Kalau bicara tentang jalan-jalan, kamu pasti nyari destinasi-destinasi terbaik buat didatengin. Ngapain jauh-jauh ngebolang dan keluar bujet banyak kalau pas nyampe tempat yang dituju malah zonk. Kesel, ‘kan? Nah, daripada kamu main tebak-tebakan kira-kira mau ke mana kalau lagi butuh vitamin sea, ini nih 5 pantai favorit @aMrazing (Alexander Thian), salah seorang blogger kece yang feed Instagramnya hacep-hacep. Yuk, kita mulai dari yang nomor lima!
5. Walakiri, Sumba
Walakiri emang jadi salah satu destinasi andalan Sumba Timur. Pantai ini punya pemandangan yang unik dan keren banget! Makanya jadi salah satu dari lima pantai favorit @aMrazing. Walakiri beda banget dari pantai-pantai lainnya. Walakiri yang begitu tenang dan dihiasi oleh mangrove serta pohon kelapa ini berada tak jauh dari pusat kota Waingapu.
Dengan menyewa kendaraan roda dua atau roda empat, kamu bisa tiba di Pantai Walakiri dalam 30 menit. Tebak apa yang paling ditunggu-tunggu para pengunjung? Sunset! Matahari bakalan tenggelam di balik kumpulan pohon bakau kecil, yang kalau terkena cahaya miring bakalan tampak spektakuler. Melihat karya seni kosmik itu, kamu bakal kehabisan kata-kata. Yakin nggak mau ke sini?
4. Pasir Timbul
Pasir Timbul yang berada di Pulau Mansuar, Raja Ampat, ini juga jadi salah satu pantai favorit @aMrazing. Setelah ngeliat langsung, kamu juga bakal jatuh hati sama pantai satu ini.
Jika kamu memulai perjalanan dari Pelabuhan Waisai, untuk ke Pasir Timbul perlu waktu sekitar 60 menit menggunakan speed boat. Waktu terbaik untuk traveling ke Pasir Timbul adalah pagi atau sore hari. Sebab, di dua waktu itu air laut sedang surut dan pasir akan nongol.
3. Pantai Sebui
Di urutan ketiga, Ko Alex ngerekomendasiin salah satu pantai di Lombok yang menurut dia keren—pake banget! Konon, pantai ini jadi salah satu destinasi yang jarang dikunjungi orang. Bahkan, warga lokal pun belum banyak yang pernah ke pantai ini.
Untuk ke Sebui, kamu harus ngelewatin Pantai Tangsi atau Pantai Pink terlebih dahulu. Di Pantai Tangsi, kamu bisa nyewa perahu dengan harga sekitar Rp 100.000 untuk dipakai sepuas-puasnya seharian. Nah, dari sini kamu bisa menyambangi Pantai Sebui yang pasirnya berwarna pink juga! Setelah melewati dua gili (pulau), yaitu Gili Temeak dan Gili Petelu, kamu akan tiba di Pantai Sebui dalam waktu 30 menit. Kalau udah nyampe sini, jangan ragu-ragu buat nyebur! Airnya tenang banget. Bahkan, kata @aMrazing dalam cerita perjalanannya di blog, pasir Pantai Sebui ini lebih pink dibanding Pantai Tangsi. Jangan sampai Pantai Sebui terlewatkan waktu traveling ke Lombok.
2. Pantai Ngurbloat
Pantai yang dinobatin sebagai pemilik pasir putih terhalus di Indonesia dan salah satu yang terbaik di dunia setelah Maldives ini jadi pantai favorit @aMrazing nomor dua. Tahun 2016 kemarin, Alex betah lama-lama di pantai ini. Salah satu tujuannya adalah… berburu sunset.
Buat kamu yang pengen banget ke pantai ini, cukup datang ke Kepulauan Kei, Maluku Tenggara aja. Waktu tempuh dari Ibukota Kabupaten Maluku Tenggara, Langgur, ke Pantai Ngurbloat ini hanya memakan waktu sekitar 30-40 menit menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat. Sesampai di sini, jangan lupa berburu kuliner khas Kepulauan Kei yang enak banget! Salah satunya adalah pisang yang dibalut dengan tepung tradisional khas Kei, yaitu tepung enbal (ejaan yang lebih umum adalah “embal”—ed).
1. Pantai Ngurtafur
Nah, ini dia nih pantai nomor satu yang sampai saat ini masih jadi yang paling keren versi @aMrazing. Sejauh manapun pengembaraannya menelusuri pantai-pantai di Indonesia, hati Alex masih tertinggal di Pantai Ngurtafur. Tebak ini di mana? Ternyata masih di Kepulauan Kei, Maluku Tenggara juga! Jadi, bisa dibilang dua pantai favorit @aMrazing berada di Kepulauan Kei. Pantai dengan lidah yang menjulur panjang ke tengah lautan ini masih bersih banget. (Yakin nggak penasaran dan buru-buru nabung buat ngebolang ke sana?)
Tapi siap-siap, rute ke Ngurtafur agak lebih panjang dibanding jalan menuju pantai sebelumnya yaitu Ngurbloat. Dari Langgur, kamu perlu ke Desa Debut dengan waktu tempuh sekitar 40-60 menit lewat darat. Kemudian kamu mesti menyewa kapal dengan harga sekitar Rp 500.000. Enaknya, kalau kamu jalan ramean atau ketemu sama traveler lain yang pengen ke Pantai Ngurtafur juga, kalian bisa patungan untuk nyewa satu kapal, sebab biaya numpang kapal ini nggak dihitung per orang melainkan per kapal.
Gimana? Kepincut sama salah satu pantai di atas atau kepincut sama semua rekomendasi Ko @aMrazing?