Itinerary

Ngapain Aja di Pontianak?

Kamu lagi di bandara. Ceritanya kamu lagi otw Pontianak, Kalimantan Barat. Kamu deg-degan. Sebagian karena senang, sebagian lagi karena takut. Kenapa? Karena kamu sama sekali belum bikin itinerary. Maklum aja, rada-rada susah nyari referensi soalnya atraksi wisata di Pontianak masih jarang diulas orang.

Tapi nggak usah khawatir. Ini TelusuRI kasih 6 aktivitas recommended yang bisa kamu lakukan saat wisata di Pontianak.

1. Berkunjung ke Rumah Betang

wisata di pontianak

Rumah Betang Jalan Sutoyo/Anastasia Yogi Tunjungsari

Meskipun Pontianak sudah bernuansa urban, kamu masih tetap bisa melihat hal-hal bernuansa Dayak di sini. Coba saja datang ke Jalan Letjen Sutoyo. Di sana kamu bakal menjumpai sebuah rumah betang khas Dayak. Kalau belum tahu, rumah betang adalah rumah adatnya suku Dayak. Rumah ini terbuat dari kayu, bentuknya serupa rumah panggung tapi jauh lebih panjang.

Waktu memasuki rumah betang, kamu bakal lumayan deg-degan. Soalnya, kamu mesti meniti sebuah tangga kayu sempit. Naiknya jangan buru-buru. Santai saja. Seimbangkan diri. Kalau buru-buru, ntar jatuh. Masa sisa liburan kamu habisin di bangsal rumah sakit? Lagian, ‘kan masih banyak atraksi wisata di Pontianak yang belum kamu lihat.

2. Belajar sejarah di Istana Kadriah

wisata di pontianak

Istana Kadriah Pontianak/Anastasia Yogi Tunjungsari

Ada satu hal yang unik dari Kalimantan Barat. Di zaman dahulu kala, wilayah ini terbagi-bagi ke dalam beberapa kerajaan, seperti Sambas, Sintang, Landak, dll. Setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaan, kerajaan-kerajaan itu kemudian melebur ke dalam Republik Indonesia.

Pontianak dulunya adalah bagian dari Kesultanan Pontianak. Pusat kerajaannya bernama Istana Kadriah (soalnya para Sultan Pontianak berasal dari trah Alkadrie). Bangunan istananya yang terbuat dari kayu terletak strategis di pinggir Sungai Kapuas. Dan kamu pasti kaget begitu tahu bahwa tokoh pendiri bangsa sekaligus perancang lambang Garuda Pancasila, Sultan Hamid II, berasal dari Kesultanan Pontianak ini.

3. Naik boat menelusuri Sungai Kapuas

Di dermaga Taman Alun-Alun Kapuas, kamu bisa naik perahu motor untuk menelusuri Sungai Kapuas yang lebar banget itu. Dari sungai, kamu bakal bisa menyaksikan kenyataan sehari-hari yang dialami masyarakat Pontianak yang tinggal di pinggir Kapuas.

Udah pernah lihat pom bensin terapung? Kalau belum, di Sungai Kapuas kamu bakal menjumpainya. Main ke Pontianak pas Ramadan, di pinggir Kapuas kamu bakal melihat meriam karbit raksasa berjejeran, siap buat “ditembakkan.”

4. Nongkrong di pinggir Sungai Kapuas

wisata di pontianak

Permukiman di pinggir sungai/Anastasia Yogi Tunjungsari

Banyak banget warung di pinggir Sungai Kapuas. Nggak cuma warung-warung kecil, tapi juga warung-warung lumayan besar yang menjajakan menu-menu ikan air tawar dengan harga yang agak lebih mahal dibandingkan warung-warung kecil itu.

Nongkrong di pinggir Sungai Kapuas paling enak pas senja sampai malam. Dari pinggir sungai kamu bakal melihat cahaya lampu di seberang berpendar dipantulkan air Sungai Kapuas yang nggak pernah berhenti mengalir ke muara. Btw, ada mitos soal Kapuas. Katanya, kalau kamu cuci muka pakai air Sungai Kapuas, kamu bakal balik lagi ke sana suatu saat. Percaya?

5. Kulineran

Kuliner yang wajib banget kamu coba waktu ke Pontianak adalah, tentu saja, pisang goreng pontianak. Malam hari banyak banget kedai pisang goreng pontianak yang buka. Biasanya warungnya luas banget dan memang disediakan buat nongkrong sambil ngobrol lama-lama. Selain pisang goreng, kamu juga bisa pesan minuman seperti kopi dan teh.

Ke Pontianak pas bulan puasa kamu bakal berkesempatan mencoba makanan yang terbuat dari cumi-cumi. Namanya sotong pangkong. Pengolahannya unik. Cumi-cumi dipanggang sampai kering kemudian dipukul (dipangkong) sampai pipih dan dimakan dengan sambal kacang. Tapi, pastikan dulu gigimu kuat sebelum makan sotong pangkong. Soalnya menggigitnya rada-rada tricky. Salah-salah bisa ompong. Soal harga, buat menebus seporsi sotong pangkong, kamu perlu keluar uang Rp 20-30 ribu.

6. Melintasi garis khatulistiwa

wisata di pontianak

Tugu Khatulistiwa Pontianak/Anastasia Yogi Tunjungsari

Nggak sampai satu jam ke utara Pontianak, kamu bakal melintasi garis khatulistiwa. Jangan khawatir bakal kelewatan, soalnya tugunya kelihatan banget kok dari jauh.

Tapi, yang kamu lihat bukan tugu sebenarnya. Tugu asli ada di dalam. Tuguception. Ada tugu dalam tugu. Tapi di dalam tugu itu nggak cuma ada Tugu Khatulistiwa, tapi juga peninggalan-peninggalan sejarah dan informasi mengenai pendirian Tugu Khatulistiwa Pontianak.

Jadi, udah ada gambaran ‘kan mau ngapain aja waktu wisata di Pontianak?


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.

Tertarik buat berbagi cerita? Tunggu apa lagi? Kirim tulisanmu.

 

Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.

Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *