Itinerary

Kalau Traveling sama Pasangan, 6 Hal Berikut Bakal Kamu Lakukan

Antara jalan-jalan sendirian dan traveling sama pasangan itu sensasinya beda banget. Sendirian, kamu mungkin bisa jalan-jalan dengan cara semau kamu. Sementara kalau traveling sama pasangan tentu saja kamu bakal lebih banyak berkompromi. Hasilnya, kamu akan mengalami 6 hal berikut:

1. Kamu bakal pilih moda transportasi yang lebih nyaman

traveling

Menikmati liburan sama pasangan via pexels.com/Picjumbo

Kalau biasanya kamu nggak terlalu memperhatikan kenyamanan moda transportasi yang kamu tumpangi (yang penting murah), pas traveling sama pasangan kenyamanan adalah salah satu hal yang bakal sangat kamu perhatikan.

Kenapa? Soalnya toleransi kamu berdua terhadap ketidaknyamanan pasti berbeda. Makanya dicarikan jalan tengahnya: sekalian naik transportasi nyaman aja. Toh nggak masalah juga keluar duit sedikit lebih banyak untuk mendapatkan “selisih” kenyamanan yang jauh di atas “lumayan.”

2. Tentu saja kamu bakal menginap di tempat yang lebih manusiawi

traveling sama pasangan

Koridor hotel via pexels.com/Tim Savage

Lupakan warnet, SPBU, pos ronda, kantor polisi, atau rumah ibadah. Pas traveling sama pasangan, mending kamu cari penginapan saja. Nggak perlu yang mahal-mahal, yang murah-murah di kawasan backpacker aja cukup.

Minimal kalian berdua punya satu ruangan buat merebahkan diri setelah capek jalan-jalan seharian, juga buat menyimpan barang-barang. Menginap di tempat yang layak itu ibarat membiarkan tubuh yang letih dicas sampai full. Esok paginya, kamu dan pasanganmu bisa jalan-jalan lagi ke destinasi lain.

3. Kamu bakal bikin itinerary yang jauh lebih rapi

traveling sama pasangan

Pose kekinian via pexels.com/Yuri Catalano

Pergi sendirian, kamu mungkin juga sudah bikin itenerary yang rapi, tapi cuma dalam kepala. Traveling sama pasangan, mau tak mau kamu harus bikin sebuah itenerary yang lebih rapi—dan tertulis.

Detail banget mungkin enggak. Cukup garis besarnya saja. Misalnya hari itu mau ke mana, perkiraan perjalanan berapa jam, berapa retribusi masuknya, dan hal-hal sepele lain. Minimal ada kejelasan.

4. Kamu bakal cari destinasi-destinasi yang lebih romantis dari biasanya

traveling sama pasangan

Menikmati “sunset” dengan pasangan via pexels.com/Adam Kontor

Kalau sama pasangan, tentu saja kamu nggak bisa menghabiskan waktu cuma dengan leyeh-leyeh di tempat menginap, seharian mager terus keluarnya sore.

Dari sebelum berangkat, kamu pasti sudah bakal sibuk mencari destinasi-destinasi yang romantis untuk bikin unforgettable moment sama pasangan. Minimal, kamu bakal ikutan ke destinasi-destinasi romantis “kebanyakan,” seperti pantai sunrise atau pantai sunset, atau hutan pinus.

5. Menjaga pola makan waktu jalan-jalan

traveling

Makanan terhidang di meja via pexels.com/Tookapic+

Pergi sendirian, kamu mungkin bisa seenaknya mengendalikan keinginan untuk makan. Kalau nggak lapar-lapar amat, kamu pasti nggak bakal makan.

Traveling sama pasangan, nggak mungkin kamu kayak gitu. Lapar sedikit, pasti bakal ada aja satu-dua hal yang mancing keributan. Kan tau sendiri: lapar; senggol dikit, bacok! Makanya kalau traveling sama pasangan, pola makanmu pasti secara otomatis terjaga.

6. Jadi jarang begadang

traveling sama pasangan

Kayaking bersama pasangan via pexels.com/Sebastian Voortman

Mungkin ada sebagian yang masih suka begadang walaupun traveling sama pasangan. Tapi, semalam-malamnya kamu tidur, pasti kamu akan tidur lebih dini kalau lagi traveling sama pasangan.

Tapi, tidur cepat juga positif sih sebenernya, supaya buat jalan-jalan keesokan paginya tenaga kamu udah terkumpul kembali dan badan kamu jadi segar lagi.

Jadi, udah pernah traveling sama pasangan? Gimana ceritanya?


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.

Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *