Sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia, Jogja punya lokasi-lokasi romantis bagi kamu yang ingin merayakan momen-momen indah bersama pasangan. Berikut adalah wisata Jogja yang romantis versi TelusuRI.
1. Hutan Pinus Mangunan
Hutan Pinus Mangunan yang terletak di Desa Dlingo, Mangunan, Bantul, ini menjadi terkenal karena sering dijadikan tempat nongkrong para penikmat hammocking. Lokasi ini menjadi favorit para pencinta ayunan karena penuh dengan pohon pinus yang tumbuh tinggi menjulang, yang batangnya bisa menjadi anchor bagi tali-tali hammock. Selain untuk hammocking, banyak juga yang menjadikan tempat ini sebagai lokasi pemotretan pre-wedding. Bahkan band pop asal Yogyakarta, Letto, pernah syuting video klip lagu mereka di sini.
Salah satu wisata Jogja ini bisa menjadi alternatif bagi kamu yang ingin melewatkan momen hari kasih sayang di tempat yang indah bersama orang terkasih, namun tidak mau mengeluarkan biaya banyak. Dengan hanya membayar parkir Rp 3.000 untuk sepeda motor atau Rp 10.000 untuk mobil, kamu sudah bisa berjalan-jalan bersama kesayangan di antara jejeran pohon pinus.
Tidak perlu khawatir nyasar. Kamu hanya perlu pergi ke Jl. Imogiri dan terus saja ikuti jalan sampai pertigaan menuju Makam Raja-Raja Mataram. Dari sana tinggal ikuti plang penunjuk jalan yang sudah jelas sekali.
2. Puncak Helipad
Puncak Helipad atau Puncak Paralayang terletak di Bukit Parangndog tepat di sebelah timur Pantai Parangtritis. Semula ini adalah lokasi peluncuran paralayang dan lebih dikenal di kalangan pencinta alam sebab tak seberapa jauh dari sana ada sebuah tebing dengan beberapa jalur panjat. Biasanya setelah mengakhiri aktivitas pemanjatan para pencinta alam akan nongkrong di Puncak Helipad sambil menikmati tenggelamnya sang surya. Dari Puncak Paralayang ini pesisir selatan Yogyakarta akan kelihatan sejauh mata memanjang.
Letaknya hanya sekitar 30 km dari Kota Yogyakarta. Untuk menuju ke sini, dari Pantai Parangtritis teruskan saja perjalananmu ke timur. Di sebuah tikungan kamu akan menemukan sebuah jalan menanjak ke selatan. Dari sana tinggal ikuti plang penunjuk jalan. Tapi hati-hati saat pulang, sebab dalam keadaan menurun jalan akan menjadi begitu licin.
3. Bukit Bintang
Bukit Bintang adalah salah satu destinasi wisata Jogja yang paling mudah dicapai. Dari Jl. Wonosari terus saja ikuti jalan menuju selatan. Dari daerah Piyungan, jejeran warung di Bukit Bintang sudah akan kelihatan. Terletak di jalan yang menghubungkan Bantul dan Gunung Kidul, Bukit Bintang sudah lama menjadi lokasi wisata bagi masyarakat lokal. Dari bukit bintang kamu bisa melihat Gunung Merapi jika cuaca cerah.
Bukit Bintang atau yang juga dikenal sebagai Bukit Patuk ini menjadi semakin romantis di malam hari. Gemerlap cahaya kota di bawah akan menyatu dengan kerlip bintang di langit malam—inilah salah satu alasan mengapa lokasi ini disebut sebagai bukit bintang. Kamu ajak ke sana, pasanganmu pasti akan meleleh. Jangan lupa mencicipi menu-menu khas Bukit Bintang, yakni jagung, roti, dan pisang bakar.
4. Tebing Breksi
Sebagai salah satu wisata Jogja yang sedang nge-hits, Tebing Breksi adalah salah satu lokasi romantis yang patut untuk dikunjungi. Dahulunya Taman Tebing Breksi yang terletak di Sambirejo, Prambanan, itu adalah lokasi penambangan batu. Namun sekitar tahun 2014 pemerintah daerah melarang aktivitas penambangan sebab ternyata Tebing Breksi Sambirejo ini adalah endapan abu vulkanik Gunung Api Purba Nglanggeran dan karenanya termasuk cagar budaya.
Setelah aktivitas penambangan dihentikan, Tebing Breksi berubah menjadi sebuah kawasan wisata. Tempat nongkrong mirip ampiteater dibangun. Beberapa bagian permukaan tebing bekas penambangan itu menjadi lebih menarik karena dihiasi oleh pahatan bernuansa Jawa. Yang paling seru, dari Puncak Tebing Breksi kamu bisa melihat Gunung Merapi yang menjulang, juga candi-candi yang mengintip di antara kabut, seperti Candi Ijo, Candi Prambanan, dan Candi Sewu. Jadi, jangan ragu untuk mengajak gebetanmu ke sini.
5. Candi Ratu Boko
Reruntuhan Ratu Boko yang terletak di sebuah bukit sebelah timur Kali Opak telah sejak lama jadi lokasi pemotretan pre-wedding. Sejarah Ratu Boko lumayan panjang. Konon selain pernah menjadi istana raja (keraton), tempat ini juga pernah menjadi biara. Namun yang sekarang tersisa hanyalah beberapa reruntuhan saja. Yang paling ikonik dari Candi Ratu Boko adalah sebuah gapura yang terdiri dari tiga pintu—lokasi paling instagramable.
Waktu paling pas untuk mengajak pasangan ke sini adalah sore hari menjelang matahari terbenam. Bentangkanlah matras dan duduk di atas hamparan rumput hijau sambil memandang matahari jingga mengintip dari gapura Ratu Boko. Tapi jangan lama-lama, sebab segera setelah cahaya hilang dari cakrawala satpam Candi Ratu Boko akan datang menghampiri untuk menyuruhmu pulang.
6. Pantai Mpok Tunggal
Pagar sebelah timur Pantai Mpok Tunggal adalah sebuah tebing yang sudah disulap menjadi lokasi nongkrong. Untuk menuju puncak tebing kamu mesti menaiki tangga batu, kemudian dilanjutkan dengan menyusuri jembatan kayu yang membawamu melipir tebing. Di puncak tebing, kamu tinggal memilih salah satu dari beberapa kafe di sana untuk sekadar menyeruput kelapa muda sambil menikmati keindahan Laut Selatan Jawa. Capek, sih. Tapi romantis. Dan sinyal ponsel cukup susah di sini, jadi kamu nggak bisa sekadar datang, selfie, upload. Kamu bisa mengobrol panjang dengan pasangan sambil minum kelapa muda dari batok yang sama.
Pantai Mpok Tunggal agak jauh dari jalan besar. Sebagai ancer-ancer, pantai ini terletak di antara Pantai Indrayanti dan Pantai Siung. Jika kamu dari arah Pantai Indrayanti, Mpok Tunggal terletak beberapa kilometer ke arah timur, di sebelah selatan jalan.
Itulah enam wisata Jogja yang bisa jadi referensimu untuk bulan madu versi telusuRI. Pastinya masih banyak lagi destinasi wisata romantis, baik di Yogyakarta maupun tempat-tempat lain di Indonesia.
Lalu, lokasi favoritmu apa?
Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage TelusuRI.
Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.
Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.
1 Comment