Tulisan ini kolaborasi antara pendakiindonesia dan TelusuRI


Minggu kemarin pendakiindonesia sama TelusuRI nyebarin kuesioner tentang gunung-gunung yang pertama dinaiki para petualang di berbagai wilayah di Indonesia. Siapa tahu hasil survey kecil-kecilan ini bisa jadi referensi bagi kamu yang penasaran sama gunung mana saja yang recommended buat pendakian perdana. Cekidot, lur!

Jawa

Pendakian Perdana

Gunung Merbabu Jalur Suwanting via landscapeindonesia.com

Gunung-gunung yang recommended buat pendakian perdana di Jawa tersebar di tiga provinsi, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Dari jawaban 2.042 orang pendaki, ketahuan kalau Gunung Gede di Jawa Barat berada di posisi teratas (11,8%). Di bawahnya adalah dua gunung di Jawa Tengah yaitu Merbabu (8,9%) dan Prau (6,6%); tiga gunung di Jawa Barat, yakni Cikuray, Ciremai (keduanya 6,4%), dan Papandayan (5,7%); dan satu gunung di Jawa Timur yaitu Semeru (5,2%).

Sumatera

Pendakian Perdana

Puncak Gunung Kerinci via ceritapejalan.com

Di antara banyak gunung di Pulau Sumatera, gunung kedua tertinggi di Indonesia, Kerinci, jadi gunung favorit buat pendakian perdana. Dari total 517 pendaki yang menjawab, Kerinci yang terletak di perbatasan Jambi dan Sumatera Barat itu dipilih 38,5% pendaki. Kerinci disusul oleh Marapi, Sumatera Barat (8,7%); Dempo, Sumatera Selatan (7,5%); Leuser, Aceh (5,8%); dan Sibayak di Dataran Tinggi Karo, Sumatera Utara (4,6%).

Kalimantan

Pendakian Perdana

Hutan lebat Bukit Raya via uraianindonesia.com

Dari 345 responden, 34,2% memilih Bukit Raya, puncak tertinggi Pulau Kalimantan, sebagai gunung buat pendakian perdana di Borneo. Selain Bukit Raya yang medannya terkenal berat itu, gunung-gunung lain pilihan pendaki adalah Gunung Liangpran di Kutai Barat, Kalimantan Timur (4,6%), Gunung Tikung di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara (3,8%), dan Gunung Asing di perbatasan Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah (2,6%).

Sulawesi

Pendakian Perdana

Puncak Rantemario Latimojong via indonesiatrip.id

Gunung Latimojong, Sulawesi Selatan, berada di posisi puncak dalam daftar gunung buat pendakian perdana di Sulawesi. Dari 403 responden, sebanyak 48,4% memilih atap Sulawesi itu. Gunung Latimojong disusul oleh Gunung Bawakaraeng yang juga berada di Sulawesi Selatan (13,4%), Gandang Dewata di Mamasa, Sulawesi Barat (4,2%), dan Gunung Lokon di Sulawesi Utara (5,7%).

Nusa Tenggara

Pendakian Perdana

Berfoto di bibir kawah Pelawangan Sembalun Gunung Rinjani via instagram.com/failureproject

Sebagian besar dari 523 responden memilih Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, sebagai gunung buat pendakian perdana di Kepulauan Nusa Tenggara (58,7%). Gunung Agung di Bali—yang sekarang sedang aktif—menduduki posisi kedua (16,3%). Di tempat ketiga adalah Gunung Batur di pinggir Danau Kintamani, Bali (5,2%). Gunung Tambora di Sumbawa berada pada posisi keempat (3,3%), dan yang kelima Kelimutu di Flores (1,9%).

Maluku

Pendakian Perdana

Gunung Binaiya via id.wikipedia.org

Binaiya sepertinya memang masih jadi primadona di Kepulauan Rempah, Maluku. Salah satu “seven summits” Indonesia itu jadi gunung buat pendakian perdana bagi 43,1% dari total 325 responden. Gunung Gamalama di Ternate menyusul dengan 8,6%, Gunung Api Banda dipilih oleh 8,3%, kemudian Gunung Hiri di rantai kepulauan vulkanik pesisir barat Pulau Halmahera dengan 3,7%.

Papua

pendakian perdana

Puncak Jaya via id.wikipedia.org

Coba tebak gunung apa yang jadi nomor satu dalam daftar gunung perdana di Papua. Yes. Betul sekali: Puncak Carstensz Pyramid (52% dari 371 responden). Puncak Jaya dipilih oleh 10% pendaki, Gunung Cyrcloop dan Puncak Mandala (sama-sama 2,7%), disusul oleh Ngga Pilimsit dan Yaramamafaka yang dipilih oleh 1,9% responden. Tapi, ya, puncak di atas 4.000 mdpl kayak Carstensz Pyramid, Puncak Jaya, atau Puncak Mandala nggak direkomendasiin, sih, buat pemula. Berat, lur.

Nah, sudah tahu mau ke gunung yang mana dulu?

2 komentar

mila 17 Desember 2017 - 08:24

pengen ke tambora

Reply
Editorial telusuRI 17 Desember 2017 - 09:35

Seru tuh, Kak. Perjalanan menuju kaki Gunung Tamboranya juga seru banget. 🙂

Reply

Tinggalkan Komentar