Naik pesawat memang lebih cepat. Tapi traveling naik burung besi itu juga nggak selamanya menyenangkan. Kadang-kadang kamu bakal mengalami hal-hal nggak mengenakkan seperti berikut ini:
1. “Delay”
Bagasi kabin pesawat/Fuji Adriza
Kayaknya hampir semua yang pernah naik pesawat ngalamin ini. Kamu udah niat-niat berangkat sekitar dua jam sebelum boarding, tahu-tahu pas sampai di ruang tunggu terdengar pengumuman bahwa penerbangan kamu ditunda.
Kalau cuma ngaret 5-10 menit sih nggak masalah. Di Indonesia delay bisa sampai satu sampai tiga jam! Lucunya, kadang terjadi delayception, yakni perulangan delay setelah delay. Lucu, ya?
2. Dikasih kompensasi tapi kok kayaknya nggak niat
Lahan pertanian tampak dari pesawat/Fuji Adriza
Sekarang kalau pesawatmu telat kamu memang bakal dikasih kompensasi. Tapi ya kadang-kadang kompensasinya kayak nggak niat seolah-olah cuma dikasih buat memenuhi standar minimum dari peraturan itu.
Padahal bisa jadi gara-gara keterlambatan itu kamu bakal telat juga di penerbangan selanjutnya. Mungkin juga kamu bakal tiba di destinasi malam banget sementara kamu nggak kenal siapa-siapa di kota itu. Terpaksa deh kamu nginap di bandara ketimbang harus bayar ongkos taksi yang nggak masuk akal.
3. Diserobot saat mengantre boarding
Sungai berkelok-kelok/Fuji Adriza
Kamu udah nunggu lama-lama buat boarding. Terus pas kamu lagi asyik antre tiba-tiba aja ada yang—entah datang dari mana—seenak jidat nyerobot antrean. Pasti kamu bakal kesel banget ‘kan?
Kalau ngalamin hal itu kamu jangan segan-segan menegur orang itu. Soalnya kalau nggak ditegur pasti dia nggak bakal sadar-sadar dan melakukan itu terus-terusan. Ntar kalau orang itu punya keturunan pasti secara nggak langsung dia bakal ngajarin cara yang sama ke mereka.
4. Penumpang lain duduk di bangku yang sudah kamu pesan
Jendela pesawat/Fuji Adriza
Zaman canggih begini kamu bisa check in semalam sebelum keberangkatan. Pas check in kamu juga sekalian bisa pilih tempat duduk favoritmu. Kalau kamu suka lihat pemandangan, pasti kamu bakal pilih bangku di samping jendela. Sementara kalau sering ke kamar mandi kemungkinan besar kamu bakal milih duduk di samping koridor.
Tahu-tahu pas naik pesawat sudah ada orang yang duduk di bangku favoritmu dengan wajah tanpa dosa. (Biasanya yang paling sering “dibajak” adalah bangku samping jendela.) Kalem aja. Tanyain nomor bangkunya aja ke dia. Ntar minta aja dengan baik-baik supaya dia pindah ke bangkunya sendiri.
5. Melihat orang lain begitu cuek dengan keselamatan sendiri—dan penumpang lain
Di atas awan/Fuji Adriza
Kayaknya banyak yang nganggap kalau lampu tanda mengenakan sabuk keselamatan cuma buat dekorasi aja. Buktinya sebagian besar penumpang pesawat di Indonesia selalu saja buru-buru mencopot sabuk pengaman meskipun lampu indikatornya masih hidup. Lucunya ntar kalau terjadi apa-apa pasti yang disalahkan pihak penyedia jasa penerbangan.
Selain itu banyak juga yang buru-buru menghidupkan ponsel meskipun pesawat masih jalan di runway. Masih banyak banget yang belum sadar kalau kelakuan seperti itu berpotensi membahayakan seluruh isi pesawat.
Nah, kalau kamu paling kesel sama yang nomor berapa, Sob?
Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.
Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.
Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.
