Traveling itu semestinya membebaskan. Makanya, jadi ironis kalau ternyata pas traveling kamu malah “dikurung” sama perasaan tertekan alias stres.
Tapi kamu nggak perlu khawatir, Sob. Ini TelusuRI kasih lima jurus jitu supaya kamu bebas stres saat traveling.
1. Susun rencana secara matang
Supaya bebas stres saat traveling, hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah menyusun rencana secara matang. Untuk bikin itinerary yang matang, tentulah kamu mesti menginvestasikan waktu yang nggak sedikit—apalagi kalau kamu traveling-nya jauh dan lama.
Meskipun kemungkinan kamu bakal mengalami hal-hal tak terduga pas traveling—dan itulah yang seru!—itinerary yang matang bakal mengurangi beban pikiranmu. Setidaknya kamu sudah punya gambaran yang jelas mau ke mana, ngapain, harus mengeluarkan uang berapa, dsb.
2. Bikin juga rencana B atau C
Ada dua tipe pejalan di dunia ini. Tipe pertama adalah mereka yang cengengesan waktu mengalami hal tak terduga pas traveling, sementara tipe kedua adalah mereka yang bete saat perjalanan berlangsung nggak sesuai rencana.
Nah, kalau kamu masuk tipe kedua, supaya bisa bebas stres saat traveling, ada baiknya buat sekalian menyusun rencana B atau C. Minimal, cari tahu dan catat informasi soal rute, transportasi, dan akomodasi alternatif. Jadi, semisal perjalananmu agak melipir dari perencanaan, kamu nggak perlu bete sendiri di jalan karena sudah punya rencana cadangan.
3. Tapi “itinerary” kamu jangan terlalu padat
Bukannya dapat inner peace, itinerary yang padat malah bakal bikin kamu stres. Makanya, supaya bebas stres saat traveling, itinerary-mu jangan terlalu padat.
Kurangi destinasi, sediain lebih banyak waktu buat perjalanan itu sendiri. Lagian, kamu ‘kan sudah pernah baca quote dari penyair Ralph Waldo Emerson: “Life is a journey, not a destination.”
4. Sediakan waktu “cadangan”
Pernah nggak kamu ketemu rombongan pendaki gunung yang bela-belain turun tengah malam hanya demi mengejar jadwal kereta? Atau kamu malah pernah mengalaminya sendiri? Percaya, deh, Sob: itu bukan cara yang enak buat mengakhiri petualangan.
Kalau diibaratkan sebagai sebuah buku, fase turun gunung itu seperti bagian “epilog.” Isinya, ya, perenungan dan pemaknaan terhadap petualangan yang baru saja dilakukan, bukannya cerita-cerita suspense soal betapa deg-degannya turun gunung tengah malam. Bukannya jadi wise, bisa jadi kamu malah stres terus kapok. Makanya, sebaiknya selalu sediakan waktu “cadangan” pas bertualang.
5. Selesaikan semua kerjaan sebelum berangkat
Bakal susah banget bebas stres saat traveling kalau kamu masih kepikiran kerjaan yang belum kelar. Makanya, selesaikan dulu semua kerjaan sebelum kamu berangkat traveling. Nggak apa-apa kok lembur dulu beberapa hari ketimbang harus stres sendiri mikirin kerjaan pas jalan-jalan.
Nah, itulah lima jurus jitu yang bisa kamu coba biar bebas stres saat traveling. Jadi, kapan kita ke mana?
Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage TelusuRI.
Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.
Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.
5 comments
Setuju dengan kalimat opening, travelling itu harusnya membebaskan, bukam malah bikin stress.. nice share kak, thanks infonya
untuk itinerary bisa kita contek dari beberapa situs penyedia paket wisata supaya lebih longgar
Selama pandemi, perlu diperhatikan tempat-tempat wisata yang aman dengan mengutamakan prinsip CHS (Clean, Healt, Safety). Sehingga tetap dapat berwisata di tengah wabah ini.
saya ingin liburan , tp kemana yak 🙁
nice info, great article, thanks