Nggak terasa Juli sebentar lagi datang. Kalau kamu masih bingung mau jalan-jalan ke mana bulan Juli, nggak ada salahnya buat datang ke salah satu dari 5 event bulan Juli berikut ini:
1. Biak Munara Wampasi, Biak (1-4 Juli 2018)
Festival tahunan yang diadakan di Biak ini adalah ajang buat memperkenalkan budaya dan tradisi Kabupaten Biak Numfor, Papua. Di sana kamu bakal bisa melihat dengan mata kepala sendiri tradisi-tradisi masyarakat Biak, ikut lomba lari 10K, atau berpartisipasi dalam ajang lomba fotografi underwater bertaraf Internasional.
Kalau belum punya acara bulan depan, nggak ada salahnya buat mampir ke salah satu event bulan Juli ini.
2. Festival Lima Gunung, Magelang (20-22 Juli 2018)
Yang bikin Festival Lima Gunung luar biasa adalah acara ini diadakan secara mandiri oleh seniman petani Komunitas Lima Gunung di Kabupaten Magelang (Gunung Merapi, Merbabu, Sumbing, Andong, dan Menoreh).
Event bulan Juli ini selalu dinanti-nanti karena di sana bakal ada pertunjukan seni, kirab budaya, pameran seni rupa, dan bahkan pidato budaya.
3. Erau Adat Kutai and International Folk Art Festival, Tenggarong (21-28 Juli 2018)
Kalau kamu masih cari-cari momen buat ke Kalimantan Timur, barangkali Erau Adat Kutai and International Folk Art Festival bisa jadi alasan kamu buat ke sana.
Diisi dengan beragam pertunjukan seni dan budaya, event bulan Juli ini bakal diakhiri dengan tradisi Mengulur Naga. Sebuah replika naga bakal diarak di sungai sampai ke Kutai Lama yang konon katanya adalah sarang naga.
4. Festival Pesona Bunaken, Manado (26-27 Juli 2018)
Mendengar “Bunaken” apa yang terbayang dalam kepalamu? “Kereta api cepat di Jepang?” Itu Shinkansen. Bunaken itu salah satu taman laut terindah di Indonesia, Sob! Sebelum Togean, Lembeh, atau Morotai sampai ke telinga petualang, Bunaken sudah lama tenar.
Nah, kalau kamu pengen lihat sendiri betapa indahnya perairan Bunaken, datang aja ke event bulan Juli yang satu ini. (Kalau kamu penyelam dan hobi motret, kamu bisa ikutan lomba foto bawah laut juga.)
5. Festival Cheng Ho, Semarang (29 Juli 2018)
Sejarah Semarang nggak bisa dipisahkan dari kedatangan salah seorang petualang ulung, yakni Laksamana Cheng Ho. Jejak-jejak kedatangannya masih bisa dilihat sampai sekarang, salah satunya adalah Klenteng Sam Poo Kong.
Festival Cheng Ho diadakan buat memperingati kedatangan Laksamana Cheng Ho. Dalam ajang ini, patung Cheng Ho bakal dikirab jalan kaki dari Klenteng Tay Kak Sie di Jalan Lombok ke Klenteng Sam Poo Kong di Jl. Simongan, Semarang.
Gimana? Udah tahu mau ke mana bulan depan?
Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.
Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.
Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.