Itinerary

Sudah Siap dengan Konsekuensi Menginap di Penginapan Murah?

Kalau kamu lagi nyusun bujet buat traveling terus bingung gimana caranya menekan harga, ada satu hal yang bisa kamu lakukan, yakni menginap di penginapan murah.

Tapi, kamu harus siap dengan konsekuensi-konsekuensinya:

1. Lokasinya mungkin terlalu dekat dengan keramaian

Banyak banget penginapan murah di kawasan turistik, misalnya di Poppies Lane II, Kuta, dan di Jalan Sosrowijayan, Yogyakarta. Karena berada di kawasan tempat para pelancong lalu-lalang, tentu saja di sana banyak kafe dan pusat keramaian lainnya. Wajar aja kalau suasananya berisik.

Paling keriuhan itu bakalan berakhir sekitar tengah malam. Tapi, kalau kamu jalan seharian, paling kamu langsung tepar pas nyampe di penginapan dan nggak bakalan ngeh dengan suara-suara berisik dari sekitar.

2. Atau di daerah yang terlalu sepi

Kalau enggak di pusat keramaian banget, kamu bakalan menemukan penginapan murah di daerah yang sepi banget.

Nah, kalau menginap di daerah yang sepi, kamunya yang mesti toleran dengan lingkungan sekitar. Kamu ke sana memang buat liburan, tapi kamu juga mesti ingat kalau tempat itu adalah rumah bagi penduduk setempat. Malam hari buat mereka adalah saat untuk istirahat supaya bisa kembali bekerja keesokan harinya.

3. Kamarnya mungkin nggak sekinclong yang kamu harapkan

Namanya penginapan murah, tentu saja kamu nggak bisa mengharapkan sebuah “standar.” Jadi, maklumi saja kalau misalnya warna spreinya agak-agak kecoklatan, ada debu di pojokan kamar, atau ubin kamar mandinya agak licin karena lama nggak disikat.

Kalau mau menginap di kamar kinclong, jangan menginap di tempat yang murah. ‘Kan ada pepatah juga, Sob: ada harga, ada rupa.

4. Siap-siap nggak dapat sarapan gratis

Memang ada penginapan murah yang menyediakan sarapan gratis, entah dalam bentuk nasi goreng atau penekuk. Tapi banyak juga penginapan harga miring yang nggak menyediakan fasilitas sarapan.

Kalau dipikir-pikir, masa iya bakalan ada sarapan gratis sementara kamu bayarnya nggak sampai—misalnya—Rp 50 ribu per malam. Nggak nutup ntar modalnya. Jadi, kalau menginap di penginapan murah, kamu mesti siap-siap buat nggak dapat sarapan di pagi hari.

Jadi gimana? Udah siap dengan segala konsekuensi saat menginap di penginapan murah?


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.

Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *