Barangkali sebagian besar di antara kamu bakal setuju dengan pernyataan bahwa mendaki gunung adalah sebuah aktivitas berisiko. Karena berisiko, pendakian gunung mesti dipersiapkan dengan serius.
Tapi ada juga sebagian pendaki yang nggak terlalu menganggap serius persiapan pendakian gunung dan mengabaikan hal-hal penting yang bakal mempengaruhi aktivitas pendakian, misalnya empat hal berikut:
1. Persiapan fisik
Persiapan fisik sering dilupakan pendaki gunung. Padahal, tanpa persiapan fisik yang matang, kita bakal kewalahan menghadapi trek yang dingin dan terjal minta ampun. Alhasil, kita bakal kepayahan sendiri—begitu juga teman-teman sependakian.
Maka, sebaiknya kita membiasakan diri melakukan persiapan fisik sebelum mendaki gunung. Minimal, dua minggu sebelum nanjak kita mesti rutin jalan kaki atau jogging. Pokoknya keluarkan keringat, latih kekuatan otot dan tulang. Persiapan fisik yang baik bakal menghindarkan kita dari kendala-kendala seperti kram otot atau muntah-muntah di awal trek.
2. Persiapan logistik
Entah kenapa sampai sekarang masih ada saja pendaki yang nggak serius mempersiapkan logistik, entah yang berupa peralatan (tenda, jaket, kompor, dll.) atau yang berupa bahan makanan.
Logistik yang dipersiapkan dengan baik bakal bikin pendakian terasa nyaman. Stamina kita bakal terjaga (karena makan makanan yang bergizi), istirahat juga bakal lebih maksimal (karena bawa tenda dan perlengkapan penghangat yang memadai). Jadi, persiapkan logistik dengan baik, Sob—kecuali kalau kamu emang niatnya pengen ngetes skill survival.
3. Musim
Mungkin karena beda musim di Indonesia nggak terlalu ekstrem, aspek ini sering dilupakan pendaki gunung. Makanya jangan heran mendapati bahwa pas (puncak) musim hujan tetap saja banyak orang yang naik gunung, meskipun mereka mesti basah terus-terusan, kena badai, dan mengalami penderitaan-penderitaan lain.
Memang, mendaki gunung adalah sebuah petualangan. Kadang orang sengaja ke gunung musim hujan untuk “mencari tantangan.” Tapi kamu juga mesti sadar bahwa, kalau terjadi apa-apa saat nanjak, banyak orang yang bakal kerepotan buat mengurus atau menyelamatkan kamu.
4. Dengan siapa mendaki
Menyenangkan atau enggaknya pendakianmu ada hubungannya dengan sama siapa kamu mendaki. Kalau kamu nanjak bareng kawan yang pas, pasti jadinya bakal seru. Tapi kalau kamu nanjaknya bareng rombongan yang kurang cocok sama kamu, ujung-ujungnya pasti bakal terjadi konflik. Jadi, pandai-pandailah mencari teman mendaki.
Nah, menurut kamu apa lagi nih hal-hal penting yang sering dilupakan pendaki gunung?
Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage TelusuRI.
Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.