Kayaknya nggak sedikit pejalan yang memendam impian buat ke Kilometer Nol Sabang. Termasuk kamu, mungkin? Nah, kalau kamu ada rencana buat traveling ke Sabang, ada baiknya buat baca tulisan ini dulu:

1. Sabang itu terletak di Pulau Weh

Kalau kamu ketiduran pas pelajaran geografi tentang Aceh dulu, kamu perlu tahu bahwa Sabang itu terletak di Pulau Weh, Provinsi Aceh.

Karena terletak di pulau, kamu mesti menyeberang lagi dari Aceh naik ferry lewat Pelabuhan Ulee Lheue. Nah, dari sana kamu juga mesti naik kendaraan lagi sekitar 15-20 menit ke kota.

2. Salah satu destinasi selam

Turis domestik mungkin cuma tertarik ke Sabang buat main ke Kilometer Nol. Tapi, tujuan turis-turis mancanegara pergi ke destinasi ini biasanya buat menyelam. Soalnya, dibandingkan resor-resor penyelaman lain di Indonesia, biaya penyelaman di sini relatif murah.

Dunia bawah laut Sabang, yakni di sekitar Iboih, memang masih sangat sehat. Cuma beberapa puluh meter dari pesisir, kamu sudah bisa ketemu hiu, penyu berukuran besar, dan gurita jago kamuflase.

3. Kawasan backpacker terletak di Iboih

Nah, kamu perlu tahu bahwa kawasan backpacker Sabang terletak di Iboih, resor selam yang kita obrolin di atas. Di Iboih banyak banget beachfront bungalow yang bisa kamu sewa dengan harga miring.

Kalau kamu merasa harga yang ditawarkan masih mahal, jangan ragu-ragu buat menawar. Asal nggak terlalu afgan, pasti pengelola penginapan bakalan mau nurunin harga. Terutama pas low season.

4. Sewa kendaraan untuk ke Kilometer Nol

Dari Iboih, Kilometer Nol ini masih 8 kilometer lagi. Jangan nekat jalan kaki, soalnya medannya nggak datar, melainkan naik turun.

Buat ke Kilometer Nol, biasanya orang-orang memakai kendaraan pribadi. Jarang banget kayaknya angkutan buat ke Kilometer Nol ini, soalnya permukiman penduduk di dekat sana juga jarang.

5. Makanan favorit yang wajib dicoba: sate gurita

Seperti halnya daerah-daerah lain di Indonesia, Sabang juga punya makanan khas yang wajib dicoba. Makanan yang recommended buat dicoba di sini adalah sate gurita.

Nah, pedagang sate gurita nanti bakalan ngasih kamu pilihan; mau disiram dengan bumbu apa. Kamu bisa pilih salah satu dari jenis bumbu yang ditawarkan. Tapi, kalau mau dicampur juga bisa. Sate gurita ini enak banget dimakan sore-sore di pinggir pantai sambil menikmati matahari terbenam di ujung barat Indonesia.

Jadi, kapan nih mau ke Sabang?


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

Tinggalkan Komentar