Itinerary

5 Jurus Jitu Menginap di “Dorm”

“Dorm”—atau lebih beken disebut hotel kapsul di Indonesia—mulai bermunculan di berbagai kota. Kehadiran akomodasi berharga miring ini disambut hangat oleh para bujet traveler.

Dilansir dari portal detikTravel, menurut salah seorang manajer hostel di Jakarta, selama setahun terakhir hotel kapsul semakin digemari para wisatawan, terutama para milenial. Wajar belaka dorm kian digemari, sebab tarifnya lebih murah ketimbang penginapan pada umumnya.

Buat kamu yang belum pernah menginap di dorm tapi pengen nyoba, ini TelusuRI kasih lima jurus jitu menginap di dorm:

1. Nggak usah pakai “booking,” “go-show” aja—kecuali kalau lagi “peak season”

Nggak seperti akomodasi lain, arus tamu di hotel kapsul jauh lebih cepat. Tiap hari pasti selalu saja ada yang datang dan pergi. Memang, kadang-kadang kamu bakal ketemu sama pejalan yang menginap selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan di sana, tapi jumlahnya nggak seberapa.

Makanya kamu nggak perlu repot-repot buat booking. Langsung go-show aja dan bayar di tempat. Tapi, kalau kamu traveling-nya pas peak season atau akhir pekan, nggak ada salahnya juga sih buat memesan bed terlebih dahulu, entah lewat situs hotel kapsul itu atau lewat aplikasi booking hotel yang sekarang sudah nggak terhitung jumlahnya.

2. Pilih hotel kapsul yang menyediakan fasilitas loker

Berprasangka baik itu positif, tapi waspada lebih baik. Jadi, demi keamanan, ada baiknya kamu memilih hotel kapsul yang menyediakan fasilitas loker untuk menyimpan barang-barang berharga.

Biasanya, sih, loker ini gratis. Paling kamu cuma perlu ngasih deposit beberapa puluh ribu rupiah. Tenang saja, deposit itu nanti bakal dikembalikan pas kamu check-out. Kalau barang-barang berhargamu sudah diletakkan di tempat aman, kamu bisa jalan-jalan tanpa rasa khawatir.

konsumsi budaya
Kamar dorm di hostel backpacker Packer Lodge, Jakarta Barat via TEMPO/Frannoto

3. Lebih bagus lagi kalau menginap di hotel kapsul yang sedia sarapan gratis

Supaya lebih hemat, pilihlah dorm yang menyediakan sarapan gratis. Memang, sih, sarapannya nggak semeriah makan pagi di rumah, tapi cukup banget buat nahan lapar sekitar setengah hari. Biasanya, jadwal sarapan di dorm itu antara jam 7-9 pagi. Lewat dari itu, pantry biasanya sudah kosong.

Selain bisa makan gratis, pas jam sarapan ini kamu juga bisa berinteraksi dengan para pejalan lain. Kalian bisa berbagi cerita. Siapa tahu juga, dari para pejalan itu kamu bisa dapat tips dan trik yang bakal berguna buat perjalananmu selanjutnya.

4. Selalu jaga etika

Karena kamu bakal berbagi kamar dengan banyak orang lain di hotel kapsul, penting banget untuk menjaga etika. Minimal kamu nggak melakukan sesuatu yang bakal bikin kesel orang lain, misalnya ngomong dengan suara yang terlalu kencang.

Sebaliknya, kalau ada tamu yang menurutmu nggak peduli sama kenyamanan orang lain, tegur saja dengan halus.

5. Jangan lupa minta kuitansi

Manajemen hotel kapsul biasanya lebih “santai” ketimbang, misalnya, hotel. Saking santainya, bisa-bisa resepsionis lupa mencatat waktu check-in kamu. Ujung-ujungnya, bisa aja terjadi salah paham soal berapa malam kamu menginap di tempat itu. Nah, supaya nggak ada salah paham di belakang soal pembayaran, jangan lupa minta kuitansi atau nota.

Jadi, selamat mencoba menginap di hotel kapsul, Sob!


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage TelusuRI.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.

Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *