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *