Salah satu hal yang paling menyenangkan pas traveling adalah mendapatkan teman baru—terutama kalau kamu jalannya sendirian. Teman baru yang kamu temui di jalan itu bisa kamu ajak ngobrol, bisa kamu tanyakan informasi yang barangkali dia tahu, atau bahkan, kalau kalian sudah saling percaya, bisa berbagi biaya penginapan atau transportasi ke sebuah destinasi.

Hanya saja, menemukan teman baru pas traveling, meskipun mudah, tetap agak-agak tricky. Tapi, di beberapa tempat ini, kemungkinan besar kamu bakal mendapatkan teman baru pas traveling:

1. Terminal bis, stasiun kereta, atau bandara

Stasiun kereta via pexels.com/Vlad Bagacian

Memang sih sekarang ini agak-agak susah mengenali pejalan di terminal bis, stasiun  kereta, atau bandara. Kalau dulu sebagian besar pejalan ke mana-mana pakai ransel besar, sekarang sudah banyak yang pakai koper. Tapi tenang saja, tetap banyak kok yang menyandang ransel.

Kalau kamu ketemu pejalan di tiga hub transportasi ini, jangan segan-segan untuk menyapa. Tapi kamu mesti basa-basi dulu, misalnya dengan menanyakan di mana loket tiket buat ke destinasi tertentu. Baru setelah itu kamu bisa ngobrol lebih panjang. Nggak usah takut, pasti seneng banget kamu ajak ngobrol, sebab kemungkinan mereka juga kesepian.

2. Dalam moda transportasi

traveling jadi lebih berkesan

Bis kota via pexels.com/Jacob Scholz

Nggak nemu pejalan lain di tiga hub transportasi itu? Jangan khawatir. Siapa tahu mereka sudah di dalam moda transportasi. Makanya kalau kamu naik moda yang nggak ada nomer, clingak-clinguk dulu nyari ransel besar atau muka-muka yang kucel disapu debu jalanan. Biasanya sih mereka menggerombol di belakang.

Tanya aja mereka mau ke mana. Siapa tahu tujuannya sama dengan kamu. Kalau kamu bakalan di jalan selama, misalnya, seharian, bakal lebih enak kalau kamu punya teman yang bisa diajak ngobrol. Pas bis berhenti, kamu bisa turun dan ngumpul bareng. Seru banget tuh!

3. Warung, kafe, atau restoran

Kafe via pexels.com/Helena Lopes

Biasanya, di destinasi-destinasi wisata, bakalan ada kawasan-kawasan di mana ada banyak warung, kafe, atau restoran tempat para pejalan ngobrol. Jangan ke sana siang-siang. Biasanya para pejalan bakalan kelihatan saat sore sampai malam hari di warung, kafe, atau restoran itu. Siang-siang ‘kan mereka berkeliaran.

Kamu tinggal cari saja muka-muka yang “terbuka” sama orang baru, muka-muka ramah yang bakal dengan senang hati ngobrol dengan orang yang baru saja ditemuinya. Sepuluh menit mengobrol, kalian pasti sudah bakalan akrab.

4. “Dormitory” di hostel

buku travel guide

Ilustrasi hostel via pexels.com/Rawpixel

Kamu jalan-jalan cuma sendirian dan pengen lama di perjalanan? Nah, kamu mesti menginap di hostel yang ada kamar dormitory alias dorm-nya. Kamu bakal ditempatkan di ranjang tingkat (bunk bed) yang tentu biaya sewanya jauh lebih murah daripada sebuah kamar pribadi.

Bonusnya, kamu bakalan ketemu dengan banyak pejalan lain (kalau musimnya lagi rame). Kamu bisa kenalan dan ngobrol banyak dengan mereka. Pastinya bakalan banyak cerita baru dan seru yang kamu dapat dari menginap di hostel yang ada dormitory-nya.

5. Destinasi wisata, terutama destinasi wisata minat khusus

petualangan

Naik jip di menelusuri setapak di hutan via pexels.com/Tirachard Kumtanon

Nah, di tempat-tempat wisata minat khusus, misalnya gunung, jeram, laut, kamu juga bisa dapat teman baru pas traveling. Biasanya, para pejalan dan pencinta pompaan adrenalin yang ketemu bakalan janjian untuk jalan bareng lagi suatu saat.

Makanya, pas ke gunung, jeram, atau laut, kamu jangan diem-diem bae. Ngobrol, dong.


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

Tinggalkan Komentar