Tulisan ini kolaborasi antara Satya Winnie dan TelusuRI


Kamu pasti tahu dong sama Satya Winnie? Travel blogger yang satu ini sudah melanglang buana ke penjuru Indonesia. Petualangan-petualangan serunya ia dokumentasikan di blog dan media sosial, dan selalu ditunggu-tunggu sama para followers-nya. Kamu juga pasti tahu kalau Satya sering banget naik gunung. Tapi, gunung favorit Satya Winnie apa saja sih? Ayo simak bocoran 5 gunung yang asyik dan seru banget buat didaki versi Satya Winnie:

1. Gunung Semeru (3.676 mdpl)

Tanjakan Cinta Gunung Semeru/Satya Winnie

Wah, gunung favorit Satya Winnie yang satu ini memang sudah nggak perlu diragukan lagi pesonanya. Untuk ke gunung tertinggi di Pulau Jawa itu, kamu bisa menggunakan kereta api menuju Stasiun Kotabaru Malang. Selanjutnya kamu harus melanjutkan perjalanan menuju Tumpang di Kabupaten Malang. Dari sini para pendaki biasanya naik jip atau truk ke Ranu Pane, Base Camp Semeru.

Keindahan alam Gunung Semeru bakal bikin siapapun melongo. Perjalananmu akan dimulai dari Ranu Pane, terus ke Ranu Kumbolo (kemping semalam di sana), diuji Tanjakan Cinta, menelusuri padang rumput Oro-Oro Ombo, menjelajahi “labirin” Cemoro Kandang, Kalimati, mampir sebentar di Arcopodo, dan mencapai puncaknya di Mahameru. Seru banget. Tapi, jangan lupa siapkan fisik dan mental sebelum mendaki Gunung Semeru!

2. Gunung Pangrango (3.019 dpl)

Hutan lebat Gunung Pangrango/Satya Winnie

Pangrango yang terletak di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat, ini jadi gunung favorit Satya Winnie yang kedua. Gunung yang letaknya berdampingan dengan Gunung Gede ini memang masih sangat asri.

Untuk menuju titik tertinggi Gunung Pangrango, jalur yang direkomendasikan adalah Jalur Cibodas. Tapi, ingat: kamu mesti reservasi dulu sebelum nanjak. Lewat Cibodas, kamu akan melewati Telaga Biru, Air Panas, Kandang Batu, Kandang Badak. Nah, di Kandang Badak akan ada pertigaan. Lurus kamu akan tiba di Puncak Gede, sementara jalur ke kanan akan membawamu ke Puncak Pangrango. Turun sedikit dari puncak, kamu akan tiba di Alun-Alun Mandalawangi. Kalau lagi mekar, edelweiss di Mandalawangi indah banget. Dari sana kamu juga bisa lihat Gunung Salak yang mengintip malu-malu dari balik halimun.

3. Gunung Ciremai (3.078 mdpl)

Di bibir kawah Gunung Ciremai/Satya Winnie

Walaupun gunung tertinggi di Jawa Barat ini penuh cerita misteri, Ciremai tetap jadi salah satu gunung favorit Satya Winnie. Untuk mencapai Puncak Ciremai, kamu bisa memilih salah satu di antara beberapa jalur: Linggarjati, Palutungan, Apuy, Linggasana, dan Padabeunghar (jalur yang terakhir ini jarang banget dipakai).

Tapi, jalur klasik Ciremai adalah Linggarjati. Dibanding jalur-jalur lain, Linggarjati terbilang jauh lebih menantang. Minim “bonus,” lewat Jalur Linggarjati kamu akan terbiasa dengan tanjakan. Kamu juga akan merasakan sensasi berhadap-hadapan dengan tiga tanjakan legendaris, yakni Tanjakan Bingbin, Seruni, dan Bapa Tere.

4. Gunung Masurai (2.953 mdpl)

Kabut pekat di Gunung Masurai/Satya Winnie

Gunung lain yang juga dianggap asyik untuk didaki oleh Satya Winnie adalah Gunung Masurai (2.953 mdpl) yang terletak di Provinsi Jambi, Pulau Sumatera. Yang bikin Gunung Masurai ini unik; ada danau di sana, yakni Danau Kumbang. Usut punya usut, ternyata Danau Kumbang adalah danau tertinggi kedua di Indonesia setelah Danau Habema di Papua. “Waduk” alami ini terletak pada ketinggian 2.560 mdpl!

Selain Danau Kumbang, ternyata masih ada danau-danau lain, yakni Danau Mabok, Danau Merah, dan Danau Larangan. Barangkali karena jalurnya lumayan berat, Gunung Masurai nggak begitu sering didaki. Meski treknya menyiksa dengkul, Satya Winnie tetap milih Gunung Masurai sebagai salah satu favoritnya.

5. Gunung Kemiri (3.314 mdpl)

Aliran sungai di Gunung Kemiri/Satya Winnie

Yang terakhir ini juga di Sumatera, tepatnya di Aceh. Gunung Kemiri yang puncaknya berada pada ketinggian 3.314 mdpl ini jadi gunung favorit Satya Winnie yang kelima.

Pendakian Gunung Kemiri bisa kamu mulai dari Desa Gumpang, Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues, yang bisa dicapai dari Kuta Cane atau Aceh Tenggara. Karena pendakian normalnya saja memakan waktu sekitar 4 hari, kamu yang belum pernah mendaki gunung—atau sudah pernah tapi masih ragu—direkomendasikan untuk menggunakan jasa pemandu lokal yang stand by di Desa Blangkejeren.

Indah dan menantang ‘kan gunung-gunung favorit pilihan Satya Winnie? Nah, kalau kamu sendiri pengen mendaki gunung apa dan di mana dalam waktu dekat ini? Share di kolom komentar artikel ini, ya!

2 komentar

KudiL 5 Desember 2017 - 02:23

next dalam waktu dekat ini tepatnya awal tahun dibulan febuari berencana naik ke gunung gede pangrango

Reply
Editorial telusuRI 5 Desember 2017 - 15:25

Wow. Selamat mendaki Pangrango, Sob. Ntar jangan lupa bagi-bagi ceritanya ke kita ya. 🙂

Reply

Tinggalkan Komentar