Sudah pernah dengar nama Kawasan Wisata Mandalika? Kalau Mandalika, nama putri dalam legenda Bau Nyale, barangkali sudah. Tapi Mandalika yang ini lain. Ini adalah kawasan wisata yang membentang sepanjang 16 km di pesisir selatan Lombok Tengah yang dijadiin salah satu dari 10 Destinasi Prioritas atau 10 Bali Baru oleh Kemenpar.
Terletak di pesisir, tentu saja daya tarik utama dari kawasan wisata ini adalah pantai-pantai yang indah. Tapi hati-hati, sekali jalan pantai-pantai itu, kamu bakalan susah move on. Nggak percaya? Baca aja ini:
1. Pantai Tanjung Aan
Pantai pertama yang bikin susah move on di Kawasan Wisata Mandalika adalah Pantai Tanjung Aan. Letaknya sekitar 75 km dari Kota Mataram dan bisa dicapai dalam waktu sekitar 3 jam naik kendaraan.
Tak jauh beda dari Pantai Kuta, pantai ini juga punya pasir yang seperti merica. Perairannya yang dangkal dan teluknya yang lebar namun tetap bikin air laut kalem menjadikan Pantai Tanjung Aan lokasi yang pas buat snorkeling.
2. Pantai Seger
Festival Bau Nyale yang tersohor itu acaranya dipusatkan di Pantai Seger. Makanya di sini dibangun monumen Putri Mandalika (berikut para pemuda yang mengejar sang putri) yang menjadi tokoh sentral dalam legenda Bau Nyale.
Lokasinya hanya terpaut beberapa ratus meter dari Pantai Kuta. Di perairan Pantai Seger kamu bisa berenang, snorkeling, dan bermain kano. Kalau mau keluar keringat sedikit, kamu juga bisa naik Bukit Seger. Dari sana kamu bakal bisa menikmati keindahan alam Pantai Seger dari sudut yang berbeda. Setelah dari sana, kira-kira bisa move on apa enggak?
3. Pantai Serenting
Lokasinya sebelahan dengan Pantai Seger. Bahkan, ada juga yang menyebut Pantai Serenting sebagai Pantai Seger Luar. Apapun sebutannya, pantai ini bakalan tetap bikin kamu susah move on.
Diapit oleh dua bukit, Bukit Seger dan Bukit Mrese, kalau lagi sepi kamu pasti bakal ngerasa sedang berada di pantai pribadi. Coba lihat ke arah laut, ke sebuah batu yang tampak seperti jamur yang mengambang di tengah lautan. Itu adalah Batu Tengkong alias Batu Jamur yang jadi ikon pantai ini.
4. Pantai Kuta
Pantai berikutnya yang bikin susah move on adalah Pantai Kuta. Terletak sejauh 56 km dari Kota Mataram, pantai ini dapat dicapai dalam waktu 1,5-2 jam dari Ibukota Provinsi NTB itu. Karena transportasi publik di Pulau Lombok belum terlalu lancar—terkadang tarifnya juga dimainkan oleh oknum yang nakal—sebaiknya kamu menyewa motor atau mobil saja.
Pantai Kuta terkenal dengan pasirnya yang halus, yang disamakan orang dengan merica bubuk. (Jangan sesekali mencampurnya ke dalam makanan!) Di sini banyak anak kecil yang menjual gelang dari jalinan benang yang lucu-lucu. Tapi hati-hati, banyak juga penjual gelang yang nggak asik yang bakal maksa kamu buat beli walaupun lehermu sudah pegal akibat geleng-geleng berkali-kali.
5. Pantai Mawun
Mawun nggak seberapa jauh dari Pantai Kuta. Tiba di sini, kamu bakal ngerasa terhipnotis dengan suasananya. Ini nih yang bakal bikin susah move on: suasana tenang, sepi, berangin, dan setiap interval waktu tertentu akan terdengar suara ombak yang memecah di pantai.
Pantai ini nggak cocok buat yang suka buru-buru. Sebab, ini adalah lokasi yang pas buat membentangkan hammock dan berayun-ayun melepas segala penat dalam diri (dan kekecewaan atas dipinangnya Raisa oleh Hamish). Kalau kamu hobi yoga, di sini kamu tinggal gelar matras dan bisa mencoba segala posisi dengan bebas tanpa dilihat orang… kecuali kalau Pantai Mawun lagi ramai.
6. Pantai Gerupuk
Dari Kuta Lombok, Pantai Gerupuk terpaut sekitar 8 km. Tapi dari Pantai Tanjung Aan, Gerupuk lebih dekat, cuma sekitar 4 km.
Pantai Gerupuk lebih populer di antara kalangan peselancar ombak dibanding peselancar Instagram. Sekurang-kurangnya ada lima titik surfing yang populer di Pantai Gerupuk, yakni Terasaq (Outside Left), Batu Lawang (Kid’s Point), Giligoleng (Outside), Batu Teong (Dondon), dan Prigi (Inside). Peselancar yang sudah mencoba surfing di sini pasti nggak bisa move on dan betah lama-lama di sini.
7. Pantai Sorga
Ini bukan surga beneran, melainkan cuma sebuah pantai yang diberi nama Sorga. (Mungkin yang ngasih nama sudah pernah ke “sana.”) Jadi nggak usah khawatir, sebab semua orang bisa masuk.
Pantai Sorga bisa dicapai dalam dua jam perjalanan dari Pantai Kuta Lombok. Karena pantai ini masih mblusuk, nggak begitu banyak orang yang main ke sini. Kalau kamu cuma pengen rileks, duduk-duduk santai saja di Pantai Sorga. Kalau kamu suka surfing—apalagi sudah bawa papan selancar segala—nggak ada alasan lagi buat nggak nyobain surfing di Pantai Sorga.
Jadi, kira-kira bakal move on apa enggak sepulang dari pantai-pantai itu?
Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.