Events

Pesta Kebun dan Kampanye Peduli Flora lewat Sunset di Kebun Raya 2024

Di Indonesia, kebun botani biasa disebut sebagai kebun raya. Sebuah kawasan penuh berbagai macam tumbuhan untuk tujuan konservasi ex-situ—usaha pelestarian di luar habitat alami, wisata alam, sarana edukasi, dan penelitian. Keberadaan kebun raya menjadi upaya untuk menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dan keanekaragaman hayati yang ada.

Saat ini Indonesia memiliki empat kebun raya milik negara, yaitu Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi, dan Kebun Raya Bali. Pengelolaannya berada di bawah naungan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang menjalankan fungsi konservasi serta penelitian—dahulu LIPI—dan bekerja sama dengan PT Mitra Natura Raya (kebunraya.id) untuk pelayanan publik sejak 1 Januari 2020. Sejauh ini kemitraan tersebut menghasilkan sejumlah inovasi melalui kebunraya.id, antara lain penambahan fasilitas publik di kebun raya dan digitalisasi sistem yang terintegrasi dengan situs web maupun aplikasi.

Adapun terobosan lainnya juga dilakukan, terutama di Kebun Raya Bogor. Taman botani seluas 87 hektare dan terletak bersebelahan dengan Istana Bogor tersebut merevitalisasi taman anggrek serta membangun enam taman tematik, yaitu taman nepenthes, taman obat, taman durian, taman kopi, taman obat, dan taman pisang. Pengembangan kebun raya serupa sedang berlangsung di Cibodas, Purwosari, dan Bali.

Pesta Kebun dan Kampanye Peduli Flora lewat Sunset di Kebun Raya 2024
Abi Irawan, General Manager PT Mitra Natura Raya mempresentasikan tentang rencana acara Sunset di Kebun 2024, ditemani Marga Anggrianto, Managing Director PT Mitra Natura Raya dan Michael Bayu A. Sumarijanto, President Director PT Mitra Natura Raya (paling kanan) dalam Media Gathering “Sunset di Kebun 2024” di Lucy in The Sky Senayan City, Jakarta, Kamis (11/01/2024)/Dwita Nugrahanti

Memasuki tahun 2024, kebunraya.id berencana kembali meluncurkan salah satu inovasinya, yaitu Sunset di Kebun. Semacam pesta kebun mini, dengan menyelenggarakan pertunjukan musik yang bersifat intimate atau membangun interaksi erat bersama pengunjung. Menurut Abi Irawan, General Manager Marketing and Communication PT Mitra Natura Raya di Kebun Raya Bogor, Sunset di Kebun tidak hanya menyuguhkan keindahan alam kebun raya, tetapi juga menghadirkan beberapa program peduli lingkungan. Ia mengklaim Sunset di Kebun berbeda dengan pertunjukan lainnya, karena mengusung tema khusus “Intimate Music Show with Green, Conservation and Culture Movement”.

“Penonton akan diajak pada suasana lebih dekat dengan musisi favoritnya, nuansa lebih intim akan terasa, penonton lebih santai menikmati alunan musik yang lebih mendalam, bahkan sang musisi pun akan turut berbaur dengan penonton di sejuknya suasana sore hari Kebun Raya,” ujar alumni Institut Pertanian Bogor tersebut.

Konsep intim dalam program Sunset di Kebun dimulai dengan membatasi jumlah penonton atau pengunjung. Saat peluncuran pertama pada Mei 2022, Sunset di Kebun 2022 mengampanyekan Begonia sebagai plant hero kepada para pengunjung, agar informasi tentang perannya di alam makin tersebar di masyarakat. Selain itu Sunset di Kebun pertama tersebut juga mengangkat tumbuhan Nepenthes atau dikenal dengan sebutan kantong semar. 

Tumbuhan karnivora itu menghasilkan kantung untuk menjebak dan menangkap mangsa serangga maupun binatang kecil lainnya untuk mendapatkan nutrisi. Sekitar 60% dari total keseluruhan spesies Nepenthes dunia terdapat di Indonesia. Nepenthes dapat ditemukan di Pulau Kalimantan, Sumatra, Jawa, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Kantong semar termasuk di antara tumbuhan yang terancam punah, padahal perannya sangat penting sebagai salah satu indikator udara bersih pada ekosistem di alam.

Kesuksesan Sunset di Kebun 2022 coba diduplikasi dengan event serupa pada 2023. Selain Kebun Raya Bogor, Sunset di Kebun 2023 juga diselenggarakan di Kebun Raya Bali (Juni), Kebun Raya Purwodadi (Agustus), dan Kebun Raya Cibodas (Oktober). Sunset di Kebun di setiap tempat sama-sama mengusung plant hero sebagai media kampanye untuk menumbuhkan kecintaan tanaman terhadap penonton. Tak hanya itu, Sunset di Kebun juga diharapkan mampu mengajak generasi muda ikut menjaga kebun raya sebagai salah satu benteng terakhir konservasi flora di Indonesia.

Pesta Kebun dan Kampanye Peduli Flora lewat Sunset di Kebun Raya 2024
Adhitia Sofyan, seorang musisi folk independen, tengah mengagumi gitar listrik dari bahan daur ulang plastik yang diproduksi oleh After Waste berkolaborasi dengan Sunset di Kebun. Adhitia Sofyan akan tampil sebagai salah satu penyanyi di Sunset di Kebun Raya Cibodas tahun ini/Dwita Nugrahanti

Tahun ini sejumlah musisi lokal maupun nasional akan turut mengisi Sunset di Kebun, yang bakal terselenggara lebih banyak daripada dua tahun sebelumnya. Sunset di Kebun direncanakan hadir delapan kali di empat kebun raya dan terbagi dalam dua fase. Pada fase pertama dilaksanakan di Kebun Raya Purwodadi (2—3 Maret 2024), Kebun Raya Bogor (27—28 April 2024), Kebun Raya Bali (25—26 Mei 2024), dan Kebun Raya Cibodas (29—30 Juni 2024).

Adapun fase kedua akan diumumkan lebih lanjut. Informasi seputar event dan penjualan tiket Sunset di Kebun 2024 dapat diakses melalui situs web sunset.kebunraya.id dan Instagram @sunsetdikebun.

Foto sampul:
Marga Anggrianto (kiri), Managing Director PT Mitra Natura Raya hendak membuka acara Media Gathering “Sunset di Kebun 2024” di Lucy in The Sky Senayan Park, Jakarta (Dwita Nugrahanti/TelusuRI)


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.
Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.

Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Worth reading...
Panduan Pendakian Gunung Merbabu via Suwanting