Kapan terakhir kali kamu main congklak, halma, ludo, atau ular tangga bareng temen-temen?
Kalau kamu menghabiskan masa remaja tahun 90-an atau dekade pertama abad ke-21, mungkin kamu tahu kalau board games kayak gitu pernah jaya.
Ngumpul sama temen-temen nggak bakalan seru tanpa main halma atau ular tangga. Kamu bisa betah berjam-jam melempar dadu, berlomba-lomba jadi pemenang.
Kemudian negara api datang membawa angin baru: era digital. Pamor permainan “nyata” seperti board games mulai menurun. Orang-orang lebih menyukai permainan virtual.
Monopoli via pexels.com/Ylanite Koppens
Tapi, apakah memang sudah nggak ada lagi tempat buat board games di hati para penggemar permainan? Kayaknya enggak juga.
Buktinya ada juga board games yang dibuatkan versi digitalnya, misalnya monopoli. Beberapa bulan lalu juga keluar film Jumanji—board games juga—yang dibintangi The Rock.
Mungkin—baru mungkin, lho—orang-orang sebenarnya kangen sama board games. Tapi mereka gengsi buat bilang kangen sebab sudah telanjur terbiasa sama yang virtual.
“Dolan Dolen,” Kumpul Kreavi #36 ngajak publik buat ngobrolin “board games”
Kumpul Kreavi #36, “Dolan Dolen,” mengajak stakeholder dunia kreatif dan publik buat ngobrolin board games.
Serunya, yang diobrolin nggak cuma sisi kreatifnya saja, segi bisnis juga. Bagaimanapun, supaya seorang kreator bisa terus berkarya, produknya harus ada yang beli, ‘kan?
Makanya sesi diskusinya bakal diadakan dalam dua sesi, yakni the creator discussion dan the business idea.
Poster Kumpul Kreavi #36/Kreavi
Pembicaranya juga nggak main-main. Anto Motulz (Kreavi, creative advisor), Erwin Skripsiadi (HOMPIMPA!), Sweta Kartika (Padepokan Ragasukma, founder), dan Lolo Biru (Komunitas Superhero Solo—founder—dan komikus) bakal menyemarakkan sesi bincang-bincang kreator.
Sementara itu diskusi soal ide-ide bisnis bakal menghadirkan Dennis Adishwara (Layaria, CEO), Andi Martin (Kratoon, founder), Prami Rachmiadi (KIBAR, Chief Business Officer), dan Yansen Kamto (KIBAR, CEO).
Selesai diskusi, kamu bisa ikutan dolanan bareng. Terus juga bakal ada workshop dari HOMPIMPA! yang akan ngupas tuntas caranya memperkuat karakter board games yang kamu bikin. Tapi workshop-nya khusus buat 30 peserta terpilih.
Sekalian traveling ke De Tjolomadoe
Istimewanya, Kumpul Kreavi #36 ini akan diadakan di De Tjolomadoe di Karanganyar, Jawa Tengah. Venue Kumpul Kreavi #36 ini cuma 10 menit dari Bandara Adi Sumarmo.
De Tjolomadoe ini sebenarnya adalah gabrik gula bernama Colomadu yang didirikan pada paruh kedua abad ke-19 sama Mangkunegara IV. Tapi, sejak sekitar 20 tahun lalu, pabrik ini berhenti beroperasi.
Interior De Tjolomadoe via detjolomadoe.com
Tahun 2017 lalu, sebuah joint venture dari beberapa perusahaan dibikin buat merevitalisasi Pabrik Gula Colomadu.
Hasilnya, sekarang Pabrik Gula Colomadu berganti wujud menjadi De Tjolomadoe yang makin ciamik. Selain museum, juga ada beberapa venue dan kafe bernuansa lawas tempat kamu bisa nongkrong-nongkrong santai sama temen-temen atau keluarga.
Kebayang ‘kan serunya ikutan Kumpul Kreavi #36? Makanya buruan daftar!
Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.
Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.
