Sekarang, jarang banget yang nggak bawa kamera pas bertualang. Minimal, orang-orang bakal bawa kamera ponsel. Tapi, nggak sedikit juga yang niat bawa kamera DSLR supaya mendapatkan hasil foto keren dan bisa dibanggakan.
Masalahnya, motret di alam-bebas nggak segampang kelihatannya. Kamu perlu latihan dan, dalam kondisi tertentu, piranti-piranti khusus. Nah, fotografer petualangan Wahyu Widhi alias Widhi Bek membagikan 7 aplikasi buat fotografi yang bakal bikin hasil jepretan outdoor-mu jadi lebih keren.
1. The Photographer’s Ephemeris
Aplikasi buat fotografi yang satu ini berguna banget untuk menentukan posisi bulan dan matahari serta waktu matahari terbit dan tenggelam. Singkatnya, semua info yang kamu perlu tahu mengenai posisi benda-benda langit ada dalam aplikasi ini.
Kabar baiknya, kamu nggak perlu sambungan internet buat make aplikasi ini. Makanya The Photographer’s Ephemeris pas banget buat kegiatan outdoor, yang kadang-kadang bikin kamu “terdampar” di wilayah tanpa sinyal selama berhari-hari.
2. PhotoPills
Nah, kalau kamu pemburu Bima Sakti alias Milky Way, kamu wajib banget mengunduh aplikasi buat fotografi ini. PhotoPills sebenarnya mirip-mirip sama Photographer’s Ephemeris. Bedanya, ini juga bisa nentuin lokasi Bimasakti.
Nggak cuma itu. PhotoPills juga punya kalkulator yang bakal ngasih kamu masukan soal speed, exposure, ISO, dsb. yang tepat supaya bisa bawa pulang jepretan yang bakal mengundang decak kagum.
3. PlanIt!
PlanIt! Ini juga hampir sama kayak dua aplikasi buat fotografi di atas. Tapi, yang satu ini powerful banget buat merencanakan jepretanmu—bahkan sebelum kamu mulai jalan ke lokasi yang dimaksud.
Aplikasi ini memberi kamu kesempatan buat melakukan simulasi motret di alam bebas. Jadi, kamu bisa bikin catatan apa aja yang mesti diperhatikan. Kalau semuanya sudah terencana dengan baik dan kamu punya antisipasinya, pasti sesi motret kamu bakal berjalan lebih efisien.
4. Google Maps, Google Earth, dan Google Street View
Semua pasti setuju pernyataan ini: kalau kita kenal medan, pasti urusan bakal lebih lancar. Nah, masalahnya, kalau yang kamu lakukan adalah motret di alam bebas, bakal susah untuk menjadi familiar dengan medan. Masa iya kamu mesti bolak-balik ke, misalnya, Cikasur tiga kali sebelum bener-bener motret hanya supaya familiar dengan medan?
Nah, makanya ada Google Maps, Google Earth, dan Google Street View. Sebelum mulai bertualang, nggak ada salahnya buat kenalan dengan medan petualangan dengan cara buka-buka ketiga aplikasi ini.
5. AccuWather
AccuWeather ternyata juga bisa berfungsi sebagai aplikasi buat fotografi petualangan. Kenapa? Karena cuaca di alam-bebas itu susah ditebak. Meskipun di kota lagi panas-panasnya, di gunung, lembah, pantai, atau di tempat-tempat lain mungkin berbeda. Dan akan lebih baik kalau kamu punya perkiraan soal cuaca.
Aplikasi AccuWeather bisa memperkirakan cuaca dari mulai beberapa jam sampai dua minggu ke depan. Kalau punya info sedikit tentang cuaca, kamu pasti bakal bisa mempersiapkan sesi pemotretanmu bersama “Ibu Bumi” dengan lebih baik.
6. Tides Near Me
Motret di pantai, kamu mesti berhadap-hadapan dengan pasang-surut air laut. Tides Near Me ngasih kamu perkiraan tentang gelombang laut.
Tapi, aplikasi buat fotografi yang satu ini juga bakal ngasih kamu ramalan tentang sunrise/sunset dan moonrise/moonset. Pakai aplikasi ini, leher kamu nggak perlu pegel karena kelamaan memantau kolong langit.
7. Stellarium
Selain PhotoPills, Stellarium adalah aplikasi yang wajib banget buat diunduh kalau kamu mau motret Milky Way. Kenapa? Soalnya aplikasi ini punya katalog benda-benda langit yang banyak banget.
Stellarium bisa ngasih saran kapan waktu terbaik buat memotret Milky Way. Ini penting, guys, apalagi kalau kamu motret Bimasakti di tempat-tempat yang dingin minta ampun, misalnya gunung.
Tunggu apa lagi? Buruan cari 7 aplikasi di atas!
Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.
Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.
2 comments
makasih admin artikelnya sangat membantu
Sama-sama, Kak. Makasih udah mampir ya 😀