Parangtritis adalah pantai paling legendaris di Yogyakarta. Pantai ini berada di akhir garis imajiner Merapi-Tugu-Kraton-Panggung Krapyak-Parangtritis. Maka wajar saja kalau pantai ini dianggap sakral oleh penduduk Jogja.

Cuma, pantai ini kurang pas buat main-main air. Soalnya ombaknya besar dan arusnya deras. Tapi, selain main ombak, ada banyak hal yang bisa kamu lakukan di sekitar Pantai Parangtritis, di antaranya:

wisata di bantul
Kontras warna di Gumuk Pasir/Gallant Tsany Abdillah

1. Sandboarding

Lokasi buat sandboarding ini nggak seberapa jauh dari Pantai Parangtritis, yakni Gumuk Pasir Parangkusumo. Gumuk pasir adalah bentang alam berupa hamparan pasir (dune) yang terbentuk oleh proses geologi yang telah berlangsung selama jutaan tahun.

Sejak awal dekade ini, kegiatan sandboarding mulai marak di Gumuk Pasir Parangkusumo. Semula, yang meluncur di atas pasir cuam anak-anak komunitas sandboarding aja. Tapi, sekarang masyarakat umum bisa mencoba sandboarding dengan cara menyewa papan dari warung setempat.

Helipad
Wisatawan duduk menunggu matahari terbenam di Helipad/Deta Widyananda

2. Melihat matahari terbenam dari ketinggian

Nggak jauh dari Pantai Parangtritis, ada sebuah bukit dengan tanah terbuka yang dikenal sebagai helipad. Lokasi ini sebenarnya adalah titik peluncuran paralayang. Tapi, lama kelamaan lokasi ini jadi tenar sebagai lokasi apik untuk melihat matahari terbenam dari ketinggian.

Tapi, untuk ke sini, pastikan dulu kendaraan yang kamu bawa berada dalam keadaan fit. Soalnya kamu mesti melewati tanjakan terjal dan licin.

3. Mandi air panas

Dekat Pantai Parangtritis ada sebuah pemandian air panas bernama Parang Wedang. Pemandian air panas yang sudah eksis sejak era Sultan Hamengkubuwono VI ini buka setiap hari dari jam 7 pagi sampai jam 6 sore. Setiap malam Selasa dan Jumat Kliwon, Parang Wedang buka 24 jam.

pantai parangtritis
Pengunjung menyewa delman yang disediakan di Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta, 9 April 2015 via TEMPO/Pius Erlangga

4. Naik delman

Sore-sore, pemandangan di Pantai Parangtritis bakalan semakin spektakuler. Cahaya miring yang keluar dari matahari menjelang tenggelam bakal menyinari tebing dan ombak yang menggulung.

Kamu bisa menikmati suasana seperti ini sambil naik delman sewaan menyusuri Pantai Parangtritis. Biaya sewanya nggak mahal-mahal amat kok, nggak sampai seratus ribu rupiah. Kalau merasa harga yang ditawarkan terlalu mahal, kamu bisa banget kok buat nawar.

pantai parangtritis
Tikar dan payung yang disewakan untuk pengunjung yang akan menikmati pemandangan matahari terbenam (sunset) di Pantai Parangtritis via TEMPO/Pius Erlangga

5. Menyantap jagung bakar dan wedang ronde sambil lihat bintang

Kamu juga bisa mampir ke Pantai Parangtritis di malam hari. Karena gelap, tentu saja kamu nggak bisa ngeliat ombak dan laut. Tapi, sebagai gantinya kamu bisa melihat bintang sambil menyantap jagung bakar dan wedang ronde.

Waktu terbaik buat mampir ke Pantai Parangtritis malam-malam adalah di puncak musim kemarau. Pas puncak musim kemarau, kamu bakal bisa melihat bimasakti alias milky way dengan mata telanjang.

Ternyata banyak hal yang bisa kamu lakukan di sekitar Pantai Parangtritis, ‘kan?


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage TelusuRI.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

Tinggalkan Komentar