Berbagai moda transportasi punya peluang untuk mengalami hal-hal yang nggak diinginkan seperti kecelakaan, termasuk kereta. Minggu (10/3) kemarin, contohnya, KRL 1722 Jatinegara-Bogor anjlok di Kebon Pedes, Bogor.

Kecelakaan KRL seperti anjlok atau terguling bukan sekali ini terjadi. Merujuk KNKT, periode 2012-2017 kalau ditotal ada 22 kecelakaan kereta, entah anjlok atau terguling, yang menimpa KRL Jabodetabek.

Nah, sebagai pejalan yang kadang-kadang harus menumpang KRL, kereta api jarak dekat, atau kereta api jarak jauh, sepertinya kamu perlu tahu hal-hal apa saja yang mesti dilakukan kalau seandainya—amit-amit—kereta yang kamu tumpangi mengalami kecelakaan.

kecelakaan kereta
Penumpang sedang antre keluar stasiun kereta via pexels.com/Juan Pablo Arenas

1. Jangan panik

Saat terjadi kecelakaan kereta, usahakan buat nggak panik. Coba tenang dan berpikir lebih rasional untuk mencari solusi terbaik. Kepanikan itu nggak produktif, malah bakal bikin kamu bingung sendiri dan ujung-ujungnya akan susah bagimu untuk menyelamatkan diri dari peristiwa itu.

kecelakaan kereta
Seorang penumpang duduk di samping pintu kereta via pexels.com/Steven Arenas

2. Amati sekitar

Hal kedua yang mesti kamu lakukan pas kecelakaan kereta adalah segera amati sekitar. Cari katup sentral pintu darurat. Kalau sudah ketemu, segera buka penutup katup. Tarik tuas sampai terdengar suara mendesis. Terus, buka pintu secara manual dengan tangan. Kalau nggak bisa, coba pecahkan kaca sebagai tindakan darurat.

Soal posisi katup sentral pintu atau alat darurat lain, seharusnya kamu memang sudah mengamatinya pas naik kereta. Ini bakal sangat membantu sebagai langkah antisipasi seandainya nanti terjadi hal-hal nggak diinginkan.

kecelakaan-kereta
Suasana gerbong kereta dalam kota via pexels.com/mentatdgt

3. Berdiri atau duduk di tengah kereta

Dengan mengambil posisi di tengah, entah duduk atau berdiri, peluangmu untuk selamat akan lebih besar. Saat terjadi kecelakaan bakal lebih mudah buatmu untuk mencari jalan keluar secepat dan seefektif mungkin

Melansir Today.com, Paul Worley dari North Carolina Department of Transportation bilang kalau bagian depan dan belakang kereta jadi pusat kerusakan paling parah.

kecelakaan kereta
Petugas sedang memeriksa kereta via pexels.com/Huie Dinwiddie

4. Ikuti arahan petugas

Wajar saja kalau semuanya tergesa-gesa buat keluar pas terjadi kecelakaan. Tapi, meskipun tergesa-gesa, kamu mesti tetap memperhatikan dan mengikuti arahan petugas.

Biar bagaimana, merekalah yang paling paham soal apa yang sedang terjadi dan paling ngerti caranya buat menyelamatkan diri. Kalau kamu masa bodo aja sama arahan petugas, bukan nggak mungkin kamu bakalan terjebak lebih lama dalam kereta itu.

kecelakaan kereta
Gerbong tua via pexels.com/Snapwire

5. Jauhi lokasi dan segera cek kondisi tubuh

Setelah berhasil keluar dari kereta, segera jauhi lokasi kejadian. Nggak usah ngotot buat bawa barang pribadi—kecuali, mungkin, yang penting-penting seperti KTP, SIM, dll. yang ada di dompet—pas proses evakuasi kalau memang nggak memungkinkan. Keselamatan diri tentu yang mestinya paling diutamakan.

Setelah kecelakaan kereta, kamu juga mesti mengecek kondisi tubuh. Ada yang luka atau nggak? Kalau ada, segera cari pertolongan. Kalau kamu lukanya nggak terlalu parah, nggak ada salahnya juga buat bantu mengecek kondisi penumpang lain.

Dalam perjalanan, kecelakaan, entah kecelakaan kereta atau moda transportasi lain, bisa menimpa siapa saja dan di mana saja. Jadi, ada baiknya juga kalau kamu sudah tahu langkah-langkah yang mesti diambil dalam keadaan darurat, biar lebih siap.


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage TelusuRI.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

Tinggalkan Komentar