5 Novel Ini Bakal Bawa Kamu Jalan-jalan

Dulu TelusuRI pernah ngeluarin daftar novel perjalanan karya pengarang luar negeri. Nah, buat kamu yang lebih senang buku-buku terbitan dalam negeri, ini TelusuRI kasih 5 novel perjalanan karangan penulis Indonesia yang recommended buat dibaca:

1. Grotta Azzurra (1970)—Sutan Takdir Alisjahbana

novel perjalanan karangan penulis indonesia

Novel Grotta Azzurra via goodreads.com

Ceritanya tentang seorang buangan politik dari Indonesia bernama Ahmad yang sedang galau. Setelah resign dari pekerjaannya sebagai montir, ia liburan ke Pulau Capri dan destinasi-destinasi wisata lain di Italia.

Di atas kapal, ia berjumpa dengan seorang perempuan Prancis bernama Janet. Mereka berdua akhirnya menjadi akrab dan berpacaran. Selain bertemu Janet, Ahmad juga ternyata bertemu dengan beberapa orang politikus dan akademisi dari Italia dan Jerman yang kemudian jadi kawan-kawan akrabnya.

2. Supernova 2: Akar (2002)—Dee Lestari

novel perjalanan karangan penulis indonesia

Akar via goodreads.com

Novel ini bercirita tentang Bodhi, seorang anak punk, tukang bikin tato, yang punya kekuatan super. Suatu hari nasib menuntunnya ke Pelabuhan Belawan, Indonesia, dan keluar dari Indonesia dengan paspor palsu.

Kemudian selama berbulan-bulan ia backpacking keliling Asia Tenggara. Ia bertemu banyak orang, belajar banyak skill baru, dan sedikit demi sedikit mengenal dirinya sendiri. Setelah membaca novel ini kamu pasti jadi pengen bertualang entah ke mana.

3. Traveler’s Tale, Belok Kanan: Barcelona (2007)—Adhitya Mulya, Ninit Yunita, Alaya Setya, Iman Hidajat

novel perjalanan karangan penulis indonesia

Traveler’s Tale via goodreads.com

Novel perjalanan karangan penulis Indonesia yang satu ini beda dari yang lain. Alih-alih bernada serius, Traveler’s Tale ditulis dengan nuansa kocak oleh empat orang pengarang, yakni Adhitya Mulya, Ninit Yunita, Alaya Setya, dan Iman Hidajat.

Ceritanya sebenarnya sederhana, yakni soal empat orang sahabat yang janjian buat ketemuan di Barcelona. Yang bikin seru adalah petualangan keempatnya untuk tiba di Barcelona dari empat penjuru dunia.

4. Edensor (2007)—Andrea Hirata

novel perjalanan karangan penulis indonesia

Laskar Pelangi 3, Edensor via goodreads.com

Di antara novel perjalanan karangan penulis Indonesia lain, Edensor adalah yang paling mengharukan. Kisah yang diangkat adalah dua orang pemuda Belitung yang akhirnya bisa mewujudkan mimpi untuk melanjutkan studi ke Paris.

Saat liburan semester, mereka bertualang keliling Eropa dari Perancis sampai ke Rusia. Untuk membiayai perjalanan, mereka “ngamen” dengan cara jadi patung ikan duyung di alun-alun tiap kota yang mereka datangi.

5. Tan (2016)—Hendri Teja

novel perjalanan karangan penulis indonesia

Novel Tan via goodreads.com

Membaca novel ini seperti membaca versi ringan dari buku serial Tan Malaka gubahan Harry Poeze. Kamu bakal dibawa jalan-jalan ke Sumatera Barat, Negeri Belanda, kebun-kebun tembakau di Deli, Semarang, Kediri, dan lain-lain.

Serunya, kamu juga sekalian bisa belajar sejarah, sebab Hendri Teja banyak mengangkat tokoh-tokoh sejarah Indonesia yang selama ini terpinggirkan oleh hegemoni kekuasaan. Ini bisa jadi pengantar buat mulai baca buku-buku Pramoedya Ananta Toer.

Ada yang udah baca salah satu dari lima novel perjalanan karangan penulis Indonesia di atas? Atau udah baca semuanya?


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

Tinggalkan Komentar