Tulisan tentang perlengkapan mendaki ini kolaborasi antara pendakiindonesia dan TelusuRI


Inget nggak dulu kita udah pernah bahas soal 7 perlengkapan mendaki yang sering lupa dibawa waktu naik gunung? Tapi, ternyata nggak cuma 7 perlengkapan itu saja yang sering ketinggalan. Masih ada beberapa benda lain yang juga sering dilupakan. Apa saja, sih?

Kartu identitas

perlengkapan mendaki

Selalu bawa kartu identitas via pendakiindonesia

Sebelum naik, biasanya kamu akan diminta untuk memperlihatkan kartu identitas (atau menyerahkan fotokopi kartu identitas). Bukan buat kepo, tapi buat mencatat data penting yang bakal berguna banget kalau saja terjadi apa-apa sama kamu di gunung. Makanya, sebelum berangkat selalu pastiin bahwa kamu sudah bawa kartu identitas, entah KTP, paspor, SIM, kartu pelajar, kartu pegawai, dll.

Senter atau “headlamp”

perlengkapan mendaki

“Head lamp” sangat berguna di gunung via pendakiindonesia

Perlengkapan mendaki yang satu ini memang penting banget untuk dibawa. Coba deh bayangin gimana rasanya kemping gelap-gelapan semalaman. Ngobrol gelap-gelapan. Masak pun gelap-gelapan. Nggak enak banget, ‘kan? Lucunya, pas packing kadang-kadang kamu sering melupakan senter atau headlamp. Nah, mulai sekarang pastiin kamu selalu memasukkan senter atau headlamp ke dalam ransel setiap kali mau naik gunung.

Pisau, sendok, dan garpu

perlengkapan mendaki

Pisau lipat serbaguna/Syukron

Karena ukurannya kecil, perlengkapan mendaki seperti pisau, sendok, dan garpu sering banget lupa dibawa. Padahal fungsi ketiganya lumayan vital. Pisau berguna buat motong tali, menyerut kayu, atau melindungi diri dari serangan binatang buas. Sementara sendok dan garpu penting banget buat masak dan makan. Kalau nggak mau ribet, kamu bisa cari pisau set yang juga dilengkapi dengan sendok dan garpu.

Obat-obatan/P3K

perlengkapan mendaki

Kotak P3K/Syukron

Nanjak saat kondisi tubuh lagi fit-fitnya, kadang kamu cuek saja naik gunung nggak bawa obat. Padahal nggak ada yang tahu apa yang bakal terjadi waktu mendaki. Bisa jadi kondisi ekstrem di gunung bakal bikin kesehatanmu terganggu. Makanya, sekalipun kamu sudah lumayan sering naik gunung (dan aman-aman saja), kamu tetap wajib bawa yang namanya P3K–minimal obat-obatan pribadi. Nggak mau ‘kan jatuh sakit di gunung?

Matras

perlengkapan mendaki

Setumpuk matras/pendakiindonesia

Kejadian begini sering banget: udah bawa tenda dan sleeping bag, eh, lupa bawa matras. Padahal di gunung ‘kan susah banget nyari lahan yang bener-bener rata kayak di rumah. Kalau nggak mau pegel karena kemping di atas tanah yang nggak rata, jangan lupa bawa matras. Lagian, matras juga bakal berguna banget kalau kamu mau ngopi-ngopi lucu di luar tenda sambil mengagumi matahari terbit atau terbenam.

Kantong plastik besar atau “trash bag”

perlengkapan mendaki

Makanan siap untuk disantap via pendakiindonesia

Perlengkapan mendaki yang satu ini haram banget buat dilupain. Kenapa? Soalnya manfaatnya banyak banget. Kantong plastik bisa kamu gunakan buat melapisi tas supaya air nggak merembes ke dalam pas hujan. Trash bag juga bisa kamu pakai sebagai tempat sampah. Selain itu, saat kamu perlu air sementara sumber air nggak ada, kantong plastik juga bisa kamu gunakan untuk menampung embun atau air hujan.

Tisu kering dan basah

perlengkapan mendaki

Sebungkus tisu via pendakiindonesia

Tisu juga sangat penting tapi sering lupa dibawa. Padahal tisu sangat bemanfaat untuk membersihkan peralatan makan, mengelap muka, hingga mandi kering dan membersihkan diri setelah buang air besar.

Itulah 7 perlengkapan mendaki yang sangat penting untuk dibawa tapi sering dilupakan. Supaya nggak lupa, sebelum packing sebaiknya kamu bikin checklist dulu dan masukkan semua barang yang diperlukan dalam daftar. Kalau sudah begitu, pasti perlengkapan mendaki yang penting-penting itu nggak bakal kelupaan lagi.

Tinggalkan Komentar