Berbagai moda transportasi punya peluang untuk mengalami hal-hal yang nggak diinginkan seperti kecelakaan, termasuk kereta. Minggu (10/3) kemarin, contohnya, KRL 1722 Jatinegara-Bogor anjlok di Kebon Pedes, Bogor.
Kecelakaan KRL seperti anjlok atau terguling bukan sekali ini terjadi. Merujuk KNKT, periode 2012-2017 kalau ditotal ada 22 kecelakaan kereta, entah anjlok atau terguling, yang menimpa KRL Jabodetabek.
Nah, sebagai pejalan yang kadang-kadang harus menumpang KRL, kereta api jarak dekat, atau kereta api jarak jauh, sepertinya kamu perlu tahu hal-hal apa saja yang mesti dilakukan kalau seandainya—amit-amit—kereta yang kamu tumpangi mengalami kecelakaan.
1. Jangan panik
Saat terjadi kecelakaan kereta, usahakan buat nggak panik. Coba tenang dan berpikir lebih rasional untuk mencari solusi terbaik. Kepanikan itu nggak produktif, malah bakal bikin kamu bingung sendiri dan ujung-ujungnya akan susah bagimu untuk menyelamatkan diri dari peristiwa itu.
2. Amati sekitar
Hal kedua yang mesti kamu lakukan pas kecelakaan kereta adalah segera amati sekitar. Cari katup sentral pintu darurat. Kalau sudah ketemu, segera buka penutup katup. Tarik tuas sampai terdengar suara mendesis. Terus, buka pintu secara manual dengan tangan. Kalau nggak bisa, coba pecahkan kaca sebagai tindakan darurat.
Soal posisi katup sentral pintu atau alat darurat lain, seharusnya kamu memang sudah mengamatinya pas naik kereta. Ini bakal sangat membantu sebagai langkah antisipasi seandainya nanti terjadi hal-hal nggak diinginkan.
3. Berdiri atau duduk di tengah kereta
Dengan mengambil posisi di tengah, entah duduk atau berdiri, peluangmu untuk selamat akan lebih besar. Saat terjadi kecelakaan bakal lebih mudah buatmu untuk mencari jalan keluar secepat dan seefektif mungkin
Melansir Today.com, Paul Worley dari North Carolina Department of Transportation bilang kalau bagian depan dan belakang kereta jadi pusat kerusakan paling parah.
4. Ikuti arahan petugas
Wajar saja kalau semuanya tergesa-gesa buat keluar pas terjadi kecelakaan. Tapi, meskipun tergesa-gesa, kamu mesti tetap memperhatikan dan mengikuti arahan petugas.
Biar bagaimana, merekalah yang paling paham soal apa yang sedang terjadi dan paling ngerti caranya buat menyelamatkan diri. Kalau kamu masa bodo aja sama arahan petugas, bukan nggak mungkin kamu bakalan terjebak lebih lama dalam kereta itu.
5. Jauhi lokasi dan segera cek kondisi tubuh
Setelah berhasil keluar dari kereta, segera jauhi lokasi kejadian. Nggak usah ngotot buat bawa barang pribadi—kecuali, mungkin, yang penting-penting seperti KTP, SIM, dll. yang ada di dompet—pas proses evakuasi kalau memang nggak memungkinkan. Keselamatan diri tentu yang mestinya paling diutamakan.
Setelah kecelakaan kereta, kamu juga mesti mengecek kondisi tubuh. Ada yang luka atau nggak? Kalau ada, segera cari pertolongan. Kalau kamu lukanya nggak terlalu parah, nggak ada salahnya juga buat bantu mengecek kondisi penumpang lain.
Dalam perjalanan, kecelakaan, entah kecelakaan kereta atau moda transportasi lain, bisa menimpa siapa saja dan di mana saja. Jadi, ada baiknya juga kalau kamu sudah tahu langkah-langkah yang mesti diambil dalam keadaan darurat, biar lebih siap.
Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage TelusuRI.
Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.